Setelah bercerita tentang perjalanan ke Pura Luhur Uluwatu, kali ini aku mau cerita tentang perjalananku dan temen-temen ke Pantai Pandawa. Mungkin kalian udah banyak tau tentang tempat ini, karena jauh sebelum ke sana, aku udah sering liat postingan temen yang melancong ke sana. Pantai Pandawa ada di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Yap, masih di Kabupaten Badung, gak jauh-jauh banget dari Pura Luhur Uluwatu gais.
Tulisan Pantai Pandawa |
Aku dan rombongan temenku dateng ke tempat ini setelah acara conference hari pertama. Jadi sore sekitar jam 3 sore WITA kita berangkat ke sana. Kita berangkat dari daerah Nusa Dua naik mobil sewaan kita dengan waktu tempuh sekitar satu jam seingatku. Sama persis kaya rute ke Pura Luhur Uluwatu, jalan ke Pantai Pandawa juga gak terlalu gede, dan jalannya sepi. Walaupun arah GWK, jalanan biasanya agak ramai, setelah sampai GWK, jalan mulai sepi kembali.
Waktu itu (November 2019) harga tiket masuknya Rp 8.000 untuk wisatawan domestik, sementara itu harga tiket masuk untuk wisatawan mancanegara adalah Rp 15.000. Menurutku, pemandangan paling oke adalah ketika kita sampai pada tulisan Pantai Pandawa, setelah pintu masuk buat bayar tiket. Karena sebelum itu, pantai tertutup oleh tebing dan di posisi tersebut, pantai mulai terlihat, terbentang luas di bawah.
Pemandangan Paling Oke di Pantai Pandawa |
Setelah posisi itu (setelah turun), pemandangan yang ada seperti pantai yang biasa aja wkwkw. Dulu katanya pantai itu bagus, sepi, masih belum banyak dikunjungi orang. Aku kurang tau hari-hari lain seperti apa, tapi waktu aku ke sana, pantainya ramai, dan banyak bus pariwisata di sana. Mungkin kalau dibandingkan dengan pantai daerah Jawa, pantai ini masih bisa dibilang gak terlalu ramai, tapi, yah, dia ramai ehe. Hampir sama dengan Pantai Kuta, tapi emang lebih ramai Pantai Kuta.
Tempat Parkir Pantai Pandawa |
Sebelum turun ke pantainya, demi konten wkwk, kita foto di depan tulisan Pantai Pandawa. Di dekat tulisan itu sebenarnya ada patung pandawa lima, kalo niat sebenernya bisa sih foto di sana. Tapi pada akhirnya kita gak foto karena mager jalan ke lokasi patungnya. Sekedar informasi aja, katanya patung ini dipercaya juga sebagai “penjaga” yang dapat melindungi pantai dan daerah sekitarnya dari marabahaya.
Foto Bersama |
Setelah baca-baca sejarahnya, ternyata dulu pantai ini disebut juga Pantai Rahasia atau Secret Beach. Hal ini karena pantai tersebut memang letaknya tersembunyi di balik tebing kapur. Tebing ini katanya dibelah untuk akses jalan di tahun 2010. Nah, bener kan posisi paling oke adalah ketika kita melewati tebing kapur tersebut. Nama Pandawa sendiri katanya diberikan pada tahun 2012 bersamaan dengan acara Pandawa Festival.
Di pantai ini seperti pantai pada umumnya, kita bisa melakukan banyak hal. Selain berfoto di depan tulisan Pantai Pandawa, kita juga bisa berfoto di depan patung pandawa, dan tentu aja di pantainya. Selain itu, kita bisa berenang di pantai ini, karena kebetulan ombaknya tidak terlalu besar. Berkeliling dengan kano juga bisa jadi pilihan aktivitas lain. Setelah capek, kita bisa berjemur dan relaksasi di pinggir pantai. Kita bisa juga bermain paralayang dari atas bukit, serta melihat budidaya rumput laut milik warga setempat. Kalo aku, cukup berfoto dan bersantai di pinggir pantai dengan meminum es kelapa muda.
Berfoto di Pantai Pandawa |
Karena banyak orang, jadi pantainya pun gak terlalu bersih. Ada sampah berserakan walaupun gak banyak juga sih. Yahhh jadi benar-benar seperti pantai di daerah Jawa, yang sudah banyak tersentuh oleh tangan-tangan manusia.
Setelah puas berfoto dan melihat teman-temanku bermain kano, kita pun kembali ke penginapan. Kita gak bertahan sampai sunset karena takut terlewat sholat maghrib. Seperti yang kalian liat, foto di bawah diambil jam 6 sore WITA. Aku inget banget sempat tertipu oleh keadaan karena jam 6 sore (bahkan lebih) di sana benar-benar terlihat seperti masih jam 16.30 sore. Jadi gimana? Semoga tulisan ini semakin membuat penasaran para pembaca yang belum pernah ke sana ehehe.
Pemandangan di Pantai Pandawa |
No comments:
Post a Comment