A. Pendahuluan
Pada zaman modern seperti sekarang ini, orang tua sangat perlu mempersiapkan masa depan putra putrinya dengan baik. Hal tersebut perlu dilakukan agar putra putri mereka mudah dalam melangkah di masanya nanti. Selain itu, hal tersebut dilakukan agar orang tua tidak kesulitan atau merasa kebingungan karena masa depan putra putrinya telah dipersiapkan terlebih dahulu.
Salah satu cara untuk mempersiapkan masa depan putra putri mereka adalah dengan merencanakan pendidikan putra putri mereka. Di mana putra putri mereka akan bersekolah, di mana putra putri mereka akan kuliah, itu harus mereka persiapkan terlebih dahulu. Agar putra putri mereka tidak salah dalam melangkah, orang tua perlu mengetahui bakat dan minat putra putrinya. Biasanya, orang tua lebih memilih melakukan serangkaian tes psikotes untuk mengetahui bakat putra putrinya. Akan tetapi, cara tersebut dinilai kurang efisien. Untuk itu, sekarang muncul alternatif baru untuk mengetahui bakat putra putri mereka, yaitu dengan menggunakan scan sidik jari.
B. Manfaat Scan Sidik Jari
Scan sidik jari adalah cara untuk mengetahui bakat seseorang dengan mengintepretasikan sidik jari mereka. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah meletakkan jari di atas alat scan sidik jari. Setelah itu, sidik jari orang tersebut akan nampak dengan jelas di monitor komputer. Langkah yang terakhir adalah sidik jari yang terlihat pada monitor komputer diintepretasikan oleh petugas yang sudah ahli dalam bidang ini.
Sudah banyak lembaga di Indonesia yang melayani scan sidik jari. Biaya yang diperlukan untuk sekali melakukan scan sidik jari berkisar antara Rp 200.000 s.d. Rp 600.000. Rata-rata dari lembaga tersebut juga melayani konsultasi dari orang tua mengenai bakat dan minat putra putri mereka serta apa pendidikan yang harus ditempuh oleh putra putri mereka. Dengan scan sidik jari, para orang tua hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk mengetahui bakat anaknya.
Keuntungan lain yang dapat diperoleh yaitu orang tua dapat mengetahui tingkat kecerdasan putra putrinya. Keakuratan scan sidik jari dalam menerjemahkan bakat seseorang adalah 90%. Hal tersebut berarti hanya ada 10% prosentase kesalahan yang mungkin terjadi pada alat scan sidik jari.
C. Penutup
Jadi pada dasarnya, alat scan sidik jari sangat diperlukan oleh semua masyarakat. Hanya saja biaya yang diperlukan bisa dikatakan mahal oleh masyarakat menengah ke bawah. Hal tersebut membuat masyarakat merasa ragu untuk mengeluarkan uangnya. Akan tetapi tidak ada salahnya jika para orang tua mencoba alternatif baru dengan menggunakan scan sidik jari untuk mengetahui bakat putra putrinya. Jangan sampai putra dan putri yang mereka sayangi salah dalam melangkah menuju masa depannya. Karena masa depan yang cerah sangatlah penting untuk kelangsungan hidup putra putri mereka.
Penulis : Mutiara Hapsari
Kelas : X-3
SMA 1 KUDUS
2010 / 2011
Sunday, November 21, 2010
Monday, November 15, 2010
Format Presentasi
Jika kalian dihadapkan pada situasi yang pernah saya alami, mungkin kalian dapat terbantu dengan format presentasi yang telah saya buat di bawah ini :
1. Salam pembuka
2. Pembuka ( Misal : Selamat pagi ibu Pembina PPBN SMA 1 Kudus, Selamat pagi kakak-kakak senior PPBN SMA 1 Kudus, dan selamat pagi teman-teman)
3. Memperkenalkan diri / Kelompok (Pd pagi hari ini, kami akan mempresentasikan sebuah barang yang telah kami persiapkan sejak kemarin. Sebelumnya saya akan memperkenalkan anggota kelompok kami. Yang pertama saya sendiri . . . . , kemudian yang kedua . . . . , yang ketiga . . . . , selanjutnya ada . . . . , . . . . , . . . . , dan yang terakhir . . . . )
4. Barang yang akan diceritakan
Barang yang kami bawa sekarang ini adalah buku. Mungkin buku sangat familiar bagi kita semua. Tapi taukah kalian, apa hubungannya dengan bela Negara ? Sebelum kita membahas buku, sebaiknya kita bahas terlebih dahulu apa yg dimaksud dengan bela Negara.
Bela Negara merupakan sikap dan perilaku setiap warga Negara dalam menjaga dan mempertahankan Negara yang dijiwai oleh kecintaan pada negara. Upaya bela Negara wajib dilakukan oleh seluruh warga Negara. Upaya bela Negara dpt dilakukan antara lain dg Latihan Dasar Kemiliteran, pengabdian sbg prajurit TNI, ataupun dengan pengabdian sesuai profesi.
Dari contoh tersebut, yang paling cocok dengan keadaan kita saat ini adalah dengan pengabdian sesuai profesi. Seperti yang telah kita ketahui, profesi kita saat ini adalah sebagai pelajar. Dan sebagai pelajar, kita mempunyai kewajiban untuk belajar. Jadi, kita dapat melakukan upaya bela negara dengan belajar giat agar kita menjadi cerdas dan kita dapat menjaga, mempertahankan serta mengharumkan nama bangsa kita.
Berbicara mengenai belajar, kita telah melakukannya setiap hari bersama-sama. Baik saat mengikuti pelajaran biasa, pelajaran tambahan, ataupun les di lembaga bimbingan. Dari semua kegiatan tersebut, kita pasti membutuhkan buku. Baik buku catatan, maupun buku cetak seperti yang kami bawa saat ini.
Selain guru, buku juga dapat memberi kita informasi tentang dunia luar. Buku dapat memberi kita segudang ilmu yang bermanfaat. Dapatkah kalian membayangkan bagaimana dunia ini jika tidak ada buku ? Mungkin pada zaman dahulu sebelum kemunculan buku, manusia di dunia ini khususnya di Indonesia bisa belajar tanpa buku.
Hal tersebut dapat terjadi karena di Indonesia, mata pelajaran yang ada hanya sedikit. Tetapi di era modern seperti sekarang ini, di mana mata pelajaran yang ada jumlahnya mencapai belasan bahkan puluhan buku sangat penting bagi kita semua.
Saat ini keberadaan buku juga telah tersaingi dengan kemunculan internet. Itu terjadi karena internet menawarkan berbagai informasi dari berbagai belahan dunia. Tetapi, fakta yang ada telah membuktikan bahwa buku tetap menjadi pilihan para siswa saat belajar. Buktinya, yang setiap hari selalu kita bawa adalah buku, yang dipakai guru sebagai acuan juga buku, yang lebih banyak kita bawa adalah buku. Jadi kita tdk dpt menyangkal bahwa buku penting bagi kita sebagai pelajar.
5. Kesimpulan
Jadi, setelah kita membahas pentingnya buku bagi kita semua, kita dapat menarik kesimpulan bahwa tanpa buku bangsa kita akan bodoh. Dan bangsa yang bodoh tidak akan bisa menjaga, mempertahankan serta mengharumkan nama bangsanya.
Akan tetapi, kesadaran masing-masing individu juga diperlukan. Karena, sebanyak apapun bukus yang kita miliki, kita tidak akan menjadi cerdas, karena kita tidak pernah menyentuh apalagi membacannya. Alangkah baiknya jika setelah kita memiliki buku itu, kita membaca dan mempelajarinya agar kita menjadi bangsa yang cerdas yang bisa menjaga, mempertahankan serta mengharumkan nama bangsanya. Jadilah orang yang berguna bagi semua orang. Buatlah mereka bangga akan kehadiranmu.
6. Penutup ( Misal : Demikian presenrasi dari kelompok kami, apabila ada kata-kata yg kurang berkenan kami mohon maaf sebesar-besarnya ).
7. Salam Penutup
Catatan :
> Sblm menjelaskan tentang bela negara kalau bisa menjelaskan tentang PPBN.
Beberapa waktu yang lalu, saya dihadapkan pada situasi di mana saya diwajibkan membawa sebuah barang dan diwajibkan pula untuk mempresentasikan barang tersebut.
saya membawa dua buah buku, dan mempresentasikannya di depan teman2 seperjuangan saya.
Semoga berguna bagi kalian.
1. Salam pembuka
2. Pembuka ( Misal : Selamat pagi ibu Pembina PPBN SMA 1 Kudus, Selamat pagi kakak-kakak senior PPBN SMA 1 Kudus, dan selamat pagi teman-teman)
3. Memperkenalkan diri / Kelompok (Pd pagi hari ini, kami akan mempresentasikan sebuah barang yang telah kami persiapkan sejak kemarin. Sebelumnya saya akan memperkenalkan anggota kelompok kami. Yang pertama saya sendiri . . . . , kemudian yang kedua . . . . , yang ketiga . . . . , selanjutnya ada . . . . , . . . . , . . . . , dan yang terakhir . . . . )
4. Barang yang akan diceritakan
Barang yang kami bawa sekarang ini adalah buku. Mungkin buku sangat familiar bagi kita semua. Tapi taukah kalian, apa hubungannya dengan bela Negara ? Sebelum kita membahas buku, sebaiknya kita bahas terlebih dahulu apa yg dimaksud dengan bela Negara.
Bela Negara merupakan sikap dan perilaku setiap warga Negara dalam menjaga dan mempertahankan Negara yang dijiwai oleh kecintaan pada negara. Upaya bela Negara wajib dilakukan oleh seluruh warga Negara. Upaya bela Negara dpt dilakukan antara lain dg Latihan Dasar Kemiliteran, pengabdian sbg prajurit TNI, ataupun dengan pengabdian sesuai profesi.
Dari contoh tersebut, yang paling cocok dengan keadaan kita saat ini adalah dengan pengabdian sesuai profesi. Seperti yang telah kita ketahui, profesi kita saat ini adalah sebagai pelajar. Dan sebagai pelajar, kita mempunyai kewajiban untuk belajar. Jadi, kita dapat melakukan upaya bela negara dengan belajar giat agar kita menjadi cerdas dan kita dapat menjaga, mempertahankan serta mengharumkan nama bangsa kita.
