Review : Novel in a Blue Moon (by Ilana Tan)

“Apakah kau masih membenciku?”

“Aku heran kau merasa perlu bertanya.”

Lucas Ford pertama kali bertemu dengan Sophie Wilson di bulan Desember pada tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu membencinya. Lucas kembali bertemu dengan Sophie di bulan Desember sepuluh tahun kemudian di kota New York. Gadis itu masih membencinya. Masalah utamanya bukan itu—oh, bukan!—melainkan kenyataan bahwa gadis yang membencinya itu kini ditetapkan sebagai tunangan Lucas oleh kakeknya yang suka ikut campur.

Lucas mendekati Sophie bukan karena perintah kakeknya. Ia mendekati Sophie karena ingin mengubah pendapat Sophie tentang dirinya. Juga karena ia ingin Sophie menyukainya sebesar ia menyukai gadis itu. Dan, kadang-kadang—ini sangat jarang terjadi, tentu saja—kakeknya bisa mengambil keputusan yang sangat tepat.

***

Pertama kali baca novel ilana tan kalo ga salah waktu SMA kelas X, eh XI? Hmm aku mulai lupa. Anggep aja itu udah lima tahun yang lalu. Dan kalo ga salah juga novel ilana tan yang pertama kali ku baca adalah tetralogi musimnya yang berjudul "Winter in Tokyo". Aku ngga tau di antara novel tetralogi musim ilana tan mana yang paling dulu terbit. Maklum, aku belum terlalu tertarik pada novel metropop. Waktu itu lebih tertarik baca novel teenlit yang ceritanya "remaja banget". Karena sangat terkesan dengan Winter in Tokyo, aku jadi pengen baca ketiga novel lainnya. Dan bagai pucuk dicinta ulam pun tiba, ternyata ada temen yang mau minjemin itu novel. Setelah novel Summer in Seoul dan Spring in London selesai kubaca, aku jadi ngefans gitu ceritanya sama novelnya Ilana tan. Jadilah aku beli novel terakhir yang belum kubaca,"Autumn in Paris", semoga novel ini masih nangkring di rak buku dan ga ilang :|

Jujur aku udah lupa -banget- gimana cerita keempat novel itu. Tapi yang aku inget aku pernah nangis alay bombay setelah baca novel Autumn in Paris. Dan aku merekomendasikan keempat novel ini ke temen-temen yang belum pernah baca novelnya. Dengan kata lain novel tetralogi musim dari Ilana tan bener-bener-keren!!! 

Cukup kagum sama Ilana tan karena setiap tulisannya menurutku punya gaya bahasa yang unik seperti novel terjemahan tapi mudah dipahami. Bahkan sampe sekarang pun dia bertahan dengan gaya bahasa seperti itu, jadi udah ciri khas nya ilana tan gitu ceritanya. Karena udah dapet cap "trusted", aku jadi penasaran sama novel-novel Ilana tan selanjutnya. Dan waktu Ilana tan menerbitkan novel Sunshine Becomes You, aku langsung kepo-kepo deh. Sempet kehabisan juga tapi untungnya kebeli juga hehehe.

Sesuai ekspektasi, novel Sunshine Becomes You ini juga bikin aku nangis alay bombay karena sad-endingnya yang menyebalkan haha. Sayangnya setelah novel ini aku ga pernah denger lagi Ilana tan menerbitkan novel baru. Di samping emang udah jarang baca novel, tugas-tugas kuliah dan kesibukan gak jelas lainnya juga bikin aku gak update sama sekali tentang novel. 

Daaaan ga nyangka pagi ini aku baru aja selesai baca novel Ilana tan yang judulnya In a Blue Moon. Jadi ceritanya aku cuma nemenin temen beli buku bahasa jerman. Terus pas lagi liat-liat novel aku langsung tertarik sama novel ini. Covernya terlihat meyakinkan ahahaha apalagi ditambah dengan kenyataan bahwa novel ini karangan Ilana tan yang sudah aku beri label "trusted". Pas beli novel ini aku berekspektasi bakal ketawa-ketawa ga jelas kalo itu happy ending dan bakal nangis alay bombay kalo itu sad ending. 

Aku baca lembar per lembar dengan semangat membabi buta *halah, sampe di halaman terakhir aku cuma bisa bilang "oh..." maksudku adalah, "Oh segini aja?"

Novel ini bagus, aku masih bisa senyum-senyum gemes waktu Lucas Ford genit-genit gimana gitu sama Sophie Wilson dan si Sophie masih jaim-jaim terpanah asmara *ini aku ngomong apa*. Tapi menurutku novel ini ga terlalu membuatku penasaran, ceritanya rada klise. Dan konfliknya biasa aja, tidak cukup menegangkan seperti novel-novel sebelumnya. Bahkan aku sempet bertanya-tanya sebenernya konfliknya di sebelah mananya. Endingnya juga ga jelas, padahal aku udah berimajinasi nantinya si Miranda bakal berbuat nekat menjebak Lucas (lagi) dan menyebarkan gosip lebih parah dari yang ada di dalam novel dan menyebabkan kedua kakak Sophie menjadi tidak percaya pada Lucas. Aku membayangkan Ilana tan akan menuliskan bagaimana kejamnya kedua kakak Sophie pada Lucas. Yahhh tapi ternyata Ilana tan tidak menulis sejauh itu...

Bagi yang belum baca ga ada salahnya sih kalo pengen baca, tapi saranku jangan berekspektasi terlalu tinggi aja gitu. Yaudah deh gitu aja wkwkw bye bye! :D