Setelah kemaren cerita lumayan panjang tentang alasan
kenapa aku PKL lagi dan sedikit tentang CPOB di industri farmasi (klik), kali ini aku mau ceritain tentang apa aja yang aku lakuin
selama PKL, mungkin cuma sebagian tapi udah mencakup semuanya kok. Di
perusahaan tempat aku PKL ini, aku masuk ke beberapa departemen yang kerjanya
di laboratorium, ada namanya Departemen Metode Analisa, Departemen Quality Control, Departemen Research and Development (R&D), dan Departemen Quality Assurance.
Wednesday, September 12, 2018
Tuesday, September 11, 2018
Emang S2 ada PKL?
Wajib gak?
Yaelah gak wajib? Kalo
aku sih mending liburan aja di rumah…
Dibayar berapa?
***
Label:
farmasi,
ipa kimia,
kuliah,
pengalaman,
pengetahuan umum,
tips-tips
Sunday, May 20, 2018
Sebelum aku
ngetik panjang kali lebar, mungkin kalian bisa baca dulu postingan aku yang
setipe dengan ini. Klik aja sini. Sebenernya tulisanku yang ini ga akan
beda-beda jauh sama postingan sebelumnya. Aku cuma mau nambahin aja sih, for
your information ternyata masih banyak dedek-dedek maba yang butuh pencerahan
tentang jurusan kimia murni. Semenjak aku nyantumin ID LINE di kolom komentar, mulai
banyak dedek-dedek yang nanya via chat.
Aku ga merasa
terganggu sih dengan chat kalian, justru salut karena kalian antusias dalam
menyambut dunia perkuliahan kalian. Dan menurutku tahun pertama kuliah itu
emang wajib kalian bener-bener mengetahui apakah jurusan ini cocok buat kalian
atau tidak. Kalo kalian ngerasa ga cocok, boleh banget kok tahun depannya
kalian daftar di tempat lain. Itu akan jauh lebih baik daripada kalian memaksakan
diri untuk lanjut tapi kalian ga enjoy. Nanti jangan sampai kalian lulus dan
bilang “aku mau cari kerja kantoran aja, ga mau ngurusin bahan kimia lagi”, “males
ah kerja di lab”, “kerja di lab capek, gajinya kecil” dan lain-lain.
Banyak kok temen-temen
yang ikut tes lagi di tahun keduanya karena merasa ga cocok. Bahkan ada yang
coba di tahun ketiga. Kalo ini sih menurutku, membuang-buang waktu yak. Meskipun
ga ada yang salah dengan keputusannya. Tapi alangkah lebih baik kalau kita
benar-benar mendefinisikan apa yang kita mau sedini mungkin, ga usah buru-buru
asal tetep inget waktu. Aku sendiri sih tipe-tipe orang yang males ribet lagi
dan males buang-buang waktu. Pada waktu itu aku berpikir, perjalananku buat
bisa masuk ke jurusan ini tuh ga gampang. Aku harus gagal dulu berkali-kali
(waktu itu di SNMPTN dan SBMPTN aku daftar jurusan pendidikan dokter), jadi
ketika pada akhirnya aku masuk jurusan kimia aku langsung mikir “Oh ini berarti
pilihan Allah buat aku, berarti aku harus bener-bener tanggung jawab di sini”.
Sampai saat ini pun, aku masih suka berurusan dengan bahan-bahan kimia.
Label:
Jurusan Kimia,
kuliah,
pengalaman,
tips-tips
Monday, April 9, 2018
Kata
orang-orang, nyari tempat kost itu sama kaya nyari jodoh. Setiap orang punya
standar kost idamannya masing-masing. Ada yang nyari berdasarkan harga, jarak atau
lokasinya, kebersihannya, penghuninya, tetangganya, sampai pemiliknya. Biasanya
itu aja sih yang jadi patokannya, gausah lah sampe ngeliat rumahnya hadap ke
mana, keramiknya warna apa, berapa jumlah anak tangganya, cat temboknya merk
apa, atau jenis menu masakan warteg di sekitarnya, hmm... bakal lebih ribet
dari nyari jodoh ini sih jadinya.
Sebagai
pendatang baru di Depok tercinta ini, daku akan menceritakan pengalaman mencari
kost di sekitar UI. Cerita ini berawal saat aku membuka pengumuman SIMAK Pascasarjana
UI bulan Desember lalu. Kalo inget perjuangan sampai ke Depok waktu ujian SIMAK
satu bulan sebelumnya, dan inget kejadian-kejadian menyebalkan yang
menyertainya, sejujurnya keputusan untuk berkuliah di tempat ini antara iya dan
tidak.
Ketika memutuskan
untuk berkuliah di tempat ini, banyak kekhawatiran yang tiba-tiba muncul di
benak. Pertanyaan-pertanyaan seperti "yakin nih kampus sana lebih
bagus?" "yakin kuliah jauh?" "hidup di sana mahal loh,
sanggup?" "mau pulang berapa bulan sekali?" "harga tiketnya
mahal ya?" "orang sana galak-galak loh, berani?" "di sana
sering macet ya?" "hati-hati ya di sana banyak penjahat" dan
sebagainya.
Subscribe to:
Posts (Atom)