Berbicara mengenai belajar, kita telah melakukannya setiap hari bersama-sama. Baik saat mengikuti pelajaran biasa, pelajaran tambahan, ataupun les di lembaga bimbingan. Dari semua kegiatan tersebut, kita pasti membutuhkan buku. Baik buku catatan, maupun buku cetak seperti yang kami bawa saat ini.
Selain guru, buku juga dapat memberi kita informasi tentang dunia luar. Buku dapat memberi kita segudang ilmu yang bermanfaat. Dapatkah kalian membayangkan bagaimana dunia ini jika tidak ada buku ? Mungkin pada zaman dahulu sebelum kemunculan buku, manusia di dunia ini khususnya di Indonesia bisa belajar tanpa buku.
Hal tersebut dapat terjadi karena di Indonesia, mata pelajaran yang ada hanya sedikit. Tetapi di era modern seperti sekarang ini, di mana mata pelajaran yang ada jumlahnya mencapai belasan bahkan puluhan buku sangat penting bagi kita semua.
Saat ini keberadaan buku juga telah tersaingi dengan kemunculan internet. Itu terjadi karena internet menawarkan berbagai informasi dari berbagai belahan dunia. Tetapi, fakta yang ada telah membuktikan bahwa buku tetap menjadi pilihan para siswa saat belajar. Buktinya, yang setiap hari selalu kita bawa adalah buku, yang dipakai guru sebagai acuan juga buku, yang lebih banyak kita bawa adalah buku. Jadi kita tdk dpt menyangkal bahwa buku penting bagi kita sebagai pelajar.
5. Kesimpulan
Jadi, setelah kita membahas pentingnya buku bagi kita semua, kita dapat menarik kesimpulan bahwa tanpa buku bangsa kita akan bodoh. Dan bangsa yang bodoh tidak akan bisa menjaga, mempertahankan serta mengharumkan nama bangsanya.
Akan tetapi, kesadaran masing-masing individu juga diperlukan. Karena, sebanyak apapun bukus yang kita miliki, kita tidak akan menjadi cerdas, karena kita tidak pernah menyentuh apalagi membacannya. Alangkah baiknya jika setelah kita memiliki buku itu, kita membaca dan mempelajarinya agar kita menjadi bangsa yang cerdas yang bisa menjaga, mempertahankan serta mengharumkan nama bangsanya. Jadilah orang yang berguna bagi semua orang. Buatlah mereka bangga akan kehadiranmu.
6. Penutup ( Misal : Demikian presenrasi dari kelompok kami, apabila ada kata-kata yg kurang berkenan kami mohon maaf sebesar-besarnya ).
7. Salam Penutup
Catatan :
> Sblm menjelaskan tentang bela negara kalau bisa menjelaskan tentang PPBN.
Beberapa waktu yang lalu, saya dihadapkan pada situasi di mana saya diwajibkan membawa sebuah barang dan diwajibkan pula untuk mempresentasikan barang tersebut.
saya membawa dua buah buku, dan mempresentasikannya di depan teman2 seperjuangan saya.
Semoga berguna bagi kalian.
Sunday, September 26, 2010
A Classification of the Bacteria
These 400 pages are reserved for a complete classification of the bacteria for non-professionals.
This section undertakes to present a somewhat simplified classification of all the known bacteria to give the advanced high school student or amateur a good overview of the genera of known bacteria. on a semi-professional level. When completed, this should give the serious college student a good understanding of the bacteria with emphasis on the overall picture and most important species.
I hope to keep it simple enough for students, farmers, and others to benefit. It is intended for such people. The professionals have their own reference books. These pages can never replace those books. This section is intended for those who do not have any reference books.
The Bergey Classification of Bacteria
Bergey Division I = The Cyanobacteria (formerly the blue-green alga) - These bacteria can use light as their energy source under aerobic conditions. The use carbon dioxide and produce oxygen.
Bergey Division II = The Bacteria (includes the photobacteria and all other classical bacteria) - See the 19 parts below.
Archeobacteria = in the 8th Edition (1974) the archeobacteria were mixed within the 19 parts of the book. I have not yet decided how to handle these bacteria.
The Bergey Classification of Bacteria into 19 parts.
Phototrophic Bacteria: Rhodospirillum - Rhodopseudomonas - Chromatium
Gliding Bacteria: Myxococcus - Beggiatoa - Simonsiella - Leucothrix
Sheathed Bacteria: Sphaerotilus - Leptothrix
Budding / Appendaged Bacteria: Caulobacter - Gallionella
Spirochetes: Spirochaeta - Treponema - Borrelia
Spiral and Curved Bacteria: Spirillum - Auqaspirillum - Oceanospirillum - Bdellovibrio
Gram-negative Aerobic Rods and Cocci: Pseudomonas - Xanthanomonas - Zoogloea - Gluconobacter - Azotobacter - Rhizobium - Agrobacterium - Halobacterium - Acetobacter
Gram-Negative Facultative Anaerobic Rods: Escherichia - Citrobacter - Salmonella - Shigella - Klebsiella - Enterobacter - Serratia - Proteus - Yersinia - Erwinia - Vibrio - Aeromonas - Zymomonas - Chromobacterium - Flavobacterium -
Gram-negative anaerobes: Bacteriodes - Fusobacterium - Desulfovibrio - Succinimonas
Gram-Negative cocci: Nisseria - Branhamella - Acinetobacter - Paracoccus
Gram-negative anaerobic cocci: Veillonella - Acidaminococcus
Gram-Negative Chemolithotrophic: Nitrobacter - Thiobacillus - Siderocapsa
Methane producing:
Gram-Positive Cocci: Micrococcus - Staphylococcus - Streptococcus - Leuconostoc - Pediococcus - Aerococcus - Peptococcus - Ruminococcus - Sarcina
Endospore-forming Rods and cocci: Bacillus - Clostridium - Sporosarcina
Gram-positive, non-sporing rods: Lactobacillus - Listeria - Erysipelothrix - Caryophanon
Actinomycetes and Related: Corynebacterium - Arthobacter - Brevibacterium - Cellumonas - Kurthia - Propionibacterium - Eubacterium - Actinomyces - Archina - Bifidiobacterium - Rothia - Mycobacterium - Frankia - Streptosporangia - Nocardia - Streptomyces - Streptoverticillium - Micromonospora
Rickettsias: Rickettsia - Erhlichia - Wollbachia - Bartonella - Chlamydia
Mycoplasmas: Mycoplasma - Acoleplasma - Thermplasma - Spiroplasma
B800 - Medical bacteriology; move pathogenic discussions here - not ready (incomplete)
Introduction to bacteria pathogenic to humans- Required reading for safety
B801 - First micro safety page for beginners - required reading for safety
B802 - Safety page for High School and Begin College students
B??? - lists of pathogenic bacteria class 1,2,3, 0=no report of disease
B0?? - The pathogenic bacteria: disease causing bacteria, plants and animals, microbiol. safety
This section undertakes to present a somewhat simplified classification of all the known bacteria to give the advanced high school student or amateur a good overview of the genera of known bacteria. on a semi-professional level. When completed, this should give the serious college student a good understanding of the bacteria with emphasis on the overall picture and most important species.
I hope to keep it simple enough for students, farmers, and others to benefit. It is intended for such people. The professionals have their own reference books. These pages can never replace those books. This section is intended for those who do not have any reference books.
The Bergey Classification of Bacteria
Bergey Division I = The Cyanobacteria (formerly the blue-green alga) - These bacteria can use light as their energy source under aerobic conditions. The use carbon dioxide and produce oxygen.
Bergey Division II = The Bacteria (includes the photobacteria and all other classical bacteria) - See the 19 parts below.
Archeobacteria = in the 8th Edition (1974) the archeobacteria were mixed within the 19 parts of the book. I have not yet decided how to handle these bacteria.
The Bergey Classification of Bacteria into 19 parts.
Phototrophic Bacteria: Rhodospirillum - Rhodopseudomonas - Chromatium
Gliding Bacteria: Myxococcus - Beggiatoa - Simonsiella - Leucothrix
Sheathed Bacteria: Sphaerotilus - Leptothrix
Budding / Appendaged Bacteria: Caulobacter - Gallionella
Spirochetes: Spirochaeta - Treponema - Borrelia
Spiral and Curved Bacteria: Spirillum - Auqaspirillum - Oceanospirillum - Bdellovibrio
Gram-negative Aerobic Rods and Cocci: Pseudomonas - Xanthanomonas - Zoogloea - Gluconobacter - Azotobacter - Rhizobium - Agrobacterium - Halobacterium - Acetobacter
Gram-Negative Facultative Anaerobic Rods: Escherichia - Citrobacter - Salmonella - Shigella - Klebsiella - Enterobacter - Serratia - Proteus - Yersinia - Erwinia - Vibrio - Aeromonas - Zymomonas - Chromobacterium - Flavobacterium -
Gram-negative anaerobes: Bacteriodes - Fusobacterium - Desulfovibrio - Succinimonas
Gram-Negative cocci: Nisseria - Branhamella - Acinetobacter - Paracoccus
Gram-negative anaerobic cocci: Veillonella - Acidaminococcus
Gram-Negative Chemolithotrophic: Nitrobacter - Thiobacillus - Siderocapsa
Methane producing:
Gram-Positive Cocci: Micrococcus - Staphylococcus - Streptococcus - Leuconostoc - Pediococcus - Aerococcus - Peptococcus - Ruminococcus - Sarcina
Endospore-forming Rods and cocci: Bacillus - Clostridium - Sporosarcina
Gram-positive, non-sporing rods: Lactobacillus - Listeria - Erysipelothrix - Caryophanon
Actinomycetes and Related: Corynebacterium - Arthobacter - Brevibacterium - Cellumonas - Kurthia - Propionibacterium - Eubacterium - Actinomyces - Archina - Bifidiobacterium - Rothia - Mycobacterium - Frankia - Streptosporangia - Nocardia - Streptomyces - Streptoverticillium - Micromonospora
Rickettsias: Rickettsia - Erhlichia - Wollbachia - Bartonella - Chlamydia
Mycoplasmas: Mycoplasma - Acoleplasma - Thermplasma - Spiroplasma
B800 - Medical bacteriology; move pathogenic discussions here - not ready (incomplete)
Introduction to bacteria pathogenic to humans- Required reading for safety
B801 - First micro safety page for beginners - required reading for safety
B802 - Safety page for High School and Begin College students
B??? - lists of pathogenic bacteria class 1,2,3, 0=no report of disease
B0?? - The pathogenic bacteria: disease causing bacteria, plants and animals, microbiol. safety
Structure and Classification of Viruses
General Concepts
Structure and Function
Viruses are small obligate intracellular parasites, which by definition contain either a RNA or DNA genome surrounded by a protective, virus-coded protein coat. Viruses may be viewed as mobile genetic elements, most probably of cellular origin and characterized by a long co-evolution of virus and host. For propagation viruses depend on specialized host cells supplying the complex metabolic and biosynthetic machinery of eukaryotic or prokaryotic cells. A complete virus particle is called a virion. The main function of the virion is to deliver its DNA or RNA genome into the host cell so that the genome can be expressed (transcribed and translated) by the host cell. The viral genome, often with associated basic proteins, is packaged inside a symmetric protein capsid. The nucleic acid-associated protein, called nucleoprotein, together with the genome, forms the nucleocapsid. In enveloped viruses, the nucleocapsid is surrounded by a lipid bilayer derived from the modified host cell membrane and studded with an outer layer of virus envelope glycoproteins.
Classification of Viruses
Morphology: Viruses are grouped on the basis of size and shape, chemical composition and structure of the genome, and mode of replication. Helical morphology is seen in nucleocapsids of many filamentous and pleomorphic viruses. Helical nucleocapsids consist of a helical array of capsid proteins (protomers) wrapped around a helical filament of nucleic acid. Icosahedral morphology is characteristic of the nucleocapsids of many “spherical” viruses. The number and arrangement of the capsomeres (morphologic subunits of the icosahedron) are useful in identification and classification. Many viruses also have an outer envelope.
Chemical Composition and Mode of Replication: The genome of a virus may consist of DNA or RNA, which may be single stranded (ss) or double stranded (ds), linear or circular. The entire genome may occupy either one nucleic acid molecule (monopartite genome) or several nucleic acid segments (multipartite genome). The different types of genome necessitate different replication strategies.
Nomenclature
Aside from physical data, genome structure and mode of replication are criteria applied in the classification and nomenclature of viruses, including the chemical composition and configuration of the nucleic acid, whether the genome is monopartite or multipartite. The genomic RNA strand of single-stranded RNA viruses is called sense (positive sense, plus sense) in orientation if it can serve as mRNA, and antisense (negative sense, minus sense) if a complementary strand synthesized by a viral RNA transcriptase serves as mRNA. Also considered in viral classification is the site of capsid assembly and, in enveloped viruses, the site of envelopment.
Structure and Function
Viruses are small obligate intracellular parasites, which by definition contain either a RNA or DNA genome surrounded by a protective, virus-coded protein coat. Viruses may be viewed as mobile genetic elements, most probably of cellular origin and characterized by a long co-evolution of virus and host. For propagation viruses depend on specialized host cells supplying the complex metabolic and biosynthetic machinery of eukaryotic or prokaryotic cells. A complete virus particle is called a virion. The main function of the virion is to deliver its DNA or RNA genome into the host cell so that the genome can be expressed (transcribed and translated) by the host cell. The viral genome, often with associated basic proteins, is packaged inside a symmetric protein capsid. The nucleic acid-associated protein, called nucleoprotein, together with the genome, forms the nucleocapsid. In enveloped viruses, the nucleocapsid is surrounded by a lipid bilayer derived from the modified host cell membrane and studded with an outer layer of virus envelope glycoproteins.
Classification of Viruses
Morphology: Viruses are grouped on the basis of size and shape, chemical composition and structure of the genome, and mode of replication. Helical morphology is seen in nucleocapsids of many filamentous and pleomorphic viruses. Helical nucleocapsids consist of a helical array of capsid proteins (protomers) wrapped around a helical filament of nucleic acid. Icosahedral morphology is characteristic of the nucleocapsids of many “spherical” viruses. The number and arrangement of the capsomeres (morphologic subunits of the icosahedron) are useful in identification and classification. Many viruses also have an outer envelope.
Chemical Composition and Mode of Replication: The genome of a virus may consist of DNA or RNA, which may be single stranded (ss) or double stranded (ds), linear or circular. The entire genome may occupy either one nucleic acid molecule (monopartite genome) or several nucleic acid segments (multipartite genome). The different types of genome necessitate different replication strategies.
Nomenclature
Aside from physical data, genome structure and mode of replication are criteria applied in the classification and nomenclature of viruses, including the chemical composition and configuration of the nucleic acid, whether the genome is monopartite or multipartite. The genomic RNA strand of single-stranded RNA viruses is called sense (positive sense, plus sense) in orientation if it can serve as mRNA, and antisense (negative sense, minus sense) if a complementary strand synthesized by a viral RNA transcriptase serves as mRNA. Also considered in viral classification is the site of capsid assembly and, in enveloped viruses, the site of envelopment.
Saturday, September 18, 2010
Novel Soulmate (by Delia Angela)
Judul : Soulmate
Pengarang : Delia Angela
Tahun Terbit : 2009
Penerbit : Penerbit Milestone
Jumlah halaman : 170 hlm.
Desain sampul: Gunawan
Tahun Terbit : 2009
Penerbit : Penerbit Milestone
Jumlah halaman : 170 hlm.
Desain sampul: Gunawan
Sebagai reviewer novel-novel teenlit, saya sadar kalau saya tidak bisa selalu terpaku pada novel terbitan penerbit besar. Apabila saya terlalu terfokus pada penerbit gigantik yang populer, bagaimana mungkin saya bisa membuat sebuah perbandingan? Itulah sebabnya saya juga melirik novel yang diterbitkan oleh penerbit yang kurang ternama sehingga saya bisa lebih objektif dalam mebuat penilaian. Pilihan saya pun jatuh pada novel karya Delia Angela, Soulmate. Kenapa saya memilih untuk membaca novel ini? Alasannya sederhana saja, karena nama karakter cowoknya sama dengan nama karakter cowok di novel saya, Aldo (subjektif sekali, yah?). Anyway, mari kita mulai saja pembahasannya....
RESENSI BUKU
Baik siswa, pembaca, seniman atau siapa pun pasti pernah meresensi sebuah buku, novel, film, drama, atau lain-lainnya atau setidaknya pernah mendengarnya....
Dikelas, siswa dihadapkan dengan menulis resensi buku sastra; entah novel, kumpulan cerpen, puisi, drama, dan esai sastra. Kemudian beberapa instansi pemerintahan pernah juga mengadakan lomba meresensi buku. Terus seniman juga pasti pernah meresensi sebuah film, sinetron, drama, musik, tari dan kaset. Itu semua dilakukan ada bermaksud untuk melatih pembaca untuk kritis terhadap isi buku yang dibaca, untuk menginformasikan sebuah buku, dan lain-lainnya.
Perlu diketahui bahwa selain resensi buku ada pula istilah lain yang sama maksudnya dengan resensi, seperti timbangan buku, tinjauan buku, pembicaraan buku, dan bedah buku.
Resensi berasal dari bahasa latin 'recensere' artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Punya maksud atau makna sejajar dengan review dalam bahasa Inggris (Slamet Soewandi, 1977). Sedangkan menurut buku "Kamus Istilah Sastra" yang ditulis oleh Panuti Sudjiman (1984) dijelaskan bahwa resensi berarti hasil pembahasan dan penilaian
yang pendek tentang suatu karya tulis. Jadi, arti resensi mengacu kepada mengulas sebuah buku. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.
Dijelaskan lagi oleh Slamet Soewandi dalam buku "Dasar-Dasar Meresensi Buku" bahwa tujuan meresensi -selain identitas buku- adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pemahaman tentang apa yang tampak dan terungkap pada buku.
2. Mengajak pembaca untuk memikirkan fenomena dalam buku.
3. Memberi pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah buku pantas atau tidak mendapat sambutan dari masyarakat.
4. Setelah membaca resensi, calon pembaca berminat mencocokkan dengan bukunya.
5. Bisa dijadikan sumber informasi bagi orang yang tidak banyak punya waktu untuk membaca bukunya.
Ada tiga pola tulisan resensi buku, yaitu meringkas, menjabarkan, dan mengulas. Meringkas (membuat sinopsis) mempunyai arti menyajikan semua persoalan buku secara padat dan jelas. Bila sebuah buku menyajikan banyak banyak persoalan dan alternatif pemecahannya, untuk itu perlu dipilih sejumlah masalah yang dianggap penting dan ditulis dalam suatu uraian yang benar. Menjabarkan mengandung arti mendiskripsikan hal-hal menonjol dalam buku. Konteks ini menyakinkan kita tentang materi resensi bisa dikaitakn situasi yang sesuai di masyarakat. Lewat membaca buku, masyarakat (pembaca) diharapkan bisa mengatasi persoalan yang dihadapi. Terakhir, mengulas buku berarti peresensi memberi penafsiran atau memasukkan pendapatnya dalam tulisan itu. Peresensi memberi masukan kepada penulis baik mengenai kelebihan atau kelemahan buku tersebut. Juga peresensi memberi masukan kepada penerbit, dan mengoreksi kepada pencetak tentang kualitas buku yang diedarkan ke pasaran. Urutan pola tersebut dapat dipertukarkan yang artinya peresensi bisa langsung mengulas, menjabarkan, dan meringkas.Yang utama adalah peresensi bisa mempertimbangkan intinya agar pembaca enak memahaminya, tentu dengan bahasa komunikatif, dan satu hal penting lainnya tentulah isi buku tersebut harus dipahami terlebih dahulu.
Meresensi bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan terus mencoba dan tidak mengenal putus asa.
