Monday, August 1, 2022

Herbalism Mugwort Mask Scarlett (Review)

Membahas tentang dunia per-skincare-an emang rasanya kayak nggak abis-abis. Saat ini banyak produk perawatan kulit yang saat ini muncul, dan setelah dicoba ternyata worth to try. Nah, sesuai judul yang udah aku tulis di atas, di postingan kali ini aku mau bahas tentang produk masker wajah dari Scarlett.

Sebetulnya Scarlett punya dua varian masker wajah, yaitu “Herbalism Mugwort Mask” dan “Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask”. Karena dua produk ini sama-sama menarik, nantinya aku bakal bahas keduanya. Tapi kali ini aku bahas satu dulu aja yaaa!

Varian Masker Scarlett

Oh yaa, wait wait…. Kira-kira ada yang masih bertanya-tanya nggak ya, masker wajah yang aku maksud masker wajah apa? Bukan masker kain yang dipake di wajah dan booming saat pandemi yak. Ini masker wajah khusus untuk kecantikan kulit.

***

Friday, July 1, 2022

Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner Scarlett (Review)

Bagi yang udah pernah buka blog aku, pasti tau kan beberapa waktu lalu aku udah pernah review tentang face care dan body care dari Scarlett. Nah, kali ini aku mau coba review tentang hair care dari Scarlett.

Yordanian Sea Salt Hair Care

Sebelumnya, aku bener-bener nggak tau kalau Scarlett punya produk hair care juga. Produk hair care Scarlett yang aku udah coba ini ada 2 jenis yaa, yaitu shampoo dan kondisioner. Setau aku sampai dengan saat ini Scarlett cuma punya satu varian shampoo dan kondisioner.

Sunday, May 22, 2022

Scrapframe: Hiasan Bunga Klobot untuk Kado Emas Batangan

Setelah liat judul, kira-kira ada yang punya kebiasaan kayak aku nggak yaa di sini?

Scrapframe bunga klobot

Dari zaman masih sekolah, aku seneng banget ngasih kado ke temen hasil buatan tangan sendiri. Pertama kali aku kenal istilah scrapbook, aku langsung ngerancang kado ulang tahun scrapbook buat temen-temen. Beberapa ada yang aku tulis di blog ini.

Pengetahuanku bertambah, selanjutnya aku kenal istilah pop up book. Bisa ketebak kan yaa, selanjutnya aku langsung putar otak buat kado pop up book. Sebenernya rada alay tapi ya gimana yaaa masih bocil juga waktu itu hehehehe…

Wednesday, May 11, 2022

Pertama Kali Ikut Walking Tour Bareng Lelana Kudus

Sebelum nulis banyak, aku mau nanya, apa sih jawaban yang paling tepat dari pertanyaan, “Kamu asli mana?”

Sampai sekarang pertanyaan ini masih sangat membingungkan buatku. Kebetulan aku lahir dan besar di Kudus, Jawa Tengah, tapi kedua orang tuaku lahir dan besar di daerah lain. Di Kudus, kami tinggal hanya serumah, tanpa ada kerabat dekat. Sejak kecil aku bisa dibilang jarang mengunjungi tempat atau bahkan hanya sekedar mendengar cerita tentang daerah tempatku lahir dan besar.

Pemandangan Kudus dari JPO

Kuliah dan merantau di kota lain, membuatku jadi makin nggak paham tempat tinggalku sendiri. Yaaa ciri-cirinya kalau ditanya “tau ini nggak? Itu nggak?” jawabannya pasti enggak.

Saturday, April 30, 2022

Brightening Facial Wash & Glowtening Serum Scarlett (Review)

Setelah kemarin panjang lebar membahas tentang acne series dari Scarlett, kali ini aku mau bahas tentang dua produk face care lainnya. Produk yang mau aku bahas di sini adalah sesuai yang ada pada judul, yaitu Brightening Facial Wash dan Glowtening Serum.

Sebetulnya produk ini tidak termasuk dalam brightly series dari Scarlett face care. Dari segi bahan, menurut aku produk ini memang bisa digunakan bersamaan dengan acne series maupun brightly series. Akan tetapi karena namanya adalah “Brightening” dan “Glowtening”, aku jadi beranggapan kedua produk ini akan lebih mendukung fungsi brightly series.

