Wednesday, February 15, 2012

Kandungan Karbondioksida Hasil Pernapasan

Tujuan
Mengamati adanya CO2 sebagai hasil pernapasan.

Alat dan Bahan
  • 3  gelas bekas air mineral
  • Air kapur
  • Air suling
  • Spidol
  • Sedotan
  • Alat pengukur waktu (stopwatch)
  • Indikator PP

Langkah Kerja
Cara membuat air kapur :
  • Larutan satu sendok teh kapur tohor Ca(OH)2 ke dalam 1 liter air suling, aduk, biarkan larutan ini semalam. Kemudian pindahkan larutan yang bening ke tempat lain (jangan sampai endapannya ikut). Tutup dengan baik, air kapur siap digunakan.
  • Alat dan bahan disusun seperti pada gambar.








 










  • Tiupkan udara pernapasan melalui sedotan ke dalam gelas 2.
  • Ukur berapa waktu yang diperlukan untuk menjadikan air kapur itu keruh.
  • Lakukan langkah yang sama pada gelas 1 dan gelas 3.
  • Amati apa yang terjadi pada gelas 2 dan gelas 3, kemudian bandingkan dengan gelas 2.
Data Hasil Pengamatan

Perlakuan
Sebelum
Sesudah
Gelas 1
300 cc air suling
Bening
Bening
Gelas 2
300 cc air kapur
Bening
Putih keruh + Endapan
Gelas 3
300 cc air kapur + PP
Merah muda
Putih keruh + Endapan

Pertanyaan
  1. Bagaimana reaksi kimia yang terjadi pada percobaan gelas 2 sehingga air menjadi keruh?
  2. Pada gelas 3 air kapur ditambahkan dengan indiikator PP (Phenol Ptalein). Apa fungsi indicator PP pada percobaan ini?
  3. Bagaimana kesimpulan yang dapat dirumuskan pada percobaan ini?

Jawaban
  1. Ca(OH)2 + CO2    -->        CaCO3 +H2O
  2. Indikator PP digunakan untuk menunjukkan apakah suatu larutan bersifat basa atau tidak. Dalam percobaan ini, sebelum air kapur (bersifat basa) dalam gelas 3 ditiup, warnanya merah muda karena PP akan berwarna merah jika berada dalam larutan basa. Setelah ditiup selama 7 menit, kandungan CO2  dapat merubah warna menjadi putih keruh, hal ini berarti larutan tersebut sudah tidak bersifat basa lagi.
  3. Selama kita bernapas, udara yang kita hembuskan mengandung gas karbondioksida (CO2).

1 comment: