Monday, April 13, 2020

SERBA-SERBI COVID-19

Tahun 2020 ini merupakan tahun yang penuh ujian bagi seluruh umat manusia di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Banyak kejadian tak terduga mulai dari banjir di beberapa daerah, mewabahnya COVID-19, erupsi Gunung Merapi, erupsi Gunung Anak Krakatau, sampai dentuman yang belum diketahui penyebabnya. Dari sekian banyak kejadian, mewabahnya COVID-19 adalah yang paling banyak menyita perhatian masyarakat. Corona Virus Disease 2019 atau lebih dikenal dengan COVID-19 pertama kali ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, Cina. Penyakit ini disebabkan karena adanya infeksi Virus Corona Baru (SARS-CoV-2) atau pada awalnya sering disebut sebagai nCoV-19. Saat ini, COVID-19 telah menyebar di ratusan negara di dunia dengan total kasus positifnya mencapai 1 juta lebih.
Sudah satu bulan lebih sejak kasus positif COVID-19 pertama terdeteksi di Indonesia, setiap hari kasus ini semakin menyebar di 34 provinsi. Penyebaran penyakit ini begitu cepat. Tercatat per tanggal 13 April 2020, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 4.557 orang dengan 399 orang meninggal serta 380 orang sembuh.


Gambar Ilustrasi Virus Corona (sumber: detik.net.id)

Gejala dan Penyebaran COVID-19
Dikutip dari berbagai sumber, pada awal infeksi, penyakit ini memiliki banyak gejala seperti flu, demam (suhu tubuh di atas 38oC), pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Kemudian, gejala dapat semakin berat seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan SARS-CoV-2. Menurut WHO, beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apa pun dan sekitar 80% penderita dapat pulih sendiri tanpa perawatan apapun. Sekitar 1 dari 6 orang mengalami sakit parah dan mengalami kesulitan napas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, memiliki efek yang lebih fatal dibanding usia muda.

Tuesday, April 7, 2020

Review Buku : Bicara itu Ada Seninya (by Oh Su Hyang)

THE SECRET HABITS TO MASTER YOUR ART OF SPEAKING
(RAHASIA KOMUNIKASI YANG EFEKTIF)


Pengarang          : Oh Su Hyang
Penerjemah        : Asti Ningsih
Penerbit             : Bhuana Ilmu Populer
Tahun terbit       : 2018 (Cetakan ketiga belas, Januari 2020)
Tebal buku         : 238 halaman
Harga buku        : Rp 67.000 (P. Jawa)

TAHUKAH ANDA BAHWA BERBICARA ITU ADA SENINYA?

Ketika Komunikasi menjadi hal yang penting untuk bersaing, pakar komunikasi Oh Su Hyang mengeluarkan buku yang sangat berarti. Selain berisi tentang pengalaman pengembangan diri, buku ini juga membahas tentang teknik komunikasi, persuasi, dan negoisasi.
Lalu bagaimana cara berbicara yang baik? Apakah berbicara dengan artikulasi yang jelas? Atau berbicara tanpa mengambil napas? Tidak! Sebuah ucapan yang bisa disebut baik adalah yang bisa menggetarkan hati. Ucapan seorang juara memiliki daya tarik tersendiri. Ucapan pemandu acara memiliki kemampuan untuk menghidupkan suasana. Anda harus pandai berbicara untuk menunjukkan diri Anda kepada lawan bicara dalam kehidupan sosial. Orang yang berbicara dengan mahir akan menjadi lebih maju daripada yang lainnya. Untuk mencapai tujuan komunikasi, persuasi, dan negoisasi, Anda harus mengetahui metode komunikasi yang efisien.
Buku ini dijabarkan agar dapat dimengerti oleh siapa saja. Anda dapat belajar dari banyak pengalaman orang-orang terkenal dan juga mengenai rahasia inti komunikasi. Jika Anda membacanya dengan runut, saya yakin rasa percaya diri Anda untuk berbicara pun akan tumbuh dengan sendirinya.
***