Saturday, March 19, 2022

Rekomendasi Tempat Makan Hits di Kudus Tahun 2022

Kalau dengar kata “Kudus”, kira-kira tempat apa yang kamu ingat? 

Nggak perlu buka KBBI yaa hehehe, karena aku nggak lagi nanya arti kata. Tapi kalau tiba-tiba ada yang kepo, yaa nggak dilarang juga sih. Jadi memang kalau dari arti kata-nya, “kudus” itu bermakna “suci” atau “murni”. Tapi Kudus yang aku maksud di sini adalah nama suatu daerah yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Yang sering lewat jalur pantura pasti tau yaa. 

Kudus adalah nama suatu Kabupaten, yang letaknya sekitar 60 km ke arah timur laut dari Kota Semarang. Perjalanan dari Semarang biasanya sekitar 90 menitan gitu deh, dengan catatan, naik mobil, nggak macet, nggak mampir makan, nggak nyasar, dan nggak ngantuk. Kalau naik motor, atau naik mobil tapi dini hari biasanya sih lebih cepet.

Terus ada apa aja sih di Kudus? Banyak. Rumah misalnya, ruko, pasar, SPBU, sekolahan, kampus juga ada loh. Yaa sewajarnya tempat di bumi yang dihuni manusia deh. Kalau kalian tinggal di Kudus, dan punya temen atau saudara yang tinggalnya di kota besar seperti Jakarta, sebagian pasti akan bilang Kudus itu sepi, nggak menarik, bahkan sampai bilang kayak kota mati.

Wednesday, February 23, 2022

Pengalaman Ikut Kelas Online Speaking di Mr BOB Kampung Inggris

Zaman sekarang ini, kamu sering ngerasa nggak sih? Ketatnya persaingan hidup secara otomatis menuntut kita untuk bisa melakukan banyak hal. IMHO, sekarang pinter aja tuh nggak cukup. Kita harus punya beragam skill, baik itu hard skill maupun soft skill yang bisa mendukung karir kita. Apapun bidang kita, apapun skill yang kita miliki, pada akhirnya kita akan butuh satu skill utama, yaitu komunikasi.

Yap, komunikasi. Kenapa? Yaaa.. gimana orang lain bisa tau tentang hasil karya besar kita kalau kita tidak mengomunikasikannya?

Via gambar? Emm mungkin ini bisa, tapi ingat, nggak semua orang bisa memahami kita hanya dengan melihat objek visual aja.

Cara komunikasi paling efektif adalah dengan berbicara secara langsung. Emm… wait... wait... disclaimer dulu deh yaa. Di tulisan ini aku nggak bakal bahas teori komunikasi efektif, jadi ceritanya ini pendahuluan yang kepanjangan aja gitu ehehe.

***

Saturday, January 1, 2022

Random Question, Sharing Blogger Boleh Tidak?

Sebelum banyak bercerita, mungkin biar lebih afdhol aku mau nyapa siapa pun yang membaca tulisan ini. Haloooo semua, siapa pun kalian, semoga kalian selalu bahagia, selalu diberi kesehatan, dan dikelilingi oleh orang-orang baik aamiin. Harapan aku buat postingan ini adalah semua pertanyaan terkait blog terjawab oleh kalian. Plisplisplis do’aku semoga tulisan ini banyak yang baca ehehehe.

Kalau kalian lihat di blog ini, mungkin kalian berpikir aku pasti udah paham banget tentang seluk-beluk blog. Sebenernya memang blog ini dibuat pada tahun 2009, di pelajaran TIK waktu aku masih SMP. Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata aku keterusan bikin postingan di blog. Dari yang awalnya curhatan gak jelas, lama-lama pengen bikin tulisan yang bermanfaat buat orang lain.

Meskipun sampai saat ini masih buat tulisan di blog, bisa dibilang aku ini blogger pemalas. Tahun 2021 adalah tahun termalasku menulis di blog. Yaaa kalo mau buat alasan sih bisa aja tinggal bilang sibuk kerja, tapi yang lain kan juga ada kesibukan dan masih bisa rutin nulis di blog. Gara-gara ini aku jadi belum terlalu paham otak-atik blog aku sendiri.

Sunday, May 12, 2019

Pertanyaan Seputar 'Kuliah di Jurusan Kimia Murni, Why Not?'

Selamat pagiiiiii! Gak nyangka aku udah hiatus dari blog selama beberapa bulan (hmm ‘hiatus’ bahasanya). Beberapa bulan ini emang aku agak sok sibuk di dunia nyata, do’ain aja yaa semoga berkah urusannya, aamiin. Tahun 2019 udah masuk bulan kelima tapi postingan pertama aja baru pagi ini dipublish hahaha. Meskipun libur dari dunia blog, aku gak pernah libur dari pertanyaan-pertanyaan seputar jurusan kimia (^)
Sejak aku publish postingan berjudul ‘Kuliah di Jurusan Kimia Murni, Why Not?’ tahun 2017 lalu, dalam jangka waktu tertentu pasti ada dedek-dedek gemes yang chat aku via LINE. Iya emang, aku emang sengaja kasih ID LINE aku di kolom komentar supaya kalo aku ga buka blog, kalian bisa nanya via LINE. Walaupun LINE juga jarang dibuka sih hehehehe. Buat yang nanya nomor Whatsapp aku dan gak aku kasih, maaf banget yaaa, Whatsapp itu udah penuh sama grup-grup yang kadang bikin kesel juga karena berisik *eh. Sebisa mungkin aku bales kok chat kalian walaupun lama.


