Wednesday, May 6, 2020

Mengenal Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

Kromatografi merupakan salah satu metode analisis yang digunakan untuk memisahkan atau menganalisis campuran kompleks suatu senyawa. Komponen yang akan dipisahkan akan terdistribusi ke dalam dua fase, yaitu fase diam (stationary phase) dan fase gerak (mobile phase). Kromatografi menurut IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) adalah metode yang digunakan terutama untuk memisahkan komponen dalam sampel, dimana komponen tersebut didistribusikan diantara dua fase yaitu fase diam dan fase gerak. Fase diam dapat berupa padatan atau cairan yang dilapiskan pada padatan atau gel. Penggolongan jenis kromatografi dapat dilakukan menggunakan berbagai metoda, antara lain berdasarkan jenis fase yang terlibat, sistem geometri dan prinsip pemisahannya. 

Kromatografi Lapis Tipis (KLT) adalah salah satu contoh kromatografi planar. KLT adalah metode paling sederhana dari semua metode kromatografi yang banyak digunakan. Bejana tertutup (chamber) berisi pelarut dan plat yang terlapisi adalah peralatan yang diperlukan untuk melakukan pemisahan, analisis kualitatif dan semikuantitatif (Sherma dan Fried, 2003). 

Tuesday, September 18, 2018

KROMATOGRAFI PERTUKARAN ION

Kromatografi pertukaran Ion (Ion Exchange Chromatography) merupakan teknik analisis yang penting untuk pemisahan senyawa ionik. Teknik ini merupakan bagian dari kromatografi ion. Kromatografi pertukaran ion juga merupakan bagian dari kromatografi cair karena fase gerak yang digunakan berupa cairan atau larutan, melibatkan kolom pemisahan dan detektor untuk menganalisis senyawa yang dielusi dari kolom. Kromatografi pertukaran ion dapat diterapkan untuk penentuan analit yang bersifat ionik, seperti anion anorganik, kation, logam transisi, dan asam organik dengan berat molekul rendah dan bersifat basa. Metode ini dapat digunakan untuk hampir semua jenis molekul bermuatan termasuk protein besar, nukleotida kecil dan asam amino. Metode ini juga sering digunakan untuk identifikasi dan kuantifikasi ion dalam berbagai matriks1.
Kromatografi penukar ion merupakan teknik yang dirancang khusus untuk pemisahan senyawa bermuatan berbeda atau senyawa yang dapat terionisasi, terdiri dari fase gerak dan stasioner/ fasa diam yang serupa dengan teknik kromatografi cair lainnya yang berbasis kolom3-5. Fasa gerak terdiri dari sistem buffer atau penyangga yang berperan untuk memisahkan senyawa campuran. Fase diam biasanya dibuat dari matriks organik yang bersifat inert dengan gugus fungsi terionisasi yang membawa ion bermuatan berlawanan yang dapat dipindahkan5. Analit yang mengandung kation dipisahkan pada kolom  berisi resin penukar kation sedangkan analit yang mengandung anion dipisahkan pada kolom berisi resin penukar anion4.