Setahu aku, produk perawatan kulit berjerawat disarankan tidak digunakan bersamaan dengan pencerah kulit. Jadi untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, aku memakai dua produk ini bertahap dan bergantian dengan produk acne care nya.

Yang aku rasain sih, kalau punya kulit berjerawat, nggak akan mikir pengen putih atau glowing dulu. Jauh lebih penting kulit bebas dari jerawat, putih glowing bisa belakangan. Nah kali ini aku mencoba menggunakan produk brightening dan glowtening hampir bersamaan dengan produk acne care. Langsung aja ke reviewnya yaa.

*****

Wednesday, April 27, 2022

Scarlett Face Acne Care (Review)

Kalau bahas masalah jerawat di wajah, bisa dibilang aku udah ada di fase agak pasrah dengan keadaan. Gimana enggak? Aku mulai banyak muncul jerawat sekitar tahun 2013-2014 dan bertambah parah setiap tahunnya. Puncaknya adalah tahun 2018-2019, di mana wajah aku muncul banyak jerawat dan ada satu jerawat yang sampai sebulan nggak hilang ataupun pecah.

Waktu itu aku bener-bener nggak tau kenapa wajah aku tiba-tiba jadi berjerawat. Bukannya nggak pernah, dari sekolah pun aku udah pernah jerawatan juga. Tapi, bisa dibilang jarang dan kalo abis jerawatan nggak berbekas gitu.

Tipe kulit aku juga bukan yang berminyak banget, malah sekarang ini aku ngerasa kulit aku cenderung kering. Gonta-ganti skincare bukan hal yang baru buatku. Dari skin care seharga belasan ribu sampai ratusan ribu, bahkan kalo beli sepaket sampe gakuat liat harganya, udah pernah kucoba semua.

Beberapa waktu lalu sempat bertahan agak lama pakai skin care dari Korea, karena jujur emang ngefek sih. Ngefek juga buat dompet jadi makin tipis.

Tuesday, April 5, 2022

Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion (Review)

Setelah lama nulis di blog, aku baru sadar kalo sama sekali belum pernah mereview produk perawatan kulit atau skin care. Padahal sebetulnya aku juga tipe cewek yang suka coba-coba produk perawatan kulit. Nah kali ini aku mau review perawatan kulit khususnya perawatan tubuh atau body care dari Scarlett.

Produk body care Scarlett yang baru aku pake selama dua minggu-an ini ada tiga jenis, dan ketiganya punya fungsi yang saling mendukung. Apa aja sih produknya?

  1. Fragrance Brightening Body Lotion
  2. Brightening Shower Scrub
  3. Body Scrub

Setahu aku, Fragrance Brightening Body Lotion dari Scarlett ini punya lima (5) varian yang berbeda, yaitu Jolly, Charming, Freshy, Romansa, dan Fantasia. Sementara untuk Brightening Shower Scrubnya, tersedia sampai tujuh (7) varian, yaitu Jolly, Charming, Freshy, Cucumber, Mango, Coffee, dan Pomegranate. Yang terakhir untuk Body Scrubnya, tersedia sampai tiga (3) varian, yaitu Romansa, Coffee, dan Pomegranate.

Saturday, March 19, 2022

Rekomendasi Tempat Makan Hits di Kudus Tahun 2022

Kalau dengar kata “Kudus”, kira-kira tempat apa yang kamu ingat? 

Nggak perlu buka KBBI yaa hehehe, karena aku nggak lagi nanya arti kata. Tapi kalau tiba-tiba ada yang kepo, yaa nggak dilarang juga sih. Jadi memang kalau dari arti kata-nya, “kudus” itu bermakna “suci” atau “murni”. Tapi Kudus yang aku maksud di sini adalah nama suatu daerah yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Yang sering lewat jalur pantura pasti tau yaa. 

Kudus adalah nama suatu Kabupaten, yang letaknya sekitar 60 km ke arah timur laut dari Kota Semarang. Perjalanan dari Semarang biasanya sekitar 90 menitan gitu deh, dengan catatan, naik mobil, nggak macet, nggak mampir makan, nggak nyasar, dan nggak ngantuk. Kalau naik motor, atau naik mobil tapi dini hari biasanya sih lebih cepet.

