Tuesday, April 28, 2020

Pengalaman Kuliah Magister Ilmu Kimia di UI

Toga Wisuda UI
Waktu memang cepat sekali berlalu. Gak nyangka, periode 2 tahunku di Depok juga sudah berlalu. Tepat tanggal 1 Februari 2020 kemarin aku mengenakan toga dua garis biru lengkap dengan samir biru hitam khas FMIPA-ku. Aku berfoto dengan beberapa teman yang kuberi tahu tanggal wisudaku. Ya, ternyata kuliah pascasarjana beda rasanya. Dulu waktu kuliah sarjana, aku ingin teman-temanku datang ke tempat sidang atau wisudaku, sekedar untuk berfoto. Dan aku menilai, hanya temanku yang datang lah, yang paling peduli denganku. Sementara kemarin, banyak yang protes padaku karena aku tidak memberi tahu tanggal sidang/wisuda pada teman-temanku.

Friday, December 15, 2017

Pengalaman Ikut Seleksi Masuk Pascasarjana ITS

Setelah kemaren chit-chat panjang lebar bahas SIMAK Pascasarjana UI, kali ini aku bakalan bahas tentang Seleksi Masuk Istitut Teknologi Sepuluh Nopember (SMITS) tentu khusus untuk program pascasarjananya. Kenapa aku daftar di dua tempat dan pilihnya UI sama ITS? Singkatnya, yang aku tau cuma dua kampus ini yang program S-2 Kimia nya terakreditasi A dan buka pendaftaran di semester genap.
Ada banyak perbedaan dari dua kampus ini di sistem penerimaan mahasiswa barunya. Kalau UI hanya membuka pendaftaran satu kali, ITS membagi seleksi masuknya ke dalam dua gelombang. Gelombang pertama di buka pada tanggal 2 Oktober s.d. 3 November 2017, bener-bener sama kaya pendaftaran SIMAK UI kemaren. Tapi untuk gelombang kedua, dibuka tanggal 14 November s.d. 30 November 2017.

Wednesday, December 13, 2017

Pengalaman Ikut SIMAK Pascasarjana UI

Setelah lulus dari perguruan tinggi, rata-rata orang pasti berpikir apakah dia akan melanjutkan kuliah lagi atau bekerja terlebih dulu. Bahkan beberapa juga nambahin nikah di daftar pilihannya. Berhubung aku masih LDR-an sama jodoh tak kasat mata, jadi nikah dicoret dulu lah ya gamungkin juga nikah sama kucing tetangga. Aku sendiri cukup galau menentukan pilihan mana yang paling tepat buatku. Padahal juga udah dari setahun yang lalu semedi mencari inspirasi, muhasabah diri, mencari jawaban terbaik untuk saat ini.
Memang dari dulu jawaban yang aku dapatkan adalah lanjut kuliah lagi. Tapi untuk sampai pada titik ini, banyak persimpangan yang harus aku pilih untuk aku lalui. Ya gitu deh, sama kaya waktu ngerjain skripsi, nangis sudah bukan hal yang aneh lagi.
Dari awal, aku cuma pengen lanjut kuliah di magister kimia UGM. Bener banget! Selain kampusnya yang lebih bagus dari kampusku waktu kuliah sarjana, tempatnya ga jauh-jauh banget dari rumah, dan kotanya juga hmmm menurutku nyaman untuk ditinggali, dijadikan rumah kedua untuk sementara waktu. Sayangnya aku baru tau kalo UGM cuma buka pendaftaran setahun sekali. It means aku harus nunggu setahun lagi biar bisa kuliah di kampus ini. Dan belum tentu juga diterima. Singkatnya, magister kimia ITB ternyata juga ga buka pendaftaran di semester ini. Dari sekian banyak kampus, hanya UI dan ITS lah yang masuk kriteriaku. Nanti aku bakal jelasin keduanya, tapi sekarang aku mau jelasin yang UI dulu ya!

Sumber: simak.ui.ac.id