Sebelum aku
ngetik panjang kali lebar, mungkin kalian bisa baca dulu postingan aku yang
setipe dengan ini. Klik aja sini. Sebenernya tulisanku yang ini ga akan
beda-beda jauh sama postingan sebelumnya. Aku cuma mau nambahin aja sih, for
your information ternyata masih banyak dedek-dedek maba yang butuh pencerahan
tentang jurusan kimia murni. Semenjak aku nyantumin ID LINE di kolom komentar, mulai
banyak dedek-dedek yang nanya via chat.
Aku ga merasa
terganggu sih dengan chat kalian, justru salut karena kalian antusias dalam
menyambut dunia perkuliahan kalian. Dan menurutku tahun pertama kuliah itu
emang wajib kalian bener-bener mengetahui apakah jurusan ini cocok buat kalian
atau tidak. Kalo kalian ngerasa ga cocok, boleh banget kok tahun depannya
kalian daftar di tempat lain. Itu akan jauh lebih baik daripada kalian memaksakan
diri untuk lanjut tapi kalian ga enjoy. Nanti jangan sampai kalian lulus dan
bilang “aku mau cari kerja kantoran aja, ga mau ngurusin bahan kimia lagi”, “males
ah kerja di lab”, “kerja di lab capek, gajinya kecil” dan lain-lain.
Banyak kok temen-temen
yang ikut tes lagi di tahun keduanya karena merasa ga cocok. Bahkan ada yang
coba di tahun ketiga. Kalo ini sih menurutku, membuang-buang waktu yak. Meskipun
ga ada yang salah dengan keputusannya. Tapi alangkah lebih baik kalau kita
benar-benar mendefinisikan apa yang kita mau sedini mungkin, ga usah buru-buru
asal tetep inget waktu. Aku sendiri sih tipe-tipe orang yang males ribet lagi
dan males buang-buang waktu. Pada waktu itu aku berpikir, perjalananku buat
bisa masuk ke jurusan ini tuh ga gampang. Aku harus gagal dulu berkali-kali
(waktu itu di SNMPTN dan SBMPTN aku daftar jurusan pendidikan dokter), jadi
ketika pada akhirnya aku masuk jurusan kimia aku langsung mikir “Oh ini berarti
pilihan Allah buat aku, berarti aku harus bener-bener tanggung jawab di sini”.
Sampai saat ini pun, aku masih suka berurusan dengan bahan-bahan kimia.
Oh yaaa, perlu
aku jelasin di sini karena kebanyakan dari dedek-dedek yang nanya ga baca
postingan lainnya. Sekarang aku masih kuliah di jurusan magister ilmu kimia UI,
dan baru masuk awal tahun 2018 ini. Aku lulus dari jurusan kimia Undip
pertengahan tahun 2017 lalu. Jadi setelah lulus aku langsung daftar buat kuliah
lagi. Memang sih aku belum pernah merasakan bekerja, tapi aku cukup sering
mendengar cerita dari banyak temanku tentang perjuangan mereka dalam mencari
pekerjaan, dan bertahan setelah mendapat pekerjaan itu. Apalagi teman-teman
kuliah S2 sekarang juga banyak yang sudah bekerja, baik PNS, ataupun karyawan
swasta, bahkan ada juga yang sudah jadi manager di tempat kerjanya. She always
told me how to attract recruiter or how to survive on your job.
Jadiii buat
kalian yang sekarang sudah diterima di jurusan kimia, di univeritas manapun
kalian diterima, gunakan satu tahun kalian untuk memahami diri kalian sendiri. Point
utama kuliah di jurusan kimia murni adalah, kalian dididik untuk menjadi
peneliti. Kalian akan diajari ilmu-ilmu dasar sains yang kata orang-orang sih
ga kepake di dunia kerja. Sebenernya bukan ga kepake, tapi lebih karena kalian
sendiri yang menghindari pekerjaan-pekerjaan berbau ilmu dasar seperti itu. Kalo
udah kaya gitu, patokannya balik lagi ke tujuan hidup kalian, mana sih yang
lebih nyaman dan lebih kalian sukai.
Dari yang nanya
ke aku, hampir semua mempertanyakan tentang prospek kerja lulusan kimia. Ga
ngerti lagi deh postinganku sebelumnya kurang menjelaskan apa lagi hahaha. Maap-maap
aja soalnya ngerasa udah ngelejasin gitu. It’s okay tenang aja aku bakal
jelasin lagi. Mungkin ke bagian yang lebih spesifiknya lagi aja ya. Kalo kalian
lulus sebagai sarjana kimia, pekerjaan yang bisa kalian daftar di perusahaan biasanya
adalah bagian research and development dan quality control/assurance,biasanya
kerjaan quality control juga mirip-mirip sama analis kimia. Gini aja deh
gampangnya kalo kalian mau tau seberapa banyak peluang pekerjaan untuk kalian,
buka aja website-website seperti jobstreet.co.id, karirglobal.id, id.indeed.com,
id.jobsdb.com, studentjob, dan sebagainyahhhh. Setelah buka, cari aja deh pake
kata kunci S1 kimia, lowongan kimia, analis kimia, research and development,
atau quality control.
Kalau kalian
mau lebih visioner lagi, baca juga persyaratan yang dibutuhkan untuk melamar
pekerjaan itu apa aja. Dari situ kalian bisa lebih merencanakan lagi apa aja
yang harus kalian lakukan selama kuliah. Kalau dari pribadi aku sendiri sih hal
yang harus kalian perhatikan selagi kuliah, pertama perhatikan IPK. Walaupun banyak orang bilang IPK itu ga
penting, tolong jangan dipercaya. Yang engga penting-penting banget itu IPK di
atas 3,5. Syukur Alhamdulillah kalo bisa, tapi biasanya susah. Kenapa aku
bilang IPK itu penting? Itu syarat sister, walaupun ada minimalnya dan sampai
dengan saat ini IPK 2,75 masih bisa diterima, tapi kita kan ga tau kedepannya
gimana. Jadi persiapkan aja yang terbaik selama kalian bisa.
Kedua, jangan lupa berorganisasi. Biasanya anak kuliahan pada ikut BEM atau himpunan jurusan, kalo aku sih dulu lebih memilih organisasi yang berorientasi ke penelitian. Simple aja, aku masuk ke jurusan kimia yang dididik jadi peneliti. Menurutku sedikit banyak aku harus coba yang namanya membuat karya ilmiah. Untuk bisa membuat itu, aku harus mengenal orang-orang yang bisa mengajariku ke arah sana. Alhamdulillah aku berhasil masuk di organisasi riset jurusan dan fakultas, mengenal orang-orang yang expert di bidang riset, dan sempat menjadi finalis di beberapa kompetisi. Aku ga mengharuskan kalian ikut organisasi riset juga kok. Aku hanya menyarankan jangan sampai kalian hanya sibuk dengan kuliah aja tapi lupa berorganisasi. Karena perusahaan juga sedikit banyak mempertimbangkan kemampuan organisasi kalian.
I'm so happy to show
it to you (please click me)
Ketiga, maganglah! Biasanya anak kuliahan
libur semesternya lama kan ya. Nah manfaatkanlah libur itu sebaik-baiknya.
Carilah pengalaman kerja yang sesuai dengan passion kalian. Biasanya sih kampus
sudah menyisakan beberapa sks untuk magang. Tapi menurutku selagi kalian bisa magang
lebih dari satu kali, maganglah! Karena aku dulu sama sekali ga berpikiran ke arah
sana. Kalau ada uang lebih, ikutlah seminar atau pelatihan-pelatihan yang
menunjang pekerjaan kalian nanti. Kalau
ga ada uang, carilah wkwk. Kalian masih bisa part time di toko-toko atau juga
bisa ngajar di bimbingan belajar.
Keempat, semangat! Semoga tulisanku ini bisa memotivasi kalian. Sukses yaaa!
Baca juga :
Ternyata anggota grup BE juga ya kak? Gue lupa2 inget sih. Hehe
ReplyDeleteSalut nih dari 2009 udah maen ngeblog. Bersyukur bgt, bw kali ini nemuin 2 blogger angkatan 2009. Btw, maaf kak keluar dari topik. wkwkwk...
Mnrt kk, seru ga sih ambil jurusan kimia murni? Prospek kerjanya kmna aja?
ReplyDeleteSeruuu dong hehe, ya macem-macem yang jelas hampir semuanya di lab. entah jadi analis, peneliti, kalo di perusahaan bisa bagian quality control/RnD, pengembangan metode analisa, dll hehe
DeleteTrading online Terpercaya Berbasis di Indonesia
ReplyDeleteTingkatkan kualitas Trading mu bersama HASHTAG OPTION
Broker Terpercaya di Indonesia
Transaksi mudah dan aman
Minimal Deposit hanya Rp. 50.000,- sudah dapat BONUS Depo awal 10%** T&C Applied
Dapatkan juga BONUS Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover
Proses penarikannya Cepat banget lohhh.....
Deposit & Penarikan paling Cepat dengan metode yang sama via Bank lokal
Ada Akun pembelajaran untuk kamu yang ingin berlatih
Segera Daftarkan diri anda sekarang juga di https://platform.hashtagoption.com/site/signup
Salut dengan tulisannya. berhasil mengokohkan pijakan kaki saya untuk tetap lanjut menempuh pendidikan S1 Kimia Murni. Thank.
ReplyDeleteMantappp hehe 👍
DeleteHallo selamat malam kak..
ReplyDeleteSebenarnya ini baru pertama kalinya saya baca blog kakak..
Kak, syaa boleh minta id line kakak gk?
Kebenaran saya mahasiswa kimia murni juga. Ada beberapa hal tentang kimia yang mau saya tanyakan ke kakak🙏🙏
Bisa yah Kak🙏
Ada di blog ini pokoknyaaa hehe
Delete