Terus ada apa aja sih di Kudus? Banyak. Rumah misalnya, ruko, pasar, SPBU, sekolahan, kampus juga ada loh. Yaa sewajarnya tempat di bumi yang dihuni manusia deh. Kalau kalian tinggal di Kudus, dan punya temen atau saudara yang tinggalnya di kota besar seperti Jakarta, sebagian pasti akan bilang Kudus itu sepi, nggak menarik, bahkan sampai bilang kayak kota mati.

Wednesday, February 23, 2022

Pengalaman Ikut Kelas Online Speaking di Mr BOB Kampung Inggris

Zaman sekarang ini, kamu sering ngerasa nggak sih? Ketatnya persaingan hidup secara otomatis menuntut kita untuk bisa melakukan banyak hal. IMHO, sekarang pinter aja tuh nggak cukup. Kita harus punya beragam skill, baik itu hard skill maupun soft skill yang bisa mendukung karir kita. Apapun bidang kita, apapun skill yang kita miliki, pada akhirnya kita akan butuh satu skill utama, yaitu komunikasi.

Yap, komunikasi. Kenapa? Yaaa.. gimana orang lain bisa tau tentang hasil karya besar kita kalau kita tidak mengomunikasikannya?

Via gambar? Emm mungkin ini bisa, tapi ingat, nggak semua orang bisa memahami kita hanya dengan melihat objek visual aja.

Cara komunikasi paling efektif adalah dengan berbicara secara langsung. Emm… wait... wait... disclaimer dulu deh yaa. Di tulisan ini aku nggak bakal bahas teori komunikasi efektif, jadi ceritanya ini pendahuluan yang kepanjangan aja gitu ehehe.

***

Monday, January 3, 2022

Rekomendasi Staycation Tahun 2022 di Griya Persada Hotel Bandungan

Semenjak pandemi COVID-19 tahun 2020 lalu, rasanya dunia seperti memiliki tatanan yang berbeda. Ceilee dunia… Tapi bener nggak sih menurut kamu? iya kamu yang baca tulisan ini, ehehe. Sebagian besar orang jadi lebih sering di rumah, banyak aktivitas saat ini yang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung dan online.

Aku pun jadi nggak pernah pergi ke luar kota kalo bukan urusan yang bener-bener penting, Satu lagi, aku yang selama ini gak pernah absen mudik ke rumah nenek di luar kota, jadi absen selama dua tahun terakhir.

Nah kebetulan setelah setahun lebih, akhirnya tempat kerjaku mengadakan acara character building for performance recharging di daerah Bandungan, Semarang. Acara tersebut kebetulan diadakan di suatu tempat yang namanya “Griya Persada Convention Hotel & Resort”.


Griya persada convention hotel & resort

Di sini aku nggak akan bahas acaranya ngapain aja sih. Karena terlalu amaze dengan tempatnya, jadi aku mau review tempatnya aja yaa…

Saturday, January 1, 2022

Random Question, Sharing Blogger Boleh Tidak?

Sebelum banyak bercerita, mungkin biar lebih afdhol aku mau nyapa siapa pun yang membaca tulisan ini. Haloooo semua, siapa pun kalian, semoga kalian selalu bahagia, selalu diberi kesehatan, dan dikelilingi oleh orang-orang baik aamiin. Harapan aku buat postingan ini adalah semua pertanyaan terkait blog terjawab oleh kalian. Plisplisplis do’aku semoga tulisan ini banyak yang baca ehehehe.

Kalau kalian lihat di blog ini, mungkin kalian berpikir aku pasti udah paham banget tentang seluk-beluk blog. Sebenernya memang blog ini dibuat pada tahun 2009, di pelajaran TIK waktu aku masih SMP. Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata aku keterusan bikin postingan di blog. Dari yang awalnya curhatan gak jelas, lama-lama pengen bikin tulisan yang bermanfaat buat orang lain.

Meskipun sampai saat ini masih buat tulisan di blog, bisa dibilang aku ini blogger pemalas. Tahun 2021 adalah tahun termalasku menulis di blog. Yaaa kalo mau buat alasan sih bisa aja tinggal bilang sibuk kerja, tapi yang lain kan juga ada kesibukan dan masih bisa rutin nulis di blog. Gara-gara ini aku jadi belum terlalu paham otak-atik blog aku sendiri.

