Wednesday, May 11, 2022

Pertama Kali Ikut Walking Tour Bareng Lelana Kudus

Sebelum nulis banyak, aku mau nanya, apa sih jawaban yang paling tepat dari pertanyaan, “Kamu asli mana?”

Sampai sekarang pertanyaan ini masih sangat membingungkan buatku. Kebetulan aku lahir dan besar di Kudus, Jawa Tengah, tapi kedua orang tuaku lahir dan besar di daerah lain. Di Kudus, kami tinggal hanya serumah, tanpa ada kerabat dekat. Sejak kecil aku bisa dibilang jarang mengunjungi tempat atau bahkan hanya sekedar mendengar cerita tentang daerah tempatku lahir dan besar.

Pemandangan Kudus dari JPO

Kuliah dan merantau di kota lain, membuatku jadi makin nggak paham tempat tinggalku sendiri. Yaaa ciri-cirinya kalau ditanya “tau ini nggak? Itu nggak?” jawabannya pasti enggak.

Saturday, March 19, 2022

Rekomendasi Tempat Makan Hits di Kudus Tahun 2022

Kalau dengar kata “Kudus”, kira-kira tempat apa yang kamu ingat? 

Nggak perlu buka KBBI yaa hehehe, karena aku nggak lagi nanya arti kata. Tapi kalau tiba-tiba ada yang kepo, yaa nggak dilarang juga sih. Jadi memang kalau dari arti kata-nya, “kudus” itu bermakna “suci” atau “murni”. Tapi Kudus yang aku maksud di sini adalah nama suatu daerah yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Yang sering lewat jalur pantura pasti tau yaa. 

Kudus adalah nama suatu Kabupaten, yang letaknya sekitar 60 km ke arah timur laut dari Kota Semarang. Perjalanan dari Semarang biasanya sekitar 90 menitan gitu deh, dengan catatan, naik mobil, nggak macet, nggak mampir makan, nggak nyasar, dan nggak ngantuk. Kalau naik motor, atau naik mobil tapi dini hari biasanya sih lebih cepet.

Terus ada apa aja sih di Kudus? Banyak. Rumah misalnya, ruko, pasar, SPBU, sekolahan, kampus juga ada loh. Yaa sewajarnya tempat di bumi yang dihuni manusia deh. Kalau kalian tinggal di Kudus, dan punya temen atau saudara yang tinggalnya di kota besar seperti Jakarta, sebagian pasti akan bilang Kudus itu sepi, nggak menarik, bahkan sampai bilang kayak kota mati.

Monday, January 3, 2022

Rekomendasi Staycation Tahun 2022 di Griya Persada Hotel Bandungan

Semenjak pandemi COVID-19 tahun 2020 lalu, rasanya dunia seperti memiliki tatanan yang berbeda. Ceilee dunia… Tapi bener nggak sih menurut kamu? iya kamu yang baca tulisan ini, ehehe. Sebagian besar orang jadi lebih sering di rumah, banyak aktivitas saat ini yang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung dan online.

Aku pun jadi nggak pernah pergi ke luar kota kalo bukan urusan yang bener-bener penting, Satu lagi, aku yang selama ini gak pernah absen mudik ke rumah nenek di luar kota, jadi absen selama dua tahun terakhir.

Nah kebetulan setelah setahun lebih, akhirnya tempat kerjaku mengadakan acara character building for performance recharging di daerah Bandungan, Semarang. Acara tersebut kebetulan diadakan di suatu tempat yang namanya “Griya Persada Convention Hotel & Resort”.


Griya persada convention hotel & resort

Di sini aku nggak akan bahas acaranya ngapain aja sih. Karena terlalu amaze dengan tempatnya, jadi aku mau review tempatnya aja yaa…

Sunday, June 14, 2020

Mengunjungi Masjid Kubah Emas (Dian Al Mahri)

Sekitar setahun yang lalu kira-kira awal tahun 2019, aku dan temanku mengunjungi Masjid Kubah Emas atau dikenal juga dengan Masjid Dian Al Mahri. Aku sudah lama mengetahui tentang masjid yang kubahnya berlapis emas ini. Tapi aku baru tahu keberadaannya saat temanku mengajakku mengunjungi masjid ini. 
Masjid kubah emas

Lokasi
Karena kupikir lokasinya jauh, aku menanggapinya santai dan gak terlalu serius. Kupikir entah di provinsi Banten atau Bogor bagian ujung yang jauh dari Depok. Jadi paling ujung-ujungnya wacana, pikirku wkwkwk. Ternyata, Masjid Kubah Emas ini lokasinya ada di Kota Depok, Jawa Barat. Lokasi tepatnya ada di Jalan Masjid Kubah Emas, Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.

