Bali memang terkenal dengan tempat wisata alam, sejarah, dan budayanya yang banyak. Dari sekian banyak tempat wisata sejarah, aku dan teman-temanku berkesempatan untuk mengunjungi suatu tempat di daerah Ubud, yaitu Puri Saren Ubud. Tempat ini terletak persis di depan Pasar Seni Ubud. Kita berangkat dari penginapan di daerah Nusa Dua, melewati toll Bali Mandara dan Jalan By Pass Ngurah Rai. By the way, pemandangan di jalan tol itu cukup bagus, gak cuma satu dua orang yang kulihat sengaja turun dari kendaraannya cuma buat foto aja. Karena jauh dan macet (kebetulan Hari Sabtu), kita menghabiskan waktu lebih dari 2 jam demi sampe ke Ubud.
|
Puri Saren Ubud |
Menurut cerita yang dirangkum dari beberapa sumber, nama Ubud berasal dari kata “Ubad” yang artinya obat. Hal ini berawal dari kedatangan Rsi Markandeya yang merupakan seorang tokoh hindu yang berasal dari India. Rsi Markandeya datang ke Bali pada abad ke-8 setelah bertapa di Gunung Dieng dan Rawung di Pulau Jawa serta mendapat pewisik atau wangsit untuk datang ke Bali. Di Bali, Rsi Markandeya sempat membangun beberapa pura, dan singgah di kawasan Campuhan Ubud karena beliau merasakan energi yang besar di sana.