Keterbatasan Teori Asam-Basa Lewis

Jika kalian telah beberapa kali membaca materi tentang teori asam dan basa, kalian pasti akan tahu bahwa teori asam-basa tidak hanya berasal dari Arrhenius maupun Bronsted-Lowry. Ada satu teori asam-basa lain yang cakupannya melebihi teori Arrhenius dan Bronsted-Lowry. Teori tersebut dikemukakan oleh G. N. Lewis dan lebih dikenal dengan teori asam-basa Lewis. Menurut teori yang dikemukakannya, Lewis menggolongkan senyawa asam dan basa berdasarkan peran pasangan elektron bebas dalam suatu senyawa.

Menurut Lewis,

Asam adalah akseptor atau spesi penerima pasangan elektron.

Basa adalah donor atau spesi pemberi pasangan elektron.

Semua asam-basa Arrhenius maupun Bronsted-lowry memenuhi pengertian asam-basa Lewis. Teori asam-basa Lewis juga dapat menjelaskan reaksi-reaksi asam dan basa dalam fase gas, padat, dan cair, namun dalam pelarut selain air tanpa melibatkan transfer proton (ion H+). Itulah sebabnya teori asam-basa lewis dikatakan memiliki cakupan yang lebih luas daripada teori Arrhenius dan Bronsted-Lowry.

Sunday, February 7, 2021

Keterbatasan Teori Asam-Basa Bronsted Lowry

Setelah membahas teori asam-basa dari Arrhenius, saat ini kalian pasti paham bahwa teori asam-basa Arrhenius terbatas untuk kondisi tertentu saja, antara lain saat pelarutnya adalah air, atau saat asam atau basa yang dimaksud memiliki rumus molekul HA atau BOH. Selanjutnya, keterbatasan yang ada pada teori Arrhenius, dilengkapi oleh Johanes N. Bronsted dan Thomas M. Lowry yang kebetulan melakukan penelitian mereka masing-masing namun dalam waktu yang bersamaan. Kedua ilmuwan tersebut mengajukan konsep asam-basa berdasarkan transfer protonnya (H+).


Menurut Bronsted-Lowry,

Asam adalah spesi atau zat yang dapat memberikan proton (Donor Proton)

Sementara itu,

Basa adalah spesi atau zat yang dapat menerima proton (Akseptor Proton)

Monday, January 25, 2021

Kelemahan Teori Asam-basa Arrhenius

Asam dan basa merupakan dua jenis senyawa atau zat kimia yang sering kita temui sehari-hari. Pada awalnya, asam dan basa digolongkan berdasarkan sifat senyawanya. Berikut ini adalah ciri-ciri umum senyawa asam :

  • Berasa masam
  • Bersifat korosif (merusak bahan lain seperti logam)
  • Dapat memerahkan lakmus biru  
  • Larutan dalam air dapat menghantarkan arus listrik
  • Contoh senyawa asam dalam kehidupan sehari-hari adalah asam cuka (asam asetat), air aki (asam sulfat), jeruk (asam sitrat), vitamin C (asam askorbat), dan lain-lain.

Sementara itu, berikut ini adalah ciri-ciri umum senyawa basa :

  • Berasa pahit
  • Bersifat licin
  • Bersifat kaustik (merusak kulit dan menyebabkan iritasi)
  • Dapat membirukan lakmus merah
  • Larutan dalam air dapat menghantarkan arus listrik
  • Contoh senyawa basa dalam kehidupan sehari-hari adalah magnesium hidroksida (obat antacid), kalsium hidroksida (air kapur), natrium hidroksida (sabun), ammonia (pupuk), dan lain-lain.