Wednesday, September 12, 2018

PKL di Industri Farmasi? (Part 2)


Setelah kemaren cerita lumayan panjang tentang alasan kenapa aku PKL lagi dan sedikit tentang CPOB di industri farmasi (klik), kali ini aku mau ceritain tentang apa aja yang aku lakuin selama PKL, mungkin cuma sebagian tapi udah mencakup semuanya kok. Di perusahaan tempat aku PKL ini, aku masuk ke beberapa departemen yang kerjanya di laboratorium, ada namanya Departemen Metode Analisa, Departemen Quality Control, Departemen Research and Development (R&D), dan Departemen Quality Assurance.

Tuesday, September 11, 2018

PKL di Industri Farmasi? (Part 1)


Emang S2 ada PKL? Wajib gak?

Yaelah gak wajib? Kalo aku sih mending liburan aja di rumah…

Dibayar berapa?

***

Sunday, May 20, 2018

MASIH KEPO SAMA JURUSAN KIMIA MURNI?

Sebelum aku ngetik panjang kali lebar, mungkin kalian bisa baca dulu postingan aku yang setipe dengan ini. Klik aja sini. Sebenernya tulisanku yang ini ga akan beda-beda jauh sama postingan sebelumnya. Aku cuma mau nambahin aja sih, for your information ternyata masih banyak dedek-dedek maba yang butuh pencerahan tentang jurusan kimia murni. Semenjak aku nyantumin ID LINE di kolom komentar, mulai banyak dedek-dedek yang nanya via chat.
Aku ga merasa terganggu sih dengan chat kalian, justru salut karena kalian antusias dalam menyambut dunia perkuliahan kalian. Dan menurutku tahun pertama kuliah itu emang wajib kalian bener-bener mengetahui apakah jurusan ini cocok buat kalian atau tidak. Kalo kalian ngerasa ga cocok, boleh banget kok tahun depannya kalian daftar di tempat lain. Itu akan jauh lebih baik daripada kalian memaksakan diri untuk lanjut tapi kalian ga enjoy. Nanti jangan sampai kalian lulus dan bilang “aku mau cari kerja kantoran aja, ga mau ngurusin bahan kimia lagi”, “males ah kerja di lab”, “kerja di lab capek, gajinya kecil” dan lain-lain.
Banyak kok temen-temen yang ikut tes lagi di tahun keduanya karena merasa ga cocok. Bahkan ada yang coba di tahun ketiga. Kalo ini sih menurutku, membuang-buang waktu yak. Meskipun ga ada yang salah dengan keputusannya. Tapi alangkah lebih baik kalau kita benar-benar mendefinisikan apa yang kita mau sedini mungkin, ga usah buru-buru asal tetep inget waktu. Aku sendiri sih tipe-tipe orang yang males ribet lagi dan males buang-buang waktu. Pada waktu itu aku berpikir, perjalananku buat bisa masuk ke jurusan ini tuh ga gampang. Aku harus gagal dulu berkali-kali (waktu itu di SNMPTN dan SBMPTN aku daftar jurusan pendidikan dokter), jadi ketika pada akhirnya aku masuk jurusan kimia aku langsung mikir “Oh ini berarti pilihan Allah buat aku, berarti aku harus bener-bener tanggung jawab di sini”. Sampai saat ini pun, aku masih suka berurusan dengan bahan-bahan kimia.

Monday, April 9, 2018

RASANYA CARI KOST DI UI?

Kata orang-orang, nyari tempat kost itu sama kaya nyari jodoh. Setiap orang punya standar kost idamannya masing-masing. Ada yang nyari berdasarkan harga, jarak atau lokasinya, kebersihannya, penghuninya, tetangganya, sampai pemiliknya. Biasanya itu aja sih yang jadi patokannya, gausah lah sampe ngeliat rumahnya hadap ke mana, keramiknya warna apa, berapa jumlah anak tangganya, cat temboknya merk apa, atau jenis menu masakan warteg di sekitarnya, hmm... bakal lebih ribet dari nyari jodoh ini sih jadinya.
Sebagai pendatang baru di Depok tercinta ini, daku akan menceritakan pengalaman mencari kost di sekitar UI. Cerita ini berawal saat aku membuka pengumuman SIMAK Pascasarjana UI bulan Desember lalu. Kalo inget perjuangan sampai ke Depok waktu ujian SIMAK satu bulan sebelumnya, dan inget kejadian-kejadian menyebalkan yang menyertainya, sejujurnya keputusan untuk berkuliah di tempat ini antara iya dan tidak. 
Ketika memutuskan untuk berkuliah di tempat ini, banyak kekhawatiran yang tiba-tiba muncul di benak. Pertanyaan-pertanyaan seperti "yakin nih kampus sana lebih bagus?" "yakin kuliah jauh?" "hidup di sana mahal loh, sanggup?" "mau pulang berapa bulan sekali?" "harga tiketnya mahal ya?" "orang sana galak-galak loh, berani?" "di sana sering macet ya?" "hati-hati ya di sana banyak penjahat" dan sebagainya.

Friday, December 15, 2017

Pengalaman Ikut Seleksi Masuk Pascasarjana ITS

Setelah kemaren chit-chat panjang lebar bahas SIMAK Pascasarjana UI, kali ini aku bakalan bahas tentang Seleksi Masuk Istitut Teknologi Sepuluh Nopember (SMITS) tentu khusus untuk program pascasarjananya. Kenapa aku daftar di dua tempat dan pilihnya UI sama ITS? Singkatnya, yang aku tau cuma dua kampus ini yang program S-2 Kimia nya terakreditasi A dan buka pendaftaran di semester genap.
Ada banyak perbedaan dari dua kampus ini di sistem penerimaan mahasiswa barunya. Kalau UI hanya membuka pendaftaran satu kali, ITS membagi seleksi masuknya ke dalam dua gelombang. Gelombang pertama di buka pada tanggal 2 Oktober s.d. 3 November 2017, bener-bener sama kaya pendaftaran SIMAK UI kemaren. Tapi untuk gelombang kedua, dibuka tanggal 14 November s.d. 30 November 2017.

Wednesday, December 13, 2017

Pengalaman Ikut SIMAK Pascasarjana UI

Setelah lulus dari perguruan tinggi, rata-rata orang pasti berpikir apakah dia akan melanjutkan kuliah lagi atau bekerja terlebih dulu. Bahkan beberapa juga nambahin nikah di daftar pilihannya. Berhubung aku masih LDR-an sama jodoh tak kasat mata, jadi nikah dicoret dulu lah ya gamungkin juga nikah sama kucing tetangga. Aku sendiri cukup galau menentukan pilihan mana yang paling tepat buatku. Padahal juga udah dari setahun yang lalu semedi mencari inspirasi, muhasabah diri, mencari jawaban terbaik untuk saat ini.
Memang dari dulu jawaban yang aku dapatkan adalah lanjut kuliah lagi. Tapi untuk sampai pada titik ini, banyak persimpangan yang harus aku pilih untuk aku lalui. Ya gitu deh, sama kaya waktu ngerjain skripsi, nangis sudah bukan hal yang aneh lagi.
Dari awal, aku cuma pengen lanjut kuliah di magister kimia UGM. Bener banget! Selain kampusnya yang lebih bagus dari kampusku waktu kuliah sarjana, tempatnya ga jauh-jauh banget dari rumah, dan kotanya juga hmmm menurutku nyaman untuk ditinggali, dijadikan rumah kedua untuk sementara waktu. Sayangnya aku baru tau kalo UGM cuma buka pendaftaran setahun sekali. It means aku harus nunggu setahun lagi biar bisa kuliah di kampus ini. Dan belum tentu juga diterima. Singkatnya, magister kimia ITB ternyata juga ga buka pendaftaran di semester ini. Dari sekian banyak kampus, hanya UI dan ITS lah yang masuk kriteriaku. Nanti aku bakal jelasin keduanya, tapi sekarang aku mau jelasin yang UI dulu ya!

Sumber: simak.ui.ac.id

Tuesday, October 3, 2017

Kuliah di Jurusan Kimia Murni, Why Not?

Alasan kuat mengapa kali ini aku memilih untuk menulis postingan tentang jurusanku adalah karena hadirnya rasa rindu pada almamater tercinta yang selama empat tahun ini menampung dan membesarkanku hingga sampai pada titik ini. Kalo diinget-inget, dulu aku sama sekali gak pernah membayangkan akan terjun ke dunia semacam ini. Dunia yang menurut sebagian besar orang berisi manusia-manusia cupu yang cuma bisa pegang buku, yang kerjaannya setelah lulus cuma bisa jadi guru. Well, setelah berhasil lulus dari jurusan ini, aku ingin mengatakan, TIDAK SEMUA hal yang orang-orang pikirkan tentang jurusanku ini benar adanya. Yang benar adanya pun, tidak seburuk yang ada di dalam benak kalian. Sorry to say, i'm talking to people who always underestimate on my major. 
Sebentar sebentar, akan kuceritakan satu per satu. Kalian yang udah pernah buka blogku ini, pasti tau banget aku adalah mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro majoring in Chemistry. Tentunya sebelum aku menerima ijazah dan transkrip akademik bulan Agustus lalu. Yay, sekarang aku diperbolehkan menyebut diriku sebagai alumni. 
Aku juga bingung kenapa sekarang aku ngerasa cocok banget sama jurusan satu ini. Padahal perjalanan kuliahku juga gak semulus betisnya princess Syahrini. Jangan dikira aku gak pernah ngerasain gimana galaunya dapet nilai D, gimana galaunya duduk di dalem ruang kelas ngeliatin dosen ngomong tapi sepatah kata pun ga ada materi kuliah yang nyangkut di otak. Gimana galaunya gagal percobaan campur aduk dengan perasaan bersalah mecahin alat yang harganya setara uang jajanku selama 5 bulan, hiks. Tapi tenang, badai itu sudah berlalu. 
Buat kalian yang sedang mempertimbangkan jurusan kimia murni sebagai jurusan pengantar masa depan kalian, aku bener-bener salut. Karena selama ini jarang ada yang menjadikan jurusan kimia murni sebagai pilihan pertamanya. Entah karena mata kuliahnya yang dianggap sulit atau lapangan pekerjaannya yang dianggap sempit.

Saturday, May 21, 2016

Membuat Bentuk Bunga dengan Teknik Paper Quilling

Selamat pagiiiii, selamat menikmati weekend (((buat yang hari sabtu libur aja sih)))
Jadi minat buat paper quilling nih? Kali ini aku akan menjelaskan gimana sih cara buat bentuk bunga dengan teknik paper quilling. Aku ga akan menjelaskan alat dan bahan yang diperlukan karena sebelumnya udah pernah posting tentang alat bahan buat paper quilling. Kalau ada yang belum tau buka sini ajaaaa.
Cara membuat bentuk bunga dengan teknik paper quilling ini gampang kok. Kemaren kan aku udah post gambar bentuk-bentuk dasar pada teknik paper quilling. Nah untuk membuat bentuk bunga ini, secara singkat yang harus kita buat adalah bentuk gulungan longgar dan dari gulungan longgar ini kita bisa buat bentuk marquise yang mirip daun atau apalah namanya ga terlalu paham juga. Oke langsung ajah ini dia caranya :
1. Selipkan kertas spektra ke sela-sela jarum quilling, setelah itu lem bagian ujungnya supaya tidak mudah lepas.

Monday, May 9, 2016

Perbedaan Cara Penyajian Tabel dalam Jurnal Penelitian

Bagi mahasiswa, udah nggak asing lagi bukan sama yang namanya jurnal? Ya, singkatnya jurnal merupakan tulisan hasil dari penelitian yang telah dipublikasikan. Jurnal merupakan kebutuhan tak terpisahkan bagi mahasiswa khususnya yang menyandang predikat sebagai mahasiswa tua atau mahasiswa tingkat akhir. Udah jangan baper, Belanda masih jauh gengs. Selama nafas masih berhembus kalian pasti akan tetap sarjana kok, yang penting semangat aja kejar-kejar dosennya hahahaha. Oke lanjut, jenis jurnal yang dipakai macem-macem. Ada jurnal Indonesia, jurnal internasional, pasti udah gak asing lagi kan sama elsevier? Kalo buat aku ada jurnal yang namanya American chemistry society.  
Di dalam jurnal, pasti sering kalian lihat yang namanya tabel. Tabel ini disajikan untuk data yang sederhana, jika data yang disajikan terlalu rumit maka dianjurkan untuk dibuat grafik. Kalo kalian perhatikan, tata cara penyajian tabel tidak semuanya sama. Kali ini aku pengen membandingkan dua jurnal, dari jurnal Indonesia dan jurnal internasional dari Elsevier. Semuanya udah aku masukin ke tabel, selamat menelaah :D

Sunday, May 1, 2016

Warung Wasabi Semarang


Pada era tahun 90-an masakan jepang tergolong masakan berkelas yang hanya dinikmati oleh kalangan atas saja. Masakan jepang hanya ada di restoran jepang ternama atau hotel-hotel berbintang, dan harganya pun cukup mahal. Akan tetapi lama-kelamaan mulai banyak muncul rumah makan atau restoran yang menyajikan masakan jepang baik di mall, restoran, ataupun yang memiliki gedung sendiri. Pada saat itu masyarakat mulai meninggalkan makanan cepat saji (junk food) karena kandungan dari bahan-bahan yang digunakan sangat membahayakan tubuh manusia.
Masakan jepang yang banyak digemari oleh masyarakat adalah jenis bento, shabu-shabu, serta yakiniku. Seiring dengan banyaknya restoran atau tempat makan yang menawarkan masakan jepang, sushi, sashimi, dan ramen kini juga menjadi pilihan utama penikmat masakan jepang.
Meskipun sudah banyak tempat makan yang menyajikan masakan jepang, kebanyakan penikmatnya adalah orang-orang yang sudah berpenghasilan atau dengan kata lain yang kondisi finansialnya tinggi. Mahasiswa dan pelajar cenderung lebih menyukai masakan cepat saji karena harganya yang relatif lebih murah. Padahal masakan jepang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan masakan cepat saji. Sayuran, daging, dan ikan yang disajikan dengan mengandalkan keaslian rasa dan kesegaran (freshness) adalah sumber gizi tinggi bagi penikmatnya.
Sayangnya kebanyakan masakan jepang masih menggunakan bahan-bahan yang tidak halal bagi umat muslim. Seperti sushi misalnya, terdiri atas beberapa komponen, yaitu sushi-meshi campuran japanese rice dan rice vinegar, ditambah gula, garam, terkadang ditambah kombu (sejenis rumput laut) dan sake. Ada juga tambahan nori, yakni produk olahan rumput laut. Variasi lainnya berupa neta, yaitu aneka seafood mentah, sayuran, dan daging mentah. Untuk bumbu-bumbu yang diramu bersama sushi, ada beberapa nama yang digunakan. Di antaranya, produk fermentasi kedelai (shoyu, soy sauce), wasabi, Japanese style mayonnaise yang mengandung rice vinegar, serta MSG. Bagian yang perlu dicermati adalah pemakaian mirin dan sake. Keduanya adalah minuman beralkohol khas Jepang. Sake dan mirin tergolong minuman keras (khamar) yang hukumnya jelas diharamkan penggunaannya.
Berdasarkan permasalahan di atas, ibu Enday Nugroho memanfaatkan peluang tersebut untuk membuka sebuah warung masakan jepang dengan nama Warung Wasabi (Japanese fusion food). Warung Wasabi didirikan pada tahun 2013 oleh Ibu Enday dan suaminya. Wanita asal Solo yang sudah berpengalaman di bidang Public Relation hotel ini awalnya merasa bosan dengan rutinitasnya sehari-hari. Keinginannya untuk membuka usaha membuatnya mengambil keputusan untuk keluar dari pekerjaannya saat itu.
Berawal dari kecintaan terhadap masakan jepang serta melihat dua fenomena mahalnya masakan jepang dan mengenai kehalalannya yang diragukan, ibu Enday lantas mengemas Warung Wasabi agar dapat masuk ke kalangan pelajar dan mahasiswa. Ibu Enday juga mengganti mirin dan sake dengan bahan-bahan lain yang halal jadi masakan jepang di Warung Wasabi bisa dinikmati oleh semua kalangan. 

Pada saat pertama kali didirikan, Warung Wasabi berada di Jalan Hanoman, Krapyak, Semarang. Namun karena meja yang tersedia hanya empat, jelas tidak mencukupi untuk melayani semua pelanggan. Kondisi lingkungan sekitar Warung Wasabi Krapyak pada saat itu tidak memungkinkan untuk memperluas wilayah. Oleh karena itu Ibu Enday membuka Warung Wasabi baru di daerah Tembalang Semarang sebelum akhirnya membuka outlet baru di daerah Bulu dekat Tugu Muda. 
Warung Wasabi dibuka oleh ibu Enday dengan uang hasil tabungannya sendiri. Dalam mempersiapkan usahanya, ibu Enday juga berdiskusi dengan teman-temannya saat bekerja di hotel. Persiapan pertama yang dilakukan ibu Enday adalah penentuan segmen pasar Warung Wasabi, cara pemasaran, kemudian pencarian lokasi yang tepat untuk mendirikan Warung Wasabi, seberapa besar bangunan yang akan dibangun, sesuaikah dengan jumlah pelanggan yang akan datang setiap harinya. Untuk dekorasi ruangan, ibu Enday dan suaminya sendiri yang merancangnya.
Sejak pertama kali dibuka, ibu Enday melakukan promosi melalui media sosial seperti twitter, kemudian ketika instagram mulai banyak digunakan orang, ibu Enday juga melakukan promosi melalui instagram. Karyawan yang bekerja di Warung Wasabi adalah mahasiswa/ mahasiswi yang bekerja part time. Sementara untuk juru masaknya, Ibu Enday mengambil juru masak biasa kemudian mengajari sendiri cara memasak masakan jepang.
Untuk bahan masakan seperti ikan salmon, ibu Enday mengimpornya dari luar negeri. Namun selain menggunakan bahan-bahan impor, ibu Enday juga menggunakan bahan-bahan lokal dan ibu Enday memenuhi semua bahan masakan dengan mencari supplier bahan-bahan yang dibutuhkan.
Selama menjalankan usaha Warung Wasabi, ibu Enday mendapat banyak kendala mulai dari sumber daya manusia, bahan-bahan masakan, pasang surut pengunjung, dan sebagainya. Saat karyawannya keluar misalnya, ibu Enday harus mencari karyawan baru dan mengajari dari awal lagi baik cara memasak ataupun menyajikan masakan kepada pelanggan. Padahal untuk ahli membuat masakan jepang butuh waktu yang tidak sebentar.
Agar usahanya semakin maju, ibu Enday tak henti-hentinya melakukan promosi baik melalui media sosial maupun leaflet. Bentuk promosi lainnya dari ibu Enday adalah kerjasama dengan GO-JEK. Dengan menjadi merchant resmi GO-JEK, pelanggan Warung Wasabi cukup mengeluarkan uang Rp 5000,- untuk ongkos pesan antar. Hal ini tentu sangat disukai oleh pelanggan karena tarif normal pesan antar dengan GO-JEK adalah Rp 15000,-. Dan tak lupa ada free ice tea setiap hari jum'at.

xoxo Muti xoxo


Instagram : warungwasabismg
Jalan Tirto Agung 77A, Tembalang
Jalan MGR Soegiyopranoto 23, Bulu 

Daftar Pustaka

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/119955-T%2025391-Analisis%20kelayakan-Pendahuluan.pdf
http://iraones.blogspot.co.id/2011/01/contoh-proposal-usaha.html
http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/fatwa/13/01/24/mh3sfu-waspada-sushi-rentan-haram 

Friday, December 4, 2015

A MEMORABLE BIRTHDAY GIFT

Hi everyone! Long time no see :")
I can't believe this fifth semester is almost over! And i never post anything during this. Well, tonight i'm pretending to forget all of my "h-o-m-e-w-o-r-k" and sitting in front of my notebook to write something on this blog. In this occasion i'll talk about "Birthday Gifts", ummm... the-memorable-one. That's exactly what i mean.
Of course this is subjective, depending on your taste and lifestyle. I'm quite sure that people who lives in elite social life prefer wearing a fancy dress to t-shirt, eating pizza to cheapie donuts, and so on, something like that. But i remind ya once again, it depends on whom-you-are, how's ur tastes, and what's your priority whether your priority is your friends or just an expensive thingy.
Birthday gift is not only in the form of goods. From my point of view, one of the memorable birthday gift which hard to forget is birthday surprise, even birthday surprise is more valuable than the expensive stuff tho.
Cake or tart is an inseparable part of a birthday surprise. People usually put candles on it and sing a birthday song before the king or queen of that day make a wish and blow that candles. For me, a college student who-doesn't-have-a-salary-yet, price is an important thing we should consider when we'll buy a cake. A low-price cutie cake is my favorite hahaha. These are some cutie cakes from the lower-price till expensive medium. 





Lately, i thought that cake is a very common gift, then i found some alternatives which has lower price and looks more creative than those cakes. For you, who live in Semarang, Central Java, you can find it easily. 
This is sweet martabak, ummm or whatever u called it, you can find it at the roadside. Just say "Sir, made me a martabak with 2-0 number on it, please."


 I bought those jellies at @rumahkenyal please kindly check it on instagram :)

If you're my campus-mates hahaha i'm pretty sure you know where i bought those donuts!

But lemme tell you that the most important thing is you, yes you! those gifts, those cakes, are not special without you here :( togetherness is more than valuable, it's uncountable! Believe me, if you spend your time for them, they will never forget what you have done for them.








Good night people :) pardon my bad english, i'm still learning...
Muti

Tuesday, November 26, 2013

SCRAPBOOK FOR ELVIN

Hai lagiii!!!
Kalo barusan aku posting tentang scrapbooknya muya, kali ini masih tentang scrapbook lagi kok. Tapi scrapbook kali ini punya elvin. Jadi ini juga masuk kategori too late to post. Soalnya scrapbook ini juga kado ultah buat elvin dari aku sama muya sih. Ultahnya elvin 15 April, lebih lama lagi malah wkwk 
Duh ngomongin 15 April jadi keinget Ujian Nasional kemaren deh. Inget gimana deg-degannya mau ngerjain soal 30 paket ples kode soal pake barcode. Ternyata setelah dijalani biasa aja sih, lebih susah pake banget soal SBMPTN kemaren. Udah ya bahas itunya wkwk
Ini scrapbook elvin dibuat semirip mungkin dengan punyanya muya. Selain karena kurangnya kreatifitas juga untuk meminimalisir datangnya protes dari kedua belah pihak. Maksudnya biar adil gitu, soalna buatnya barengan sih. Beli bahannya barengan,buatnya punya elvin dulu kan ultahnya duluan elvin.

Ini cover sama kotaknya elvin...


Yang tadi belum dijelasin adalah gimana kita nyatuin kertas-kertas yang udah dihias. Jadi biar kayak buku, kita buat dua lubang di pinggir kiri kertas. Abis itu diurutin tuh kertasnya, terakhir ditali deh. Talinya kita pake pita. Kalo punya ira dulu kan aku, tikong, asti jilid spiral. Tapi punya arsha aku udah buat pake pita gitu.

SCRAPBOOK FOR MUYA

Haiii selamat pagiii!!!
Mumpung sempet aku mau posting sesuatu yah. Iya dari judulnya udah keliatan sih aku mau posting tentang scrapbooknya muya. Scrapbook ini aku sama "elvin" buat khusus untuk muya. Sebagai kado ultahnya yang ke-18 seingetku wkwk
Ultahnya udah lama banget sih 23 Mei kemaren. Jadi intinya ini too late to post. Ih tapi daripada nggak di post kan? Katanya lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Alat dan bahan buat scrapbook ini sama kok kayak scrapbook sebelum-sebelumnya. Bisa diliat di posting ini, atau yang iniiii. Maklum lah orang kurang kreatif *hiks*
Waktu itu muya minta scrapbooknya warna kuning, jadilah kita buat scrapbook macam ini. Tadinya dia minta dalemnya warna hitam, eh sebelnya abis dipotong-potongin warna itu dia minta ganti warna. 
 

Wednesday, May 8, 2013

Pacar Kamu Masih Akrab sama Mantannya? (2)

Setelah berpikir cukup lama, akhirnya aku memutuskan untuk menyurvei temen-temenku tentang pacar yang masih akrab sama mantannya. Oke segala resiko udah aku terima. Misalnya temen-temen bakal mikir yang aneh-aneh. Itu semua terserah mereka, soalnya kali ini aku butuh jawaban mereka.
Jadi, setelah buka-buka blog aku pengen tau apa sih yang bakal dilakuin temen-temenku kalo pacar mereka masih akrab dan curhat-curhatan sama mantannya. Nanya lewat SMS sama WhatsApp aja sih soalnya aku terlalu kere untuk menelepon mereka semua -___-

Nih isi pesanku:
"Hai teman2...
Aku pengen nanya ke kalian. Apasih yang bakal kalian lakukan kalo pacar kalian masih akrab dan curhat-curhatan sama mantannya? Iseng aja sih hehe"

Dari kurang lebih 50 anak yang aku tanyain, cuma 30-an anak yang jawab. Oke lah itu cukup. Jawaban mereka macem-macem. Ada yang niat ngetik banyak banget. Ada yang cuma satu kata. Ada yang cuma nanya ini siapa, ada yang cuma nuduh ini curhat terselubung. Oke sekali lagi terserah. Hahaha
Kayaknya lebih keren kalo manggil mereka responden yah ^_^

Responden 1
Marah dong pastinya. Ya haruse cowoknya gausah nanggepi. Kalo cowoknya sama-sama nanggepi berartisama ganjennya dong. Aku bakalan tanya "Kamu milih dia apa aku? Ya kalo milih dia putusin aja aku. Trus kamu balikan sama dia." #tegas #hargadiri
Responden 2
Kalo si pacar bisa jaga hati sih gapapa. Nanti kalo CLBK kan bahaya.
Responden 3
Jeles pastinya. Tapi tergantung cowoknya juga sih, kalo cowoknya nanggepi, itu yang bikin .... *isi sendiri aja deh*
Responden 4
Aku cuma ngingetin dia aja buat jaga kepercayaanku dan tahu batas-batasnya. Kalo buat aku itu nggak cuma berlaku ke semua mantannya tapi ke semua cewek yang berhubungan sama dia.
Responden 5
Coba diomongin baik-baik. Misal kamu gak suka yang diomongin, jujur aja. Pake kalimat halus tapi jangan kayak mengintrogasi. Soalnya cowok gak suka digituin.
Responden 6
Biasa aja, tapi tetep ada peraturan.
Responden 7
Tergantung curhatnya tentang apa. Kalo curhatnya tentang hubungan kita ya pasti agak marah.
Responden 8
Ingetin aja masih ada aku yang bisa sakit kalo digituin. Tapi gak pake sindir-sindiran langsung ngomong aja.
Responden 9
Menurutku keakraban mereka perlu diwaspadai. Pacarmu beri pengertian untuk terbuka sama kamu. Karena kalo dia lebih terbuka sama mantan, bisa aja timbul CLBK (Cinta Lama Belum Kelar). Kalo bisa sih kamu masuk dalam keakraban mereka, bersahabat dengan mantannya pacar kan gak ada salahnya. Siapa tau bisa support hubunganmu dengan pacarmu.

Responden 10
Marah, tak cuekin.

Responden 11
Sebenernya sih kembali ke kitanya masing-masing juga. Kalian percaya sama pacar kalian sendiri atau gak. Dan lebih baik kamu jujur sama pacar kamu. Tanya gitu, kamu sama si "dia" curhat-curhat tentang apa dulu.
Responden 12
Cemburu pasti, tapi kalo curhat-curhatannya biasa gapapa kali.
Responden 13
Gigit aja deh
Responden 14
Bantai
Responden 15
Kalo aku sih kasih tau ke dia. Elo sekarang punya gue. Dan gue di sini gunanya nemenin elo. Kalo elo masih suka curhat-curhat ama mantan lo. Apa gunanya gue? -__-"
Responden 16
Kalo aku ya gak setuju lah kalo masih kontak-kontak sama mantan. Berarti dia masih ada rasa. Kalo mau curhat ya ngapain ke mantan? Gak ada yang lain apa?
Responden 17
Ya ampuun, jangan negatif thinking dulu, kayaknya sih panas juga. Tapi tetep kepala dingin dipake yaa, hehe.
Responden 18
Kalo aku cemburu. Kalo itu diem-diem ada yang cerita apa kamu tau di depannya langsung? Kalo tau langsung ya aku omongin tapi kalo diem-diem aku selidiki dulu.
Responden 19
Kalo akrab sih gapapa. Tapi kalo curhat itu tanda tanya, isi curhatannya itu apa.
Responden 20
Deketin mantannya juga biar tau mereka pada ngapain.
Responden 21
Biarin. I know that feel. Pretty good. Chatting with your ex... Feels like the old memories comeback... Ah forget it :p
Responden 22
Bunuh diri
Responden 23
Cemburu si, asal gak mesra aja
Responden 24
Gak ngapa-ngapain, kasih kepercayaan aja. Selama dia jujur sih ga masalah.
Responden 25
Kalo masih akrab sih aku gapapa. Itu kan wajar. Secara, kita ga boleh memutuskan tali pertemanan. Tapi kalo curhat itu aku cemburu. Kenapa dia milih curhat sama mantannya daripada aku?
Responden 26
Ya kalo aku sih mungkin ada lah rasa cemburu. Tapi ya coba saling percaya aja. Mungkin kamu ngasih pengertian ke dia atau iseng-iseng ngomong buat seperlunya aja kalo mau contact sama mantane.
Responden 27
Aku sering gitu. Tapi selama dia cuma menjaga hubungan pertemanan sih, aku cuek aja. Asal jangan keseringan sampe melebihi komunikasi ke pacarnya.
Responden 28
Dulu sih pertama aku cuek. Tapi semakin lama minta putus akunya.
Responden 29
Aku jombloooo wkwkwk. Gatau mau ngapain :|
Responden 30
Cerita tentang apa? tentang kamu? mending tanya baik-baik maksudnya gimana terus maunya gimana.
Responden 31
Mungkin cemburu tapi berusaha gak cemburu. Berusaha percaya bahwa dia gak ngapa-ngapain dan mencoba mengikuti apa yang mereka bicarakan.

Sebenernya masih banyak lagi sih. Yang terlalu panjang aku ambil intinya aja. Sama seperti tadi, kesimpulannya, banyak temen-temenku yang fine-fine aja kalo pacarnya masih akrab dan curhat-curhatan sama mantannya. Kasih kepercayaan aja. Asal pacar mereka terbuka sih nggak masalah.
Kalo menurut kalian gimana? :)

Pacar Kamu Masih Akrab sama Mantannya? (1)


Gimana tuh reaksi kamu saat baca itu judul?
Langsung kepikiran pacar? Atau malah langsung kepikiran mantan?
Siang ini aku iseng-iseng blogwaking. Eh nggak taunya nemu tulisan yang tema-nya sama dengan ini.
Kalo aku sendiri sih, tau pacarku masih akrab sama mantannya itu sedih banget. Cemburu pasti lah. Kenapa sih udah punya pacar kok masih curhat-curhat sama mantan. Emang nggak ada temen lain ya selain dia? Yang pertama kali ingin aku lakukan adalah berkenalan dengan mantan sang kekasih. Ah ribet. Kalian tau maksudku kan?
Alesannya sih supaya aku tau apa yang sebenarnya mereka bicarakan. Atau paling tidak, lewat perkenalan dengan si mantan, kita bisa menyampaikan pesan "Hai, dia sekarang pacarku. Aku nggak akan ngelarang kalian berteman tapi dia jangan diambil lagi ya." Itu versiku. 
Nah tiba-tiba aku pengen tau pendapat orang lain juga. Pertama sih aku buka blog-blog lain yang memuat artikel tentang ini. Banyak juga loh. Nggak nyangka banyak juga yang mengalami masalah seperti ini.
Kesimpulan inilah yang akudapet setelah blogwalking. 



 Sumber: danaprayoga.com

Sumber: Gadis.com
Oh iya, selain itu aku juga buka artikel di blog ini. Di situ Sang blogger sudah melakukan survei pada teman-temannya. Jawabannya macem-macem sih. Yaaa, orang kan punya sifat yang beda-beda. Setelah baca-baca, aku dapet kesimpulan nih. Kesimpulannya sih berdasarkan yang paling banyak dilakukan oleh orang-orang. Jadi intinya, pacar kita boleh kok masih akrab sama mantan. Boleh asal ada batas-batasnya. Dan nggak curi-curi kesempatan. Mereka harus sudah netral kalo ingin berteman dengan si mantan.
Yang paling penting terbuka. Keterbukaan akan menghindarkan kalian dari kesalah pahaman.
Sekali lagi ini versiku :)
Gimana menurut kalian?

Sunday, January 13, 2013

SCRAPBOOK FOR IRA

Selamat pagi Minguuuu, aku sayang kamu! Muah :*
Akhirnya setelah sekian lama, ide buat ngepost muncul lagi. Entah apa yang terjadi pada otakku. Itu nggak penting. Maksudku, itu penting tapi nggak penting diceritain di sini hahaha
Sesuai judul postingan ini, aku mau bahas hasil karyaku bersama teman-temanku. This is it!