Dikelas, siswa dihadapkan dengan menulis resensi buku sastra; entah novel, kumpulan cerpen, puisi, drama, dan esai sastra. Kemudian beberapa instansi pemerintahan pernah juga mengadakan lomba meresensi buku. Terus seniman juga pasti pernah meresensi sebuah film, sinetron, drama, musik, tari dan kaset. Itu semua dilakukan ada bermaksud untuk melatih pembaca untuk kritis terhadap isi buku yang dibaca, untuk menginformasikan sebuah buku, dan lain-lainnya.
Perlu diketahui bahwa selain resensi buku ada pula istilah lain yang sama maksudnya dengan resensi, seperti timbangan buku, tinjauan buku, pembicaraan buku, dan bedah buku.
Resensi berasal dari bahasa latin 'recensere' artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Punya maksud atau makna sejajar dengan review dalam bahasa Inggris (Slamet Soewandi, 1977). Sedangkan menurut buku "Kamus Istilah Sastra" yang ditulis oleh Panuti Sudjiman (1984) dijelaskan bahwa resensi berarti hasil pembahasan dan penilaian
yang pendek tentang suatu karya tulis. Jadi, arti resensi mengacu kepada mengulas sebuah buku. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.
Dijelaskan lagi oleh Slamet Soewandi dalam buku "Dasar-Dasar Meresensi Buku" bahwa tujuan meresensi -selain identitas buku- adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pemahaman tentang apa yang tampak dan terungkap pada buku.
2. Mengajak pembaca untuk memikirkan fenomena dalam buku.
3. Memberi pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah buku pantas atau tidak mendapat sambutan dari masyarakat.
4. Setelah membaca resensi, calon pembaca berminat mencocokkan dengan bukunya.
5. Bisa dijadikan sumber informasi bagi orang yang tidak banyak punya waktu untuk membaca bukunya.
Ada tiga pola tulisan resensi buku, yaitu meringkas, menjabarkan, dan mengulas. Meringkas (membuat sinopsis) mempunyai arti menyajikan semua persoalan buku secara padat dan jelas. Bila sebuah buku menyajikan banyak banyak persoalan dan alternatif pemecahannya, untuk itu perlu dipilih sejumlah masalah yang dianggap penting dan ditulis dalam suatu uraian yang benar. Menjabarkan mengandung arti mendiskripsikan hal-hal menonjol dalam buku. Konteks ini menyakinkan kita tentang materi resensi bisa dikaitakn situasi yang sesuai di masyarakat. Lewat membaca buku, masyarakat (pembaca) diharapkan bisa mengatasi persoalan yang dihadapi. Terakhir, mengulas buku berarti peresensi memberi penafsiran atau memasukkan pendapatnya dalam tulisan itu. Peresensi memberi masukan kepada penulis baik mengenai kelebihan atau kelemahan buku tersebut. Juga peresensi memberi masukan kepada penerbit, dan mengoreksi kepada pencetak tentang kualitas buku yang diedarkan ke pasaran. Urutan pola tersebut dapat dipertukarkan yang artinya peresensi bisa langsung mengulas, menjabarkan, dan meringkas.Yang utama adalah peresensi bisa mempertimbangkan intinya agar pembaca enak memahaminya, tentu dengan bahasa komunikatif, dan satu hal penting lainnya tentulah isi buku tersebut harus dipahami terlebih dahulu.
Meresensi bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan terus mencoba dan tidak mengenal putus asa.
Monday, August 23, 2010
All About Viruses
A virus is defined as any of a various number of submicroscopic parasites that can infect any animal, plant or bacteria and often lead to very serious or even deadly diseases. A virus consists of a core of RNA or DNA, generally surrounded by a protein, lipid or glycoprotein coat, or some combination of the three. No virus can replicate without the help of a host cell, and though they can be spread, viruses lack the ability of self-reproduction and are not always considered to be living organisms in the regular sense.
Some of the most common or best known viruses include the human immunodeficiency virus (HIV), which is the virus that causes AIDS, the herpes simplex virus, which causes cold sores, smallpox, multiple sclerosis, and the human papilloma virus, now believed to be a leading cause of cervical cancer in adult women. The common human cold is also caused by a virus.
Since a great deal of mystery still surrounds the origins of most modern viruses, ways to cure these viruses and the diseases they cause are still in the very early stages of development.
Find out more about viruses today. Begin by browsing the information below including the latest on common types of human viruses, deadly human viruses, new human viruses, news of virus vaccinations, as well as number of other facts and details about viruses and the human body.
Thursday, August 12, 2010
Taxonomic Rank
1. Kingdom
In biology, Kingdom (Latin : regnum ; pl : regna ) is a taxonomic rank which is either the highest rank or in the more recent three-domain system. the rank below domain.
2. Phylum ( For Animal )
In biology, a phylum ( plural : phyla ) is a taxonomic rank below kingdom and above class. "Phylum" is equivalent to the botanical term division. Phylum is one of the major biological divisions called taxa.
3. Classis
In biology, a classis is a taxonomic rank below phylum and above ordo.
4. Ordo
Ordo, in Indonesia is called "Bangsa". ( Latin : Ordo ; plural : ordines ). Ordo is a taxonomic rank between classis and familia.
5. Familia
In science classification, familia is a taxonomic rank between ordo and genus. Familia in Indonesia mean suku, famili or keluarga. the term is first introduced by Pierre Magnol, in his book "Prodromus Historiae GeneralisPlantarum, in Quo Familiae" on 1689. Carolus Linnaeus used familia term in his book "Philosophia Botanica" on 1751 to indicate the most excellent plant group.
6. Genus
In biology, Genus ( Plural : Genera ) is a taxonomic rank between Familia and species. Genus in Indonesia mean Marga. The members of Genus have a similarity in morphology and close relatives.
7. Species
In biology, species is a taxonomic rank which is either the lowest rank. Species is used to indicate a group or some groups which have a similarity and can be fertilize aech other, but it just in the same group.
In biology, Kingdom (Latin : regnum ; pl : regna ) is a taxonomic rank which is either the highest rank or in the more recent three-domain system. the rank below domain.
2. Phylum ( For Animal )
In biology, a phylum ( plural : phyla ) is a taxonomic rank below kingdom and above class. "Phylum" is equivalent to the botanical term division. Phylum is one of the major biological divisions called taxa.
3. Classis
In biology, a classis is a taxonomic rank below phylum and above ordo.
4. Ordo
Ordo, in Indonesia is called "Bangsa". ( Latin : Ordo ; plural : ordines ). Ordo is a taxonomic rank between classis and familia.
5. Familia
In science classification, familia is a taxonomic rank between ordo and genus. Familia in Indonesia mean suku, famili or keluarga. the term is first introduced by Pierre Magnol, in his book "Prodromus Historiae GeneralisPlantarum, in Quo Familiae" on 1689. Carolus Linnaeus used familia term in his book "Philosophia Botanica" on 1751 to indicate the most excellent plant group.
6. Genus
In biology, Genus ( Plural : Genera ) is a taxonomic rank between Familia and species. Genus in Indonesia mean Marga. The members of Genus have a similarity in morphology and close relatives.
7. Species
In biology, species is a taxonomic rank which is either the lowest rank. Species is used to indicate a group or some groups which have a similarity and can be fertilize aech other, but it just in the same group.
Thursday, July 22, 2010
All About Molecule
What is a Molecule?
Molecules are small particles that make up all living and non-living things. They are made up of even tinier particles called atoms. Molecules in living things are made from only about 25 of more than 100 known atoms in the universe. Molecules are made from as few as two atoms to hundreds of millions of atoms.
Molecules are so small that there are more molecules in your body than there are stars in the universe!
What's so special about molecules in your body and in other living things? Each molecule has a unique shape that allows it to interact with other molecules. The interactions between molecules let us as well as bacteria, elephants, broccoli and other living things move, sense, reproduce and do the things that keep all living creatures alive.
Show Me The Molecules!
Here are just a few samples of molecules :
Acetaminophen
Sold as TylenolTM, this has a similar shape to another pain-killer, aspirin. They both act in a similar way to reduce pain and fever. It is comprised of:
C8H9O2N
8 black carbon atoms
9 white hydrogen atoms
2 red oxygen atoms
1 blue nitrogen atom
Aspirin
Chemists learned to make aspirin by studying a similar pain-killing molecule discovered in willow trees.
C9H8O4
9 black carbon atoms
8 white hydrogen atoms
4 red oxygen atoms
Aspartame
Sold as Nutrasweet,TM aspartame is an artificial sweetener used in sodas. It tastes a hundred times sweeter than sucrose and contains no calories.
C14H18O5N2
14 black carbon atoms
18 white hydrogen atoms
5 red oxygen atoms
2 blue nitrogen atoms
Carbon Dioxide
Less than 1% of the air is carbon dioxide, but it is essential for life. Plants use carbon dioxide to build energy-rich molecules.
CO2
1 black carbon atom
2 red oxygen atoms
Nicotine
Nicotine is in cigarette tobacco. It interacts with receptors in our brain and activates nerve cells. It is addictive and a poison.
C10H14N2
10 black carbon atoms
14 white hydrogen atoms
2 blue nitrogen atoms
Serotonin
Serotonin is one of many molecules our brain cells use to pass information to each other. It regulates our moods and sleep patterns.
C10H12ON2
10 black carbon atoms
12 white hydrogen atoms
1 red oxygen atom
2 blue nitrogen atoms
Silk
Spiders and silkmoths make silk for their webs and cocoons. Silk threads are stored in a silk gland, and dry and harden as they are spun.
C10H18O5N4
10 black carbon atoms
18 white hydrogen atoms
5 red oxygen atoms
4 blue nitrogen atoms
Trimethylamine
Trimethylamine makes some things stink. Rotten fish, and sometimes dogs, smell bad because of this molecule.
C3H9N
3 black carbon atoms
9 white hydrogen atoms
1 blue nitrogen atom
Molecules are small particles that make up all living and non-living things. They are made up of even tinier particles called atoms. Molecules in living things are made from only about 25 of more than 100 known atoms in the universe. Molecules are made from as few as two atoms to hundreds of millions of atoms.
Molecules are so small that there are more molecules in your body than there are stars in the universe!
What's so special about molecules in your body and in other living things? Each molecule has a unique shape that allows it to interact with other molecules. The interactions between molecules let us as well as bacteria, elephants, broccoli and other living things move, sense, reproduce and do the things that keep all living creatures alive.
Show Me The Molecules!
Here are just a few samples of molecules :
Acetaminophen
Sold as TylenolTM, this has a similar shape to another pain-killer, aspirin. They both act in a similar way to reduce pain and fever. It is comprised of:
C8H9O2N
8 black carbon atoms
9 white hydrogen atoms
2 red oxygen atoms
1 blue nitrogen atom
Aspirin
Chemists learned to make aspirin by studying a similar pain-killing molecule discovered in willow trees.
C9H8O4
9 black carbon atoms
8 white hydrogen atoms
4 red oxygen atoms
Aspartame
Sold as Nutrasweet,TM aspartame is an artificial sweetener used in sodas. It tastes a hundred times sweeter than sucrose and contains no calories.
C14H18O5N2
14 black carbon atoms
18 white hydrogen atoms
5 red oxygen atoms
2 blue nitrogen atoms
Carbon Dioxide
Less than 1% of the air is carbon dioxide, but it is essential for life. Plants use carbon dioxide to build energy-rich molecules.
CO2
1 black carbon atom
2 red oxygen atoms
Nicotine
Nicotine is in cigarette tobacco. It interacts with receptors in our brain and activates nerve cells. It is addictive and a poison.
C10H14N2
10 black carbon atoms
14 white hydrogen atoms
2 blue nitrogen atoms
Serotonin
Serotonin is one of many molecules our brain cells use to pass information to each other. It regulates our moods and sleep patterns.
C10H12ON2
10 black carbon atoms
12 white hydrogen atoms
1 red oxygen atom
2 blue nitrogen atoms
Silk
Spiders and silkmoths make silk for their webs and cocoons. Silk threads are stored in a silk gland, and dry and harden as they are spun.
C10H18O5N4
10 black carbon atoms
18 white hydrogen atoms
5 red oxygen atoms
4 blue nitrogen atoms
Trimethylamine
Trimethylamine makes some things stink. Rotten fish, and sometimes dogs, smell bad because of this molecule.
C3H9N
3 black carbon atoms
9 white hydrogen atoms
1 blue nitrogen atom
Thursday, June 17, 2010
Continents and Oceans
In the world, there are 6 continents. They are Asia, Africa, America, Europe, Australia, and Antartica.
In the world, there are also 4 oceans. They are Pacific, Atlantic, Indies, And Arctic.
EUROPE
Europe is located at the west side of Asia. Ural Mountain is the border between Europe and Asia. In geology, Europe and Asia is called Eurasia. In geography, actually Europe isn't a continent. Europe considered as continent because it has a great role in the world. the area of Europe is about 10.300.000 kms square.
the border of Europe is :
North : Arctic Ocean
East : Ural Mountain & Black sea
South : Africa
West : Atlantic Ocean
Pacific Ocean
Pacific Ocean is the widest ocean in the world. The area of Pacific Ocean is about 165.000.000 kms square.
It's located among Asia, Australia, and America.
In the pacific ocean, there are many kinds of volcanoes. so, earthquake often happen there.
in pacific ocean, exactly in Bering Sea ( North Pacific ), there are Kurosyiwo and Oyasyiwo currents which cause warm current. ( Kutosyiwo is hot current, and Oyasyiwo is cold current ).
Atlantic Ocean
Atlantic Ocean is the second widest ocean in the world.
the area of Atlantic Ocean is about 82.400.000 kms square. Atlantic Ocean is located among Europe, Africa, and America. So, Atlantic Ocean is the trafficlane between old world and new world.
Atlantic Ocean is located at the west longitudinal. In the Atlantic Ocean, there are natural phenomenons called El Nina and La Nino.
In the Atlantic, exactly in the east sea of America, there is a Bermuda Triangle. It's very famous because of its great gravitation.
Indies Ocean
Indies Ocean is the third widest ocean in the world. the area of Indies Ocean is about 73.400.000 kms square.
Indies Ocean is located at the east longitudinal. Indies Ocean is used as the traffic because storm rarely happen.
Arctic Ocean
Arctic Ocean is the narrowest ocean in the world. the area of Arctic ocean is about 14.100.000 kms square.
the inventor of Arctic Ocean is Robert Edwin Peary. He invented Arctic Ocean in 1909.
in the Arctic Ocean, there are Eskimo people who live in Iglos.
Arctic Ocean is located at the North Pole. Arctic Ocean is the coldest ocean in the world. Arctic ocean consists of ice sea which is always frozen every time.
In the world, there are also 4 oceans. They are Pacific, Atlantic, Indies, And Arctic.
EUROPE
Europe is located at the west side of Asia. Ural Mountain is the border between Europe and Asia. In geology, Europe and Asia is called Eurasia. In geography, actually Europe isn't a continent. Europe considered as continent because it has a great role in the world. the area of Europe is about 10.300.000 kms square.
the border of Europe is :
North : Arctic Ocean
East : Ural Mountain & Black sea
South : Africa
West : Atlantic Ocean
Pacific Ocean
Pacific Ocean is the widest ocean in the world. The area of Pacific Ocean is about 165.000.000 kms square.
It's located among Asia, Australia, and America.
In the pacific ocean, there are many kinds of volcanoes. so, earthquake often happen there.
in pacific ocean, exactly in Bering Sea ( North Pacific ), there are Kurosyiwo and Oyasyiwo currents which cause warm current. ( Kutosyiwo is hot current, and Oyasyiwo is cold current ).
Atlantic Ocean
Atlantic Ocean is the second widest ocean in the world.
the area of Atlantic Ocean is about 82.400.000 kms square. Atlantic Ocean is located among Europe, Africa, and America. So, Atlantic Ocean is the trafficlane between old world and new world.
Atlantic Ocean is located at the west longitudinal. In the Atlantic Ocean, there are natural phenomenons called El Nina and La Nino.
In the Atlantic, exactly in the east sea of America, there is a Bermuda Triangle. It's very famous because of its great gravitation.
Indies Ocean
Indies Ocean is the third widest ocean in the world. the area of Indies Ocean is about 73.400.000 kms square.
Indies Ocean is located at the east longitudinal. Indies Ocean is used as the traffic because storm rarely happen.
Arctic Ocean
Arctic Ocean is the narrowest ocean in the world. the area of Arctic ocean is about 14.100.000 kms square.
the inventor of Arctic Ocean is Robert Edwin Peary. He invented Arctic Ocean in 1909.
in the Arctic Ocean, there are Eskimo people who live in Iglos.
Arctic Ocean is located at the North Pole. Arctic Ocean is the coldest ocean in the world. Arctic ocean consists of ice sea which is always frozen every time.
Monday, June 14, 2010
tips-tips melupakan mantan pacar
Banyak Pertanyaan yang masuk ke email admin yang sekedar menanyakan “Tips Bagaimana Cara Melupakan Mantan Pacar???” dan Tips Untuk Mengatasi Patah Hati *silahkan klik untuk membaca* ??? Jujur saya sendiri sih tidak ingin melupakan seseorang yang pernah mengisi di hati kita, karena untuk melupakan itu sungguh sulit lo makanya dari itu saya tidak ingin melupakan dia dan tidak ingin mencari cara atau tips melupakan dia karena “Semakin kita mencari cara dan tips untuk cepat melupakan dia maka semakin itu juga kita akan selalu mengingat dia, karena hampir semua pikiran, obsesi dan langkah kita selalu mengarah kepadanya padahal kita ingin melupakan dia tapi ko selalu mencari cara untuk dia :D nah aneh kan jadi biarkan saja berlalu begitu saja” Namun di bawah ada tips-tips yang bisa di lakukan untuk Melupakan seseorang yang pernah hadir di hati kita memang tidak mudah. Namun bukan berarti kita harus stuck dalam perasaan melankolis dalam waktu yang lama kan? Menyendiri dan membiarkan perasaan sedih menjadi berlarut-larut bukan ide yang bagus. Lebih baik, coba tips berikut!
1. Curhat dan tumpahkan seluruh perasaan dan kesedihan kepada sahabat. Lepaskan seluruh masalah Anda.
2. Hang out dan bersenang-senanglah. Ajak seluruh teman, sahabat atau keluarga. Namun usahakan jangan ke tempat-tempat yang biasa Anda datangi bersama mantan. Karena kemungkinan besar Anda dapat bertemu dengannya di sana.
3. Cari dan tekuni hobi yang baru. Lakukanlah aktivitas yang positif, jangan beri waktu pada diri Anda untuk mengingat kembali kisah cinta yang lalu.
4, Buang semua barang, foto atau hal-hal yang bisa mengingatkan Anda pada mantan.
5. Jangan hubungi mantan lagi, baik lewat telpon, SMS ataupun e-mail. Sebaliknya abaikan juga semua telpon, SMS dan e-mail darinya.
6. Sebaiknya lupakan istilah “teman baik”. Saat-saat seperti ini ada baiknya berhenti berhubungan dengan mantan. Tidak untuk seterusnya. Berikan kesempatan perasaan Anda untuk pulih terlebih dahulu.
7. Memang bukan saat yang tepat untuk kembali membina hubungan yang baru, namun tidak ada salahnya untuk membuka kembali hati Anda untuk orang baru. Mungkin saja akan ada orang yang dapat mencintai Anda secara lebih pantas. Semoga berhasil!
1. Curhat dan tumpahkan seluruh perasaan dan kesedihan kepada sahabat. Lepaskan seluruh masalah Anda.
2. Hang out dan bersenang-senanglah. Ajak seluruh teman, sahabat atau keluarga. Namun usahakan jangan ke tempat-tempat yang biasa Anda datangi bersama mantan. Karena kemungkinan besar Anda dapat bertemu dengannya di sana.
3. Cari dan tekuni hobi yang baru. Lakukanlah aktivitas yang positif, jangan beri waktu pada diri Anda untuk mengingat kembali kisah cinta yang lalu.
4, Buang semua barang, foto atau hal-hal yang bisa mengingatkan Anda pada mantan.
5. Jangan hubungi mantan lagi, baik lewat telpon, SMS ataupun e-mail. Sebaliknya abaikan juga semua telpon, SMS dan e-mail darinya.
6. Sebaiknya lupakan istilah “teman baik”. Saat-saat seperti ini ada baiknya berhenti berhubungan dengan mantan. Tidak untuk seterusnya. Berikan kesempatan perasaan Anda untuk pulih terlebih dahulu.
7. Memang bukan saat yang tepat untuk kembali membina hubungan yang baru, namun tidak ada salahnya untuk membuka kembali hati Anda untuk orang baru. Mungkin saja akan ada orang yang dapat mencintai Anda secara lebih pantas. Semoga berhasil!
Tuesday, March 23, 2010
Romeo and Juliet's Romantic and Tragic
In the town of Verona there lived two families, the Capulets and the Montagues. They engaged in a bitter feud. Among the Montagues was Romeo, a hot-blooded young man with an eye for the ladies. One day, Romeo attended the feast of the Capulets', a costume party where he expected to meet his love, Rosaline, a haughty beauty from a well-to-do family. Once there, however, Romeo's eyes felt upon Juliet, and he thought of Rosaline no more.
The vision of Juliet had been invading his every thought. Unable to sleep, Romeo returned late that night to the Juliet's bedroom window. There, he was surprised to find Juliet on the balcony, professing her love for him and wishing that he were not a "Montague", a name behind his own. "What's in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet." Romeo was ready to deny his name and professed his love. The two agreed to meet at nine o-clock the next morning to be married.
Early the next morning, Romeo came to Friar Lawrence begging the friar to marry him to Juliet. The Friar performed the ceremony, praying that the union might someday put an end to the feud between the two families. He advised Romeo kept the marriage a secret for a time.
On the way home, Romeo chanced upon his friend Mercutio arguing with Tybalt, a member of the Capulet clan. That qurreling last caused Merquito died. Romeo was reluctant no longer. He drew his sword and slew Tybalt died. Romeo realized he had made a terrible mistake. Then Friar Lawrence advised Romeo to travel to Mantua until things cool down. He promised to inform Juliet.
In the other hand, Juliet's father had decided the time for her to marry with Paris. Juliet consulted Friar Lawrence and made a plot to take a sleeping potion for Juliet which would simulate death for three days. The plot proceeded according to the plan. Juliet was sleeping in death.
Unfortunately, The Friar's letter failed to reach Romeo. Under the cover of darkness, he broke into Juliet's tomb. Romeo kissed the lips of his Juliet one last time and drank the poison. Meanwhile, the effects of the sleeping potion wear off. Juliet woke up calling for Romeo. She found her love next to her but was lying dead, with a cup of poison in his hand. She tried to kiss the poison from his lips, but failed. Then Juliet put out his dagger and plunged it into her breast. She died
All Aboutt Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, dan Obat-obat berbahaya. Kadang disebut juga Napza(Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif). Zat-zat tersebut dapat membuat berbagai efek samping seperti Halusinasi, ketagihan, dan efek psikologi lainnya. Cara penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan, dihisap, atau dihirup. Contoh zat-zat berbahaya yang dikonsumi dengan cara dihisap adalah Opium yang menggunakan pipa hisapan.
Zat-zat berbahaya tersebut tergolong menjadi;
• Narkotika
• Psikotropika
• Zat-zat Adiktif
Narkotika
Narkotika berasal dari bahasa Inggris "narcotics" yang artinya obat bius. Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum (Candu), Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan syaraf yang dapat membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipun. Jenis-jenisnya adalah:
• Ganja atau Cannabis(kanabis) atau Marijuana/Marihuana/Mariyuana
• Heroin atau Putaw
• Morfin
• Kokain
• Opium atau Opioid atau Opiat atau Candu
• Codein atau Kodein
• Methadone (MTD)
• LSD atau Lysergic Acid atau Acid atau Trips atau Tabs
• PC
• mescalin
• barbiturat
• Demerol atau Petidin atau Pethidina
• Dektropropoksiven
• Hashish (Berbentuk tepung dan warnanya hitam. Ia dinikmati dengan cara diisap atau dimakan. Narkotika jenis yang kedua ini dikatakan agak tidak berbahaya hanya karena jarang membawa kematian)
Psikotropika
Psikotropika adalah bahan lain yang tidak mengandung narkotika, merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur kimia. Mempengaruhi atau mengubah keadaan mental dan tingkah laku pemakainya. Jenis-jenisnya adalah:
• Ekstasi atau Inex atau Metamphetamines
• Demerol
• Speed
• Angel Dust
• Shabu-shabu(Sabu/Syabu/ICE)
• Sedatif-Hipnotik(Benzodiazepin/BDZ), BK, Lexo, MG, Rohip, Dum
• Megadon
• Nipam
Jenis Psikotropika juga sering dikaitkan dengan istilah Amfetamin, dimana Amfetamin ada 2 jenis yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ekstasi. Nama lain fantacy pils, inex. Kemudian jenis lain adalah Metamfetamin yang bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice.
Zat Adiktif
Zat adiktif adalah zat-zat yang bisa membuat ketagihan jika dikonsumsi secara rutin.
• Alkohol
• Nikotin
• Kafein
• Zat Desainer
Jenis-jenis Narkoba
Pada era globalisasi ini, banyak yang dihadapi oleh negara baik negara maju maupun negara berkembang semakin banyak masalah tak tekecuali dengan negara kita. Salah satu masalah yang hingga saat ini di banyak negara merupakan masalah serius adalah masalah narkoba di Indonesia, masalah ini sangat mengkhawatirkan karena sudah memasuki sekolah - sekolah, kampus bahkan orang - orang yang sudah mempunyai pekerjaan mapan dapat terpengaruh penggunaan narkoba.Saat ini tidak ada satu kecamatan pun di Indonesia yang terbebas dari narkoba.
Narkoba adalah suatu zat, yang jika dimasukkan ke dalam tubuh, akan mempengaruhi fungsi fisik dan/atau psikologis (kecuali makanan, air atau oksigen). (WHO, 1982)
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, Bahan/zat adiktif yang merupakan obat-obat yang sangat berbahaya untuk di salah gunakan.(BNN, 2003)
1. Narkotika
Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi penggunanya
Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau timbulnya khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.
Macam-macam Narkotika
a. Opioid
Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium.
- Heroin termasuk kelompok opiat
- Opium disaripatikan dari opium poppy(papaver somniferum) & disuling untuk membuat morfin, kodein & heroin (1847)
- Opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk kenikmatan (mencegah batuk, diare, dsb.)
Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karna efeknya sangat kuat. Obat ini bisa di temukan dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam cairan.
Heroin memberikan efek yang sangat cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik maupun mental. Dan jika orang itu berhenti mengkonsumsi heroin, dia akan mengalami rasa sakit yang berkesinambungan/sakaw/ gejala putus obat.
Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin(sering digunakan untuk medikasi) dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir - akhir ini
Cara penggunaan heroin yang disuntikkan dapat memicu terjadinya penularan HIV/AIDS dan hepatitis C. Biasanya disebabkan oleh penggunaan jarum suntik dan peralatan lainnya secara bersamaan.
- Codein
Codein termasuk garam / turunan dari opium / candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih.Codein sering juga digunakan sebagai obat batuk untuk batuk yang kronis. Pembeliannya pun harus dengan resep dokter.
- Demerol
Nama lainnya adalah Demerol adalah pethidina. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna. Demerol sering juga digunakan untuk pengobatan.
b. Kokain
Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek eforia.
Dampak jangka pendek lain penggunaan kokain adalah depresi, paranoid, serangan jantung, kejang, stroke dan psikosis
c. Cannabis/ganja/cimenk
Semua bagian dari tanaman ini mengandung kanabinoid psikoaktif. Tanaman ganja biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil - kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints(di Indonesia disebut pocong). Akan mengikat pikiran dan dapat membuatmu menjadi ketagihan.
Bentuk yang paling poten berasal dari sari tanaman ganja yang dikeringkan dan berwarna coklat-hitam yang disebut hashish atau hash.
Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang (gen) schizophrenia. Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi.
Asap ganja mengandung tar 3 kali lebih banyak dan karbonmonoksida 5 kali lebih banyak daripada rokok biasa.
THC(delta-9-tetrahydrocannabinol) disimpan di dalam lemak pada tubuh dan dapat dideteksi sampai enam minggu setelah memakai.
2. Psikotropika
Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, kadang-kadang disertai dengan timbulnya halusinasi (gangguan persepsi visual dan pendengaran), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.
Jenis-jenis yang termasuk psikotropika
- Ecstasy/Ineks
Ecstasy (methylen dioxy methamphetamine)/MDMA adalah salah satu jenis narkoba yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet.
Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas
maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama, yang sering menyebabkan kematian.
Zat-zat kimia yang berbahaya sering dicampur dalam tablet atau kapsul ecstasy.
Zat-zat ini justru seringkali lebih berbahaya dibandingkan kandungan ecstasy yang ada. Ecstasy ini mempengaruhi reseptor dopamin di otak sehingga bila efek zat ini habis dapat menimbulkan depresi dan paranoid.
- Shabu-shabu
Nama kimianya adalah methamphetamine. Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap masakan. Obat ini berbentuk kristal maupun tablet, tidak mempunyai warna maupun bau
Obat ini mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf diantaranya :
~ Merasa nikmat, eforia, waspada, enerjik, sosial & percaya diri (bila digunakan lebih dari biasanya).
~ Agitasi(mengamuk), agresi(menyerang), cemas, panik.
~ Mual, berkeringat, geraham lengket, gigi terus mengunyah.
~ Meningkatkan perilaku berisiko.
~ Kehilangan nafsu makan.
~ Susah tidur.
~ Gangguan jiwa berat.
~ Paranoid dan depresi.
Zat-zat berbahaya tersebut tergolong menjadi;
• Narkotika
• Psikotropika
• Zat-zat Adiktif
Narkotika
Narkotika berasal dari bahasa Inggris "narcotics" yang artinya obat bius. Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum (Candu), Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan syaraf yang dapat membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipun. Jenis-jenisnya adalah:
• Ganja atau Cannabis(kanabis) atau Marijuana/Marihuana/Mariyuana
• Heroin atau Putaw
• Morfin
• Kokain
• Opium atau Opioid atau Opiat atau Candu
• Codein atau Kodein
• Methadone (MTD)
• LSD atau Lysergic Acid atau Acid atau Trips atau Tabs
• PC
• mescalin
• barbiturat
• Demerol atau Petidin atau Pethidina
• Dektropropoksiven
• Hashish (Berbentuk tepung dan warnanya hitam. Ia dinikmati dengan cara diisap atau dimakan. Narkotika jenis yang kedua ini dikatakan agak tidak berbahaya hanya karena jarang membawa kematian)
Psikotropika
Psikotropika adalah bahan lain yang tidak mengandung narkotika, merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur kimia. Mempengaruhi atau mengubah keadaan mental dan tingkah laku pemakainya. Jenis-jenisnya adalah:
• Ekstasi atau Inex atau Metamphetamines
• Demerol
• Speed
• Angel Dust
• Shabu-shabu(Sabu/Syabu/ICE)
• Sedatif-Hipnotik(Benzodiazepin/BDZ), BK, Lexo, MG, Rohip, Dum
• Megadon
• Nipam
Jenis Psikotropika juga sering dikaitkan dengan istilah Amfetamin, dimana Amfetamin ada 2 jenis yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ekstasi. Nama lain fantacy pils, inex. Kemudian jenis lain adalah Metamfetamin yang bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice.
Zat Adiktif
Zat adiktif adalah zat-zat yang bisa membuat ketagihan jika dikonsumsi secara rutin.
• Alkohol
• Nikotin
• Kafein
• Zat Desainer
Jenis-jenis Narkoba
Pada era globalisasi ini, banyak yang dihadapi oleh negara baik negara maju maupun negara berkembang semakin banyak masalah tak tekecuali dengan negara kita. Salah satu masalah yang hingga saat ini di banyak negara merupakan masalah serius adalah masalah narkoba di Indonesia, masalah ini sangat mengkhawatirkan karena sudah memasuki sekolah - sekolah, kampus bahkan orang - orang yang sudah mempunyai pekerjaan mapan dapat terpengaruh penggunaan narkoba.Saat ini tidak ada satu kecamatan pun di Indonesia yang terbebas dari narkoba.
Narkoba adalah suatu zat, yang jika dimasukkan ke dalam tubuh, akan mempengaruhi fungsi fisik dan/atau psikologis (kecuali makanan, air atau oksigen). (WHO, 1982)
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, Bahan/zat adiktif yang merupakan obat-obat yang sangat berbahaya untuk di salah gunakan.(BNN, 2003)
1. Narkotika
Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi penggunanya
Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau timbulnya khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.
Macam-macam Narkotika
a. Opioid
Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium.
- Heroin termasuk kelompok opiat
- Opium disaripatikan dari opium poppy(papaver somniferum) & disuling untuk membuat morfin, kodein & heroin (1847)
- Opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk kenikmatan (mencegah batuk, diare, dsb.)
Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karna efeknya sangat kuat. Obat ini bisa di temukan dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam cairan.
Heroin memberikan efek yang sangat cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik maupun mental. Dan jika orang itu berhenti mengkonsumsi heroin, dia akan mengalami rasa sakit yang berkesinambungan/sakaw/ gejala putus obat.
Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin(sering digunakan untuk medikasi) dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir - akhir ini
Cara penggunaan heroin yang disuntikkan dapat memicu terjadinya penularan HIV/AIDS dan hepatitis C. Biasanya disebabkan oleh penggunaan jarum suntik dan peralatan lainnya secara bersamaan.
- Codein
Codein termasuk garam / turunan dari opium / candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih.Codein sering juga digunakan sebagai obat batuk untuk batuk yang kronis. Pembeliannya pun harus dengan resep dokter.
- Demerol
Nama lainnya adalah Demerol adalah pethidina. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna. Demerol sering juga digunakan untuk pengobatan.
b. Kokain
Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek eforia.
Dampak jangka pendek lain penggunaan kokain adalah depresi, paranoid, serangan jantung, kejang, stroke dan psikosis
c. Cannabis/ganja/cimenk
Semua bagian dari tanaman ini mengandung kanabinoid psikoaktif. Tanaman ganja biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil - kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints(di Indonesia disebut pocong). Akan mengikat pikiran dan dapat membuatmu menjadi ketagihan.
Bentuk yang paling poten berasal dari sari tanaman ganja yang dikeringkan dan berwarna coklat-hitam yang disebut hashish atau hash.
Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang (gen) schizophrenia. Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi.
Asap ganja mengandung tar 3 kali lebih banyak dan karbonmonoksida 5 kali lebih banyak daripada rokok biasa.
THC(delta-9-tetrahydrocannabinol) disimpan di dalam lemak pada tubuh dan dapat dideteksi sampai enam minggu setelah memakai.
2. Psikotropika
Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, kadang-kadang disertai dengan timbulnya halusinasi (gangguan persepsi visual dan pendengaran), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.
Jenis-jenis yang termasuk psikotropika
- Ecstasy/Ineks
Ecstasy (methylen dioxy methamphetamine)/MDMA adalah salah satu jenis narkoba yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet.
Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas
maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama, yang sering menyebabkan kematian.
Zat-zat kimia yang berbahaya sering dicampur dalam tablet atau kapsul ecstasy.
Zat-zat ini justru seringkali lebih berbahaya dibandingkan kandungan ecstasy yang ada. Ecstasy ini mempengaruhi reseptor dopamin di otak sehingga bila efek zat ini habis dapat menimbulkan depresi dan paranoid.
- Shabu-shabu
Nama kimianya adalah methamphetamine. Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap masakan. Obat ini berbentuk kristal maupun tablet, tidak mempunyai warna maupun bau
Obat ini mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf diantaranya :
~ Merasa nikmat, eforia, waspada, enerjik, sosial & percaya diri (bila digunakan lebih dari biasanya).
~ Agitasi(mengamuk), agresi(menyerang), cemas, panik.
~ Mual, berkeringat, geraham lengket, gigi terus mengunyah.
~ Meningkatkan perilaku berisiko.
~ Kehilangan nafsu makan.
~ Susah tidur.
~ Gangguan jiwa berat.
~ Paranoid dan depresi.
Friday, February 19, 2010
Pertempuran Laut Aru
Pertempuran Laut Aru adalah suatu pertempuran yang terjadi di Laut Aru, Maluku, pada tanggal 15 Januari 1962 antara Indonesia dan Belanda. Insiden ini terjadi sewaktu dua kapal jenis destroyer, pesawat jenis Neptune dan Frely milik Belanda menyerang RI Matjan Tutul (650), RI Matjan Kumbang (653) dan RI Harimau (654) milik Indonesia yang sedang berpatroli pada posisi 04,49° LS dan 135,02° BT. Komodor Yos Sudarso gugur pada pertempuran ini setelah menyerukan pesan terakhirnya yang terkenal, "Kobarkan semangat pertempuran".
Armada Indonesia di bawah pimpinan Yos Sudarso, yang saat itu berada di KRI Macan Tutul, berhasil melakukan manuver untuk mengalihkan perhatian musuh sehingga hanya memusatkan penyerangan ke KRI Macan Tutul. KRI Macan Tutul tenggelam beserta awaknya, tapi kedua kapal lainnya berhasil selamat.
Hari H untuk pelaksanaan operasi penyusupan adalah Senin, 15 Januari 1962. Pada H minus tiga (-3), semua kapal ALRI telah merapat di rendezvous point di sebuah pulau di Kepulauan Aru. Pasukan yang sudah diturunkan dari Hercules AURI juga sudah diangkut kapal dari Letfuan menuju pulau tersebut. Pada hari pertama di titik itu, pesawat-pesawat Belanda sudah datang mengintai. Hal yang sama terjadi pada H -2 dan H -1.
Hari H pukul 17.00 waktu setempat, tiga kapal mulai bergerak. KRI Harimau berada di depan, membawa antara lain Kol. Sudomo, Kol. Mursyid, dan Kapten Tondomulyo. Di belakangnya adalah KRI Macan Tutul yang dinaiki Komodor Yos Sudarso. Sedangkan di belakang adalah KRI Macan Kumbang.
Menjelang pukul 21.00, Kol. Mursyid melihat radar blips pada lintasan depan yang akan dilewati iringan tiga kapal itu. Dua di sebelah kanan dan satu di kiri. Blips tersebut tidak bergerak, menandakan kapal-kapal sedang berhenti. Ketiga KRI kemudian melaju. Tiba-tiba terdengar dengung pesawat mendekat, lalu menjatuhkan flare yang tergantung pada parasut. Keadaan tiba-tiba menjadi terang-benderang, dalam waktu cukup lama. Tiga kapal Belanda yang berukuran lebih besar ternyata sudah menunggu kedatangan ketiga KRI.
Kapal Belanda melepaskan tembakan peringatan yang jatuh di samping KRI Harimau. Kol. Sudomo memerintahkan untuk balas menembak namun tidak mengenai sasaran. Komodor Yos Sudarso memerintahkan ketiga KRI untuk kembali. Ketiga kapal pun serentak membelok 180o. Naas, KRI Macan Tutul macet dan terus membelok ke kanan. Kapal-kapal Belanda mengira manuver berputar itu untuk menyerang mereka. Sehingga mereka langsung menembaki kapal itu. Tembakan pertama meleset, namun tembakan kedua tepat mengenai KRI Macan Tutul. Menjelang tembakan telak menghantam kapal, Komodor Yos Sudarso meneriakkan perintah, "Kobarkan semangat pertempuran!"
AURI berada dalam kondisi ditekan karena misi yang gagal itu. Orang mengira, kekuatan AURI mampu melayang-layang selamanya di udara dan mengawasi setiap jengkal wilayah RI. Negara superpower seperti AS pun tidak akan bisa melakukannya di era itu, apalagi kita. Bagaimana pesawat terbang melaksanakan misi bantuan serangan udara tanpa ada koordinasi sebelumnya? Bahkan operasi itu sendiri tidak pernah dibicarakan dengan pimpinan AURI. Namun saat gagal, kesalahan ditimpakan ke pihak AURI. Untuk mengakhiri polemik, KSAU Suryadarma mengundurkan diri pada 19 Januari 1962.
Armada Indonesia di bawah pimpinan Yos Sudarso, yang saat itu berada di KRI Macan Tutul, berhasil melakukan manuver untuk mengalihkan perhatian musuh sehingga hanya memusatkan penyerangan ke KRI Macan Tutul. KRI Macan Tutul tenggelam beserta awaknya, tapi kedua kapal lainnya berhasil selamat.
Hari H untuk pelaksanaan operasi penyusupan adalah Senin, 15 Januari 1962. Pada H minus tiga (-3), semua kapal ALRI telah merapat di rendezvous point di sebuah pulau di Kepulauan Aru. Pasukan yang sudah diturunkan dari Hercules AURI juga sudah diangkut kapal dari Letfuan menuju pulau tersebut. Pada hari pertama di titik itu, pesawat-pesawat Belanda sudah datang mengintai. Hal yang sama terjadi pada H -2 dan H -1.
Hari H pukul 17.00 waktu setempat, tiga kapal mulai bergerak. KRI Harimau berada di depan, membawa antara lain Kol. Sudomo, Kol. Mursyid, dan Kapten Tondomulyo. Di belakangnya adalah KRI Macan Tutul yang dinaiki Komodor Yos Sudarso. Sedangkan di belakang adalah KRI Macan Kumbang.
Menjelang pukul 21.00, Kol. Mursyid melihat radar blips pada lintasan depan yang akan dilewati iringan tiga kapal itu. Dua di sebelah kanan dan satu di kiri. Blips tersebut tidak bergerak, menandakan kapal-kapal sedang berhenti. Ketiga KRI kemudian melaju. Tiba-tiba terdengar dengung pesawat mendekat, lalu menjatuhkan flare yang tergantung pada parasut. Keadaan tiba-tiba menjadi terang-benderang, dalam waktu cukup lama. Tiga kapal Belanda yang berukuran lebih besar ternyata sudah menunggu kedatangan ketiga KRI.
Kapal Belanda melepaskan tembakan peringatan yang jatuh di samping KRI Harimau. Kol. Sudomo memerintahkan untuk balas menembak namun tidak mengenai sasaran. Komodor Yos Sudarso memerintahkan ketiga KRI untuk kembali. Ketiga kapal pun serentak membelok 180o. Naas, KRI Macan Tutul macet dan terus membelok ke kanan. Kapal-kapal Belanda mengira manuver berputar itu untuk menyerang mereka. Sehingga mereka langsung menembaki kapal itu. Tembakan pertama meleset, namun tembakan kedua tepat mengenai KRI Macan Tutul. Menjelang tembakan telak menghantam kapal, Komodor Yos Sudarso meneriakkan perintah, "Kobarkan semangat pertempuran!"
AURI berada dalam kondisi ditekan karena misi yang gagal itu. Orang mengira, kekuatan AURI mampu melayang-layang selamanya di udara dan mengawasi setiap jengkal wilayah RI. Negara superpower seperti AS pun tidak akan bisa melakukannya di era itu, apalagi kita. Bagaimana pesawat terbang melaksanakan misi bantuan serangan udara tanpa ada koordinasi sebelumnya? Bahkan operasi itu sendiri tidak pernah dibicarakan dengan pimpinan AURI. Namun saat gagal, kesalahan ditimpakan ke pihak AURI. Untuk mengakhiri polemik, KSAU Suryadarma mengundurkan diri pada 19 Januari 1962.
Thursday, February 18, 2010
Peristiwa Pada Saat Pembebasan Irian Barat
Pertempuran laut Aru
Komodor Yos Sudarso yang tenggelam di Laut Aru pada saat terjadinya Pertempuran Laut Aru.
Pertempuran Laut Aru pecah pada tanggal 15 Januari 1962, ketika 3 kapal milik Indonesia yaitu KRI Macan Kumbang, KRI Macan Tutul yang membawa Komodor Yos Sudarso, dan KRI Harimau yang dinaiki Kolonel Sudomo, Kolonel Mursyid, dan Kapten Tondomulyo, berpatroli pada posisi 04-49° LS dan 135-02° BT. Menjelang pukul 21.00, Kolonel Mursyid melihat tanda di radar bahwa di depan lintasan 3 kapal itu, terdapat 2 kapal di sebelah kanan dan sebelah kiri. Tanda itu tidak bergerak, dimana berarti kapal itu sedang berhenti. 3 KRI melanjutkan laju mereka, tiba-tiba suara pesawat jenis Neptune yang sedang mendekat terdengar dan menghujani KRI itu dengan bom dan peluru yang tergantung pada parasut.
Kapal Belanda menembakan tembakan peringatan yang jatuh di dekat KRI Harimau. Kolonel Sudomo memerintahkan untuk memberikan tembakan balasan, namun tidak mengenai sasaran. Akhirnya, Yos Sudarso memerintahkan untuk mundur, namun kendali KRI Macan Tutul macet, sehingga kapal itu terus membelok ke kanan. Kapal Belanda mengira itu merupakan manuver berputar untuk menyerang, sehingga kapal itu langsung menembaki KRI Macan Tutul. Komodor Yos Sudarso gugur pada pertempuran ini setelah menyerukan pesan terakhirnya yang terkenal, "Kobarkan semangat pertempuran".
Operasi penerjunan penerbang Indonesia
Pasukan Indonesia dibawah pimpinan Mayjen Soeharto melakukan operasi infiltrasi udara dengan menerjunkan penerbang menembus radar Belanda. Mereka diterjunkan di daerah pedalaman Papua bagian barat. Penerjunan tersebut menggunakan pesawat angkut Indonesia, namun, operasi ini hanya mengandalkan faktor pendadakan, sehingga operasi ini dilakukan pada malam hari. Penerjunan itu pada awalnya dilaksanakan dengan menggunakan pesawat angkut ringan C-47 Dakota yang kapasitas 18 penerjun, namun karena keterbatasan kemampuannya, penerjunan itu dapat dicegat oleh pesawat pemburu Neptune Belanda.
Pada tanggal 19 Mei 1962, sekitar 81 penerjun payung terbang dari Bandar Udara Pattimura, Ambon, dengan menaiki pesawat Hercules menuju daerah sekitar Kota Teminabuan untuk melakukan penerjunan. Saat persiapan keberangkatan, komandan pasukan menyampaikan bahwa mereka akan diterjunkan di sebuah perkebunan teh, selain itu juga disampaikan sandi-sandi panggilan, kode pengenal teman, dan lokasi titik kumpul, lalu mengadakan pemeriksaan kelengkapan perlengkapan anggotanya sebelum masuk ke pesawat Hercules. Pada pukul 03.30 WIT, pesawat Hercules yang dikemudikan Mayor Udara T.Z. Abidin terbang menuju daerah Teminabuan.
Dalam waktu tidak lebih dari 1 menit, proses pendaratan 81 penerjun payung selesai dan pesawat Hercules segera meninggalkan daerah Teminabuan. Keempat mesin Allison T56A-15 C-130B Hercules terbang menanjak untuk mencapai ketinggian yang tidak dapat dicapai oleh pesawat Neptune milik Belanda.
TNI Angkatan Laut kemudian mempersiapkan Operasi Jayawijaya yang merupakan operasi amfibi terbesar dalam sejarah operasi militer Indonesia. Lebih dari 100 kapal perang dan 16.000 prajurit disiapkan dalam operasi tersebut.
Akhir dari konflik
Karena kekhawatiran bahwa pihak komunis akan mengambil keuntungan dalam konfik ini,[1] Amerika Serikat mendesak Belanda untuk berunding dengan Indonesia. Karena usaha ini, tercapailah persetujuan New York pada tanggal 15 Agustus 1962. Pemerintah Australia yang awalnya mendukung kemerdekaan Papua juga mengubah pendiriannya dan mendukung penggabungan dengan Indonesia atas desakan AS.
Persetujuan New York
Pada tanggal 15 Agustus 1962, perundingan antara Indonesia dan Belanda dilaksanakan di Markas Besar PBB di New York. Pada perundingan itu, Indonesia diwakili oleh Soebandrio, dan Belanda diwakili oleh Jan Herman van Roijen dan C.W.A. Schurmann. Isi dari Persetujuan New York adalah:
Belanda akan menyerahkan pemerintahan Papua bagian barat kepada United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA), yang didirikan oleh Sekretaris Jenderal PBB. UNTEA kemudian akan menyerahkan pemerintahan kepada Indonesia.
Bendera PBB akan dikibarkan selama masa peralihan.
Pengibaran bendera Indonesia dan Belanda akan diatur oleh perjanjian antara Sekretaris Jenderal PBB dan masing-masing pemerintah.
UNTEA akan membantu polisi Papua dalam menangani keamanan. Tentara Belanda dan Indonesia berada di bawah Sekjen PBB dalam masa peralihan.
Indonesia, dengan bantuan PBB, akan memberikan kesempatan bagi penduduk Papua bagian barat untuk mengambil keputusan secara bebas melalui
1. musyawarah dengan perwakilan penduduk Papua bagian barat
2. penetapan tanggal penentuan pendapat
3. perumusan pertanyaan dalam penentuan pendapat mengenai kehendak penduduk Papua untuk
tetap bergabung dengan Indonesia; atau
memisahkan diri dari Indonesia
4. hak semua penduduk dewasa, laki-laki dan perempuan, untuk ikut serta dalam penentuan pendapat yang akan diadakan sesuai dengan standar internasional
Penentuan pendapat akan diadakan sebelum akhir tahun 1969.
Pada tanggal 1 Mei 1963, UNTEA menyerahkan pemerintahan Papua bagian barat kepada Indonesia. Ibukota Hollandia dinamai Kota Baru dan pada 5 September 1963, Papua bagian barat dinyatakan