Sunday, June 14, 2020

Mengunjungi Masjid Kubah Emas (Dian Al Mahri)

Sekitar setahun yang lalu kira-kira awal tahun 2019, aku dan temanku mengunjungi Masjid Kubah Emas atau dikenal juga dengan Masjid Dian Al Mahri. Aku sudah lama mengetahui tentang masjid yang kubahnya berlapis emas ini. Tapi aku baru tahu keberadaannya saat temanku mengajakku mengunjungi masjid ini. 
Masjid kubah emas

Lokasi
Karena kupikir lokasinya jauh, aku menanggapinya santai dan gak terlalu serius. Kupikir entah di provinsi Banten atau Bogor bagian ujung yang jauh dari Depok. Jadi paling ujung-ujungnya wacana, pikirku wkwkwk. Ternyata, Masjid Kubah Emas ini lokasinya ada di Kota Depok, Jawa Barat. Lokasi tepatnya ada di Jalan Masjid Kubah Emas, Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.

Friday, June 12, 2020

Scrapframe: Kombinasi Paper Quilling vs Bunga dan Daun Kering

Scrapframe kombinasi paper quilling dan bunga daun kering
Untuk yang sudah pernah membaca postinganku sebelum-sebelum ini, pasti tau kalau aku suka membuat hiasan dinding atau scrapframe pakai kertas, dengan teknik paper quilling. Hampir semua yang aku buat, menggunakan kertas yang aku gulung-gulung sendiri menjadi bentuk yang cantik. Tekniknya sama, cuma dibedakan bagian variasi bunga dan tata letaknya aja. Entah kenapa setelah sekian lama, aku baru kepikiran cara baru untuk buat hiasan dinding ini. Aku sempat membuat yang agak berbeda, yaitu dengan menambah gambar gold frame, tulisan Bismillah dan emas tiruan dengan bahan akrilik. Kali ini aku pakai yang lebih berbeda lagi, yaitu “Dried leaf” dan “Dried flower”.

Dried leaf atau daun kering dan dried flower atau bunga kering yang aku pakai, aku ambil di halaman rumah, dari tanaman atau rumput yang tumbuh gak disengaja. Ada daun belimbing, anggur, sirih air, paku-pakuan, dan bunga-bunga kecil lain yang aku bener-bener gak tau namanya. Tadinya udah cari info tentang harga bunga kering di ecommerce, tapi harganya lumayan mahal belom lagi masih ada ongkir. Karena aku ambilnya di halaman rumah yang mana harganya gratis, jadi aku menyebutnya dried flower and leaf dengan kearifan lokal.

Thursday, June 11, 2020

Peluang Karir Lulusan Kimia : Menjadi Anggota TNI

Setelah membahas banyak tentang jurusan kimia murni dan serunya praktikum di jurusan kimia murni, aku banyak mendapat pertanyaan dari adik-adik yang masih ragu untuk masuk jurusan kimia murni. Salah satu pertanyaan yang cukup sering muncul adalah peluang kerja lulusan kimia murni. Kalau kalian membaca semua postinganku tentang jurusan kimia murni, pasti kalian tau aku pernah menceritakan bahwa peluang kerja untuk lulusan kimia murni cukup banyak dan bervariasi. 

Sebenarnya aku merasa kurang berhak atau kurang pantas menulis ini karena sampai dengan sekarang, bahkan aku belum menemukan pekerjaan yang cocok untukku. Mungkin semua orang pernah mengalaminya, merasa cocok dengan suatu pekerjaan, tetapi tidak diterima. Ketika sudah diterima, pekerjaannya kurang cocok dengan kita. Ketika sudah cocok dengan pekerjaan dan kita diterima, orang tua tidak menyetujuinya, entah karena lokasi terlalu jauh, kontrak kerja yang sangat memberatkan, lingkungan kerja yang tidak cocok, dan sebagainya. Hal-hal seperti itu benar-benar baru terpikirkan dan baru bisa dirasakan ketika kita lulus dan mencari pekerjaan.

Wednesday, June 3, 2020

Bertanam Sayuran #DIRUMAHAJA

Sudah hampir 3 bulan aku mengurangi kegiatanku di luar rumah karena anjuran #dirumahaja. Aku masih ingat saat membaca berita tentang kasus pertama COVID-19 yang terkonfirmasi di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020, aku sedang berada di Bandung dan akan kembali menuju Depok, tempat tinggal sementaraku selama kuliah. Hari itu dan beberapa hari setelahnya, banyak keluarga dan teman-temanku yang menanyakan kabarku, mengkhawatirkan bagaimana keadanku di sana, dan menasehatiku agar lebih berhati-hati saat ada kegiatan di luar. Yap, kasus pertama COVID-19 di Indonesia memang berasal dari warga yang tinggal di Depok, jadi aku merasa wajar jika orang-orang di sekitarku mengkhawatirkanku. Aku cukup terharu saat menyadari hal ini :”) 

