Friday, March 2, 2012

FESTIVAL PATI AYAM


Patiayam adalah situs purbakala yang berada di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus. Situs purbakala ini terletak di kawasan perbukitan Patiayam. Beberapa penelitian menemukan batuan dari zaman pleistosen (1,5 juta tahun lalu) yang mengandung fosil rawa-rawa dan verteberata. Di situs ini juga ditemukan fosil manusia purba beserta benda budayanya. Jenis fosil binatang yang ditemukan antara lain, elephentidae, rhinocerotidae, felidae, bovidae dan cervidae. Selain itu juga ditemukan fosil-fosil hewan laut semacam molusca dan kerang purba.
Situs Patiayam terdapat di perbukitan Patiayam, sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Kudus. Lokasi dapat ditempuh melalui jalur Kudus-Pati. Pada kilometer 12, berdekatan dengan PT Pura (Pusaka Raya), Anda bisa mengambil arah ke utara memasuki gerbang jalan Desa Terban. Kira-kira Situs Patiayam berada sekitar 1,5 km dari jalan raya Kudus-Pati.
Potensi keberadaan  fosil akan semakin diminati masyarakat luas apabila didukung dengan adanya budaya masyarakat di lokasi sekitar. Festival Patiayam berusaha memunculkan kembali budaya masyarakat lokal yang sesuai dan positif.
Selain sebagai daya tarik bagi masyarakat umum, budaya yang nantinya tergarap juga mampu berfungsi sebagai media pemersatu masyarakat sehingga menjadi guyub  (bersatu padu) untuk turut mengembangkan potensi Patiayam.
Dalam Festival Pati Ayam digelar berbagai macm kegiatan sebagai berikut :
1.   Selamatan sendang (mata air) dan pengambilan air
2.   Kirab bibit tanaman
3.   Pagelaran Wayang Dongeng
4.   Parade Puisi
5.   Pentas Rebana Tradisional dan Modern
6.   Musik Bambu dan Akustik
7.   Drama/teater (dolanan anak-anak)
8.   Pemutaran film Dokumentasi Patiayaman
9.   Pemutaran film Dokumentasi proses Festival Pati Ayam
10. Penanaman bibit
Rangkaian kegiatan Festival Pati Ayam diikuti oleh anak-anak yang berasal dari desa-desa di sekitar situs Patiayam. Festival ini juga melibatkan pelaku kesenian di Kudus (teater, musik, rupa, tari)  dan unsur masyarakat lokal yang tergabung dalam wadah Paguyuban Pelestari Situs Pati Ayam.

No comments:

Post a Comment