Kenyataan belum juga berdamai. Sudah siapkah kita melawan arusnya? Cinta dan rindu yang meregang pengakuan juga pengingkaran. Kita tidak sedang mengawalinya karena kita tidak pernah mengakhirinya. Apa yang sebenarnya kita inginkan sekarang?
Kapal telah berlayar. Dan kita adalah sepasang penumpang yang terombang-ambing di pusaran gelombang.
Bersambung. Inikah episode yang kita inginkan?
Cerita cinta yang berulang tanpa pengakhiran.
Entah! Mari kita merintih bersama.
Dikutip dari "Dear You"-Moammar emka
No comments:
Post a Comment