Jadi ceritanya judul di atas itu bacanya "The unique zeolite laflaf". Terinspirasi dari remaja kekinian yang rata-rata kalo nulis "love" jadi "laf". Eh, salah ya? Yaudah mau dibaca apa aja terserah deh. Kali ini aku pengen cerita tentang zeolit. Kalo kalian kuliah di jurusan kimia murni, pasti udah ga asing lagi sama zeolit. Eits, yang lain jangan protes. Karena aku ga tau jurusan lain mempelajari zeolit juga atau engga jadi aku cuma sebut kimia murni aja. Mungkin teknik kimia juga belajar, atau mungkin teknik geologi. Ah aku ngga ngerti, plis jangan paksa aku, aku cuma butiran debu yang terjatuh dan tak bisa bangkit lagi, yang mudah terbawa angin ke langit yang biru pelukismu agung siapa gerangan pelangi pelangi ciptaan Tuhan...hiks :" (@!#*$~%#+!=%^&*???)
Pertama kali tau istilah zeolit ini waktu semester 2 dari mba aul, sengaja sebut nama karena aku bener-bener berterimakasih sama mba nya. Waktu itu aku bener-bener ga ngerti zeolit itu larutan apa, atau benda apa, atau reaksi apa. Kenapa zeolit bisa jadi katalis, kenapa zeolit bisa jadi adsorben, waktu itu aku cuma kepikiran google. Ya, waktu itu aku ngga terlalu paham sama penjelasan mba nya jadi aku berniat buat cari lagi materi di google.
Setelah aku cari materi di google aku sedikit ngerti kalo zeolit itu senyawa. Abisnya kata wikipedia "Zeolit adalah senyawa zat kimia alumino-silikat berhidrat dengan kation natrium, kalium dan barium." Tapi setelah cari materi lagi, ada yang bilang gini "Zeolit merupakan mineral alumina silikat terhidrat yang tersusun atas tetrahedral-tetrahedral alumina (AlO45-) dan silika (SiO44-) yang membentuk struktur bermuatan negatif dan berongga terbuka/berpori."
Yang aku tangkap setelah baca pengertian itu adalah zeolit merupakan senyawa yang tersusun atas tetrahedral alumina dan silika. Nah trus kalo aku pengen punya zeolit bentuknya kaya apa dong ya kan aku kepo kepo bingung gitu abisnya banyak yang bilang zeolit di alam jumlahnya banyak. Ternyata setelah kepo-kepo ke banyak orang akhirnya ngerti juga zeolit itu batuan. Nah batuannya itu berongga atau berpori. Kalian tau batuan macam apa itu? Batuan yang ada di akuarium itu loh, zeolit.
Zeolit ini dibagi jadi dua macam,yang pertama zeolit alam trus yang kedua zeolit sintetis. Zeolit alam itu ya batuan tadi. Kita bisa langsung ambil dari alam. Kalo yang sintetis itu sifat kimia dan fisika nya sama tapi dibuat dengan bahan lain. Biasanya zeolit sintetis udah dimodifikasi gitu sesuai dengan penggunaannya. Kegunaannya bisa buat katalis, buat adsorben, dan penukar ion.
Menurut sumber, zeolit alam biasanya mengandung kation-kation K+, Na+, Ca2+ atau Mg2+ sedangkan zeolit sintetik biasanya hanya mengandung kation-kation K+ atau Na+. Pada zeolit alam, adanya molekul air dalam pori dan oksida bebas di permukaan seperti Al2O3, SiO2, CaO, MgO, Na2O, K2O dapat menutupi pori-pori atau situs aktif dari zeolit sehingga dapat menurunkan kapasitas adsorpsi maupun sifat katalisis dari zeolit tersebut. Karena inilah zeolit perlu diaktivasi terlebih dahulu.
Aktivasi zeolit bisa dilakukan secara fisika ataupun kimia. Secara fisika, aktivasi dapat dilakukan dengan pemanasan pada suhu 300-400 oC dengan udara panas atau dengan sistem vakum untuk melepaskan molekul air. Sedangkan aktivasi secara kimia dilakukan melalui pencucian zeolit dengan larutan Na2EDTA atau asam-asam anorganik seperti HF, HCl dan H2SO4 untuk menghilangkan oksida-oksida pengotor yang menutupi permukaan pori. Proses
pemanasan bertujuan untuk menguapkan air yang terperangkap dalam pori-pori
kristal zeolit sedangkan penambahan asam atau basa bertujuan untuk melarutkan pengotor.
Zeolit kekinian ga cuma bisa buat penukar kation tapi juga bisa buat penukar anion. Tentunya setelah dimodifikasi melalui proses kalsinasi sampai 5000an derajat celcius.
Ini nih struktur zeolit yang lagi kita bahas. Hmmm bingung mau jelasin apa lagi secara ilmu juga masih cetek. Jadi sekian dulu yaaa kissbye muah :* dadaaaaaaah {}