Pada saat itu, kasus COVID-19 di Indonesia masih bisa dihitung dengan satu jari. Jadi aku masih agak santai berkegiatan di luar. Aku gak nyangka bahwa 3 bulan setelahnya, kasusnya bisa mencapai puluhan ribu. Lima hari setelah kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi, aku memutuskan untuk pulang ke kampung halamanku. Dan aku juga gak nyangka itu jadi keputusan terbaik yang pernah kuambil karena dua minggu setelahnya, keluar-masuk jabodetabek menjadi hal yang gak dianjurkan.

Sunday, May 31, 2020

Membuat Bunga Mawar dari Pita

Jaman sekarang, banyak banget cara yang bisa dilakuin untuk menunjukkan kasih sayang pada orang-orang terdekat. Selain bertemu atau mengunjunginya, serta menelepon untuk sekedar menanyakan kabar, kita juga bisa memberikan hadiah pada orang-orang terdekat kita. Salah satu hadiah yang pernah aku kasih ke temenku adalah buket bunga mawar buatanku sendiri. Yap, kalo kalian liat di blogku ini, aku beberapa kali bikin postingan tentang scrapbook dan scrapframe buatanku. Aku emang lebih seneng ngasih kado buatan sendiri ke temen. Menurutku, kado yang dibikin sendiri lebih ngena di hati. 

Kalo aku pribadi dapet kado buatan temen, ngerasa terharu aja gitu karena tau doi niat banget bikin sesuatu buat aku. Kado yang dibikin sendiri itu melalui tahapan yang panjang dimulai dari mencetuskan ide, nyiapin alat bahan, bikin, sampe bener-bener jadi. Waktu yang dibutuhin juga gak sebentar. Pokoknya orang yang bikinin kado buat kita, pasti udah merelakan waktu, tenaga, uang, dan pikiran buat ngasih kita sesuatu. That's why aku juga pengen ngasih sesuatu yang bermakna buat temen.

Sayangnya dilemanya adalah, kadang kado yang dibikin sendiri itu gak berguna-berguna banget. Yaaa coba aja panci teflon atau diffuser dibandingin sama hiasan dinding lebih bermanfaat mana? wkwkwk. Tapi gak apa, berdoa aja supaya kita bisa kasih panci teflon dan hiasan dinding secara bersamaan biar kadonya bermanfaat dan ngena di hati. Nah, biar gak bosen, kali ini aku mau ceritain gimana caranya bikin bunga mawar dari pita kain. Nantinya, bunga-bunga ini bisa kalian susun biar jadi buket bunga mawar kaya gini nih. Ini cuma contoh ya gais kalian bisa buat yang jauh lebih bagus lagi ehehehe.

Monday, May 25, 2020

Serunya Praktikum di Jurusan Kimia Murni

Buat kalian yang baru masuk jurusan kimia murni atau bahkan masih SMA dan merencanakan masuk jurusan kimia, ada satu hal yang harus kalian tau. Jurusan kimia itu, pasti gak akan pernah lepas sama yang namanya praktikum. Bisa dibilang, praktikum adalah jiwanya anak kimia dan anak IPA lainnya. Karena itulah satu-satunya cara untuk membuktikan teori yang telah kita peroleh di kelas. Waktu aku kuliah dulu, biasanya dalam satu minggu ada 1 sampai 2 jenis praktikum. Keliatannya sih, cuma 2, tapi praktiknya benar-benar menguras energi dan waktu kita.

Jadi, gimana rasanya praktikum di jurusan kimia?

Rasanya menyenangkan. Tapi bagian yang paling menyenangkan buat aku adalah saat kita berhasil membuktikan suatu teori, menghasilkan senyawa baru, sampai menggunakan instrumen kimia yang canggih. Karena aku paling gak suka gagal hahaha. Kesel aja gitu udah susah-susah ngerjain taunya gagal. Sementara itu, bagian paling menyeramkan satu-satunya adalah ketika kita memecahkan atau merusakkan alat-alat yang digunakan.