Bagi kalian
mahasiswa jurusan kimia murni yang sudah belajar kimia organik, baik kimia
organik 1, 2, bahkan 3, tahap selanjutnya adalah kalian harus memahami
bagaimana suatu senyawa organik itu dibuat atau disintesis. Oleh karena itu
biasanya di semester selanjutnya akan ada mata kuliah “Sintesis Organik” atau
di beberapa universitas diberi nama “Sintesis Kimia Organik”. Umumnya, hampir
semua kampus mewajibkan mata kuliah ini, tapi ada beberapa kampus yang tidak
mewajibkan mata kuliah ini. Jadi di beberapa universitas tersebut, mata kuliah
Sintesis Kimia Organik hanya diwajibkan untuk mahasiswa dengan peminatan kimia
organik.
Metode belajar
yang paling sering digunakan adalah pendekatan diskoneksi. Apa itu pendekatan
diskoneksi? Pendekatan diskoneksi adalah pemutusan ikatan secara imaginer yang
digunakan untuk memahami bagaimana suatu senyawa dihasilkan dari bahan awalnya.
Jadi dalam mempelajari sintesis kimia organik, kita diajari untuk mendesain
suatu senyawa. Biasanya kita hanya diberi tau bagaimana struktur senyawa
targetnya, lalu kita ditugaskan untuk mendesain kira-kira senyawa tersebut
disintesis dari senyawa apa, dan bagaimana jalurnya.