Sebelum
aku nulis panjang lebar mengenai proses replikasi DNA yang njelimet bin ruwet,
pengen nanya deh ada yang belum pernah denger kata gen, DNA, dan kromosom? Semoga
aja semuanya udah pernah denger, atau kalo ada yang belum, anggep aja udah. Eits
jangan protes! aku penulis skenario sekaligus sutradara di postingan ini wkwk.
Nehi nehi, aku bakal jelasin semuanya kok, walaupun kita terpisah ratusan mil,
walaupun sehari cuma 24 jam, walaupun segalanya terasa aneh kalo aku yang
nulis, tetep aja pengertian gen, DNA, dan kromosom engga berubah.
Well, mungkin pengertian gen, DNA, dan
kromosom udah banyak di internet. Aku cuma pengen ngejelasin aja dengan bahasa
yang lebih manusiawi mungkin. Gen, adalah urutan DNA tertentu yang
mengekspresikan protein atau RNA tertentu. RNA yang dimaksud di sini adalah
tRNA dan rRNA. Kenapa disebut urutan DNA tertentu? Sebelum
dijawab boleh diliat dulu gambar di bawah ini.
(Sumber : openlab.citytech.cuny.edu) |
Karena
gen terdiri dari DNA-DNA yang letaknya bersebelahan atau bisa juga disebut
berurutan. Nah kumpulan gen-gen tadi disebut dengan genome. Urutan DNA yang sangat panjang bisa terdiri
dari gen dan struktur lain, akan membentuk suatu struktur melingkar yang sangat
erat disebut kromosom. Jadi, jika ujung kromosom ditarik, akan menjadi sangat
panjang dan merupakan urutan DNA yang terdiri atas gen dan struktur lain.
Karena tidak semua DNA pada kromosom adalah gen, maka kromosom tidak dapat diartikan
sebagai gen.
Kromosom
ini letaknya di inti sel. Pada saat pembelahan sel, inti sel akan membelah
terlebih dahulu karena semua informasi genetik berada di dalam inti. Sebelum inti
sel membelah inilah terjadi proses replikasi DNA. Jadi proses replikasi DNA
terjadi sebelum proses pembelahan sel.
Dulu
jaman SMA udah pernah dapet materi macam-macam teori replikasi DNA kan? Yang
ada konservatif, semi konservatif, dan dispersif itu loh. Nah, yang terbukti
terjadi pada organisme hidup adalah teori semi konservatif, di mana pada tiap
pembentukan heliks ganda DNA hanya satu utas yang dibentuk baru sedangkan yang
lain dari utas lama.
Oiya
perlu diketahui dulu, enzim yang terlibat pada proses replikasi DNA ini adalah
sebagai berikut :
1.
Helikase :
Mengurai molekul DNA untai ganda
2.
Girase :
Menghilangkan tegangan pada pangkal percabangan replikasi
3.
Protein SSB :
Mencegah utas tunggal bergabung membentuk kembali heliks ganda
4.
RNA Polimerase :
Sintesis RNA primer
5.
DNA Polimerase I : Pengisian celah antara dua fragmen okazaki dan membuang RNA
primer
6.
Ligase :
Menyambung dua fragmen okazaki
7.
DNA Polimerase III : Sintesis perpanjangan utas DNA baru
Ada
teori yang menyatakan bahwa bakteri butuh waktu 20 menit untuk melakukan
pembelahan sel, sementara manusia membutuhkan waktu 10000 kali lebih lama. Jika
dihitung maka pembelahan sel pada manusia terjadi selama 138 hari. Padahal
selama ini kita tau bahwa sel kulit manusia membelah selama 3-4 hari. Kalo
cewek-cewek pasti tau nih, saran pemakaian masker untuk wajah maupun lulur
adalah 3-4 hari sekali, atau paling tidak 2 hari sekali. Kenapa? Karena pembelahan
sel manusia terjadi selama 3-4 hari. Dengan memakai masker 3-4 hari sekali maka
sel kulit mati akan terangkat dan kulit wajah menjadi bersih. Bukan bukan, ini
bukan iklan. Diminum dulu tehnya kak, biar santai.
Terus
kalo gitu yang 138 hari itu apa ya? Jadi penjelasanya, setiap urutan DNA memiliki
origin of replication atau sering disebut titik ori. Titik ori inilah yang
menginisiasi terjadinya proses replikasi DNA. Mulai galau kan bacanya? Untai
DNA akan membuka pertama kali pada titik ori. Yang membuka untai DNA ini adalah
helikase. Ketika membuka, protein SSB akan menempel pada masing-masing untai
tunggal DNA untuk mencegah pembentukan untai ganda kembali. Kemudian RNA polymerase
menginisiasi pembentukan RNA Primer pada masing-masing untai tunggal.
Biasanya
pada model pembelajaran, untai tunggal bagian bawah disebut lagging strands, dan
untai atas disebut leading strands. Untuk penjelasannya mungkin link ini bisa
membantu. Pada leading strand, untai DNA baru disintesis secara kontinu dan
searah dengan perpindahan cabang replikasi. Sementara pada lagging strand,
untai DNA baru disintesis dalam bentuk fragmen yang disebut fragmen okazaki.
Jadi RNA polymerase mensintesis RNA primer pada setiap ujung fragmen okazaki.
Setelah
RNA Polimerase mensintesis RNA Primer maka DNA Polimerase III melanjutkan memperpanjang/
mensintesis untai DNA baru. Setelah selesai, DNA Polimerase akan membuang RNA
Primer dan mengisinya dengan untai DNA yang dilanjutkan dengan penyambungan dua
fragmen oleh enzim ligase. Proses ini berjalan terus hingga untai DNA habis dan
DNA baru pun terbentuk dari untai lama dan untai baru.
Saran
aku sih mending liat video animasi replikasi DNA karena itu lebih membantu
daripada baca tulisan macam begini. Tapi alangkah lebih baik kalo kita bisa
liat video dan baca-baca materinya. Okeee udah dulu ya udah panjang nih,
selamat belajar, semoga membantu J
Wah materi biokimia nih,, hehehe saya prefer ke biokimianya daripada kimia murninya kwkwk. Hmm proses replikasi dna ini emang cukup rumit ya...
ReplyDelete