Tuesday, May 5, 2020

Trip to Bali: Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana

Setelah mengunjungi Pura Luhur Uluwatu dan Pantai Pandawa, yang mana keduanya memiliki suasana pantai atau laut dengan tebing di sekelilingnya, serta mengunjungi Istana Ubud yang ternyata jadi ajang belanja mengasyikkan sepertinya (sepertinya, bagi mereka ≧ω≦), aku dan rombongan temanku pun mengunjungi Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (TB GWK). 
Patung GWK Dilihat dari Kejauhan

Trip to Bali: Puri Ubud

Bali memang terkenal dengan tempat wisata alam, sejarah, dan budayanya yang banyak. Dari sekian banyak tempat wisata sejarah, aku dan teman-temanku berkesempatan untuk mengunjungi suatu tempat di daerah Ubud, yaitu Puri Saren Ubud. Tempat ini terletak persis di depan Pasar Seni Ubud. Kita berangkat dari penginapan di daerah Nusa Dua, melewati toll Bali Mandara dan Jalan By Pass Ngurah Rai. By the way, pemandangan di jalan tol itu cukup bagus, gak cuma satu dua orang yang kulihat sengaja turun dari kendaraannya cuma buat foto aja. Karena jauh dan macet (kebetulan Hari Sabtu), kita menghabiskan waktu lebih dari 2 jam demi sampe ke Ubud.
Puri Saren Ubud
Menurut cerita yang dirangkum dari beberapa sumber, nama Ubud berasal dari kata “Ubad” yang artinya obat. Hal ini berawal dari kedatangan Rsi Markandeya yang merupakan seorang tokoh hindu yang berasal dari India. Rsi Markandeya datang ke Bali pada abad ke-8 setelah bertapa di Gunung Dieng dan Rawung di Pulau Jawa serta mendapat pewisik atau wangsit untuk datang ke Bali. Di Bali, Rsi Markandeya sempat membangun beberapa pura, dan singgah di kawasan Campuhan Ubud karena beliau merasakan energi yang besar di sana.

Monday, May 4, 2020

Trip to Bali: Pantai Pandawa

Setelah bercerita tentang perjalanan ke Pura Luhur Uluwatu, kali ini aku mau cerita tentang perjalananku dan temen-temen ke Pantai Pandawa. Mungkin kalian udah banyak tau tentang tempat ini, karena jauh sebelum ke sana, aku udah sering liat postingan temen yang melancong ke sana. Pantai Pandawa ada di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Yap, masih di Kabupaten Badung, gak jauh-jauh banget dari Pura Luhur Uluwatu gais.
Tulisan Pantai Pandawa
Aku dan rombongan temenku dateng ke tempat ini setelah acara conference hari pertama. Jadi sore sekitar jam 3 sore WITA kita berangkat ke sana. Kita berangkat dari daerah Nusa Dua naik mobil sewaan kita dengan waktu tempuh sekitar satu jam seingatku. Sama persis kaya rute ke Pura Luhur Uluwatu, jalan ke Pantai Pandawa juga gak terlalu gede, dan jalannya sepi. Walaupun arah GWK, jalanan biasanya agak ramai, setelah sampai GWK, jalan mulai sepi kembali.

Trip to Bali: Pura Luhur Uluwatu

Mmmmm, mungkin postingan ini akan menjadi postingan yang telat tapi gak telat karena di sini aku akan menceritakan perjalananku ke Pura Luhur Uluwatu, Bali. Udah lama pengen posting tapi apa daya tangan tak sampai. Alhamdulillah, bulan November 2019 kemarin (maaf gais mungkin ini terlalu lama untuk kalian), aku dan teman-teman kuliahku berkesempatan untuk mengunjungi tempat ini di sela-sela kegiatan conference di Nusa Dua. Kita datang ke Bali dengan moda transportasi udara dari Bandara Soetta dan turun di Bandara Ngurah Rai. Buat aku, ini adalah pengalaman ketigaku ke Bali, dan pengalaman pertama naik pesawat ke Bali ehehehe.

Alhamdulillah-nya lagi, kebetulan waktu itu kita juga dapat jatah biaya akomodasi. Jadi, gak banyak uang yang kita keluarkan waktu itu. Meskipun pada akhirnya tetep pake uang pribadi juga, tapi setidaknya kita gak perlu mikir keras banting tulang cari duit buat beli tiket pesawat pp dan bayar penginapan 6 hari 5 malam. 

Jadi ceritanya, kita ke Bali dengan menaiki pesawat Air Asia dari Soetta jam 06.00 WIB. Bisa bayangin, kita berangkat dari Depok jam 03.30 WIB dan mandi jam 02.30 WIB padahal baru tidur jam 11 malem. Perjuangannya kayak dapetin kamu gitu kan? *halah. Kenapa pilih Air Asia? Kenapa jam 6 pagi? Apalagi kalo bukan karena murah dan kalo pagi, katanya sih kemungkinan delaynya kecil. Ini tips buat kalian yang belum tau juga sih gais ehe. Berangkat jam segitu, kita sampai di Soetta kira-kira jam 05.00 WIB. Masih bisa sholat subuh di bandara kok gais.

Sunday, September 16, 2018

Small World Purwokerto vs DeVoyage Bogor, Which One?

Normalnya manusia, pasti pernah merasakan stress. Tugas kuliah numpuk, kerjaan gak beres, masih harus ngurus keluarga (bagi yang udah punya), belum lagi kalo ada masalah sama dosen, sama atasan, masalah sama temen, sama keluarga, or something like sepet liat tetangga yang suka nyinyir, temen yang suka komentar ih mukanya kenapa dah kaya parutan kelapa banyak gitu jerawatnya, terus sodara yang berisik nanya kapan lulus? Kapan nikah? Ih suaminya kok jelek sih nemu di mana? Kapan punya anak? Kapan nambah anak? Kerja di mana ih gajinya kok cuma segitu? Kuliah lagi? Buat apa paling juga kaga kepake… hahaha ya gitu kan kira-kira permasalahan umat di dunia ini? Kalo cuma sekali dua kali gitu sih ga masalah ya, tapi kejadian yang aku sebutin di atas tuh pasti berulang-ulang kali terjadi entah sama orang yang sama, entah beda. Kalo udah kaya gini, pasti rasanya pengen kabur ke manaaa gitu. Eh ini kok seperti aku… sedang curhat sih wkwkwk.
Sebenernya aku bukan tipe-tipe orang yang suka travelling sih. Tapi aku suka main, sama temen. Jadi momen yang aku buat adalah pertemuan dengan teman-temanku. Artinya aku gak peduli tempatnya di mana asal ketemu kamu aku oke, eaaa wkwkw. Walaupun kadang juga bosen dan akhirnya memutuskan untuk mencari destinasi yang lebih oke sih, tapi itu jarang.

Sunday, February 28, 2016

Randomness Story-A college life-Road to S.Si

Helaaaaaaaw, time goes by so fast gengs... tau-tau udah 2016 yaaa 
Ga kerasa udah masuk aja semester enam (((SEMESTER ENAM))), banyak yang bilang sih ini semester penentu kapan el mau angkat kaki dari kampus dan dapetin selembar kertas penuh makna (read: ijazah). Semoga aja aku ga makin sering khilaf bobok di kelas, telat, atau bolos, atau lupa belajar, atau sengaja gak belajar, dan segala kekhilafan lain yang secara-paksa-dianggap-wajar, yang biasa terjadi di semester-semester sebelumnya, aamiin fiuh doa yang cukup panjang ya gengs. Jangan lupa plis do'ain muti bair cepet lulus dan gak mengalami presipitasi berlebihan di kampus, okay? muah! 
Udah lama ya ga posting di blog, huhu mau cari alasan kayanya ga perlu deh. Muti kan dah sering cari-cari alasan, sudah cukup aku hanyut dalam dunia fana ini, sudah cukup aku menipu diriku sendiri, hmm apasi mut ga jelas banget.
Biasanya tiap masuk ke tahun baru, aku selalu nge-review ya apa aja kekacauan yang telah kuperbuat, yang atas izin Allah terjadi di muka bumi ini *halah. Tapi sekarang udah masuk bulan kedua, akhir lagi. Kayanya udah ga cocok buat nulis-nulis yang begituan. Maapkan muti ya 2015, bukan ku tak ingin mengingatmu. Thank you so much, tahun 2015 adalah tahun di mana aku dapet banyak pengalaman baru.

Monday, June 2, 2014

JALAN-JALAN JOGJA

Hap! hap! hap! blog ini berdebu sekali. Tragis yaa, dari pada kosong seperti hati ini mendingan aku isi postingan tentang liburan kemarin. Liburan?? Iya liburan yang bolong-bolong itu loh. Oooh...
Jadi gini, bulan Mei kemarin emang jadi bulan favorit banyak orang. Abisnya banyak warna merahnya sih. Tapi sayang warna merahnya nanggung di tengah-tengah minggu gitu. Pasti jatuhnya hari kamis, sementara aku hari jum'atnya ada praktikum. Oke, buat yang kuliahnya ada praktikumnya pasti tau "how important lab work is". Praktikum adalah kegiatan kuliah yang nyaris haram ditinggalkan sama mahasiswa. 
Nah untungnya akhir bulan Mei kemarin ada tanggal merah di hari selasa. Tanggal merah itu bener-bener hawa surga bagiku huahahaha lebay. Soalnya, ngomong-ngomong-by-to-the-way- hari seninnya aku ga ada jadwal kuliah. Jadi dapat diambil kesimpulan aku bisa libur dari sabtu sampe selasa.
Karena kesempatan emas ini engga dateng setiap hari, aku memanfaatkannya untuk liburan, ke-jogja. Kebetulan hari sabtunya ada seminar nasional gitu, jadi dengan dalih -Ma,-aku-mau-ikut-seminar-di-jogja-boleh-kan?- mamaku tercinta tralala trilili akhirnya mengijinkanku buat pergi ke jogja.

Monday, July 2, 2012

Study Tour Bali 2012

It's holiday teman-temaaaaan!
Holiday itu liburan, ya kan? Ehem, liburan kali ini aku cuma pergi ke Bali. Rencananya sih ke Jogja juga. Tapi kayaknya nggak jadi deh. Sedikit kecewa sih, tapi mau gimana lagi. Daripada galau gara-gara nggak jadi pergi ke Jogja, mendingan aku ceritain liburanku di Bali kemaren.
Kemaren tanggal 23 Juni s.d. 27 Juni 2012 aku sama temen-temen satu sekolah ada acara widya wisata ke Pulau Dewata, Bali #uhuk *benerin kerah*. Jujur sebenernya awalnya aku males sumpah nggak bo'ong loh. Waktu itu aku lagi banyak masalah men, biasa ratu galau #mewek. Sebelumnya udah ada masalah sih sama Arsha #emaap #frontal. Masalahnya ribet banget aku juga nggak tau siapa yang salah tapi kayaknya kita berdua sama-sama salah. Udah, itu masalah bener-bener tekanan batin banget buat aku. 
Belum selesai itu masalah, masalah baru dateng lagi, yah intinya itu masalah. Masalahnya apa? Rahasia dong. Tekanan batin nambah lagi deh. Makin males berangkat ke Bali. Sebenernya beberapa hari sebelum berangkat, kita udah damai sih. Tapi menurutku, jujur damainya kita itu maksa banget. Tapi nggak apa lah daripada ribut -___-
Hari pertama alias perjalanan menuju ke Bali aku nggak minat banget nikmatin suasana. Ohoho~ badmood duluan. Tapi, waktu sampe di Bali nggak tau kenapa aku jadi tiba-tiba ceria gitu. Ehem, yaa nggak tiba-tiba juga sih. Aku punya temen-temen yang ceria-banget (Baca: girang). Iya si Tikong itu. Dia duduknya di sebelahku waktu di bus. Tiap ada pemandangan apa gitu, dia pasti ribut sendiri. Yah, namanya virus itu pasti nular ya. Lama-lama aku ketularan juga. Aku ikutan heboh gitu lama-lama. Thanks tikong :*
Oh ya oh ya, selain Tikong ada juga si Phong, Munica, Nova, ehem mereka juga ceria banget waktu liburan kemaren. Kalo aku galau sedangkan mereka ceria kan nggak asik banget. Jadi aku ngikut ceria deh. Apalagi, di Bali aku dapet gebetan baru loh #uhuk. Buahaha gebetan macam apa? Enggak bercanda kok. Cuma buat seneng-senengan biar enggak galau. Ini basa-basi banget ya.
Yaudah cekidot foto-foto liburanku aja yah.
Ini di Tanah Lot
From left to right, Rara Munica Aulia Intan Phong Muti

Tanjung Benoa Bebiii, sama Fifia

Oops fotonya kebalik, Pulau Penyu in action
Elvin Muti Mayda- We are Trio Jomblo

Still Penyu Island
Extrim in action

This is Puja Mandala and the Jojoba SAPI GEMBALA =D

Oke, Fine! Modemnya diambil bapak. Fine, aku exit. Tobecontinue~ Kiss byebye Mutiii :*

(Untuk teman-temanku yang mungkin suatu saat membaca ini, maaf yaa gais fotonya sudah dihapus karena tidak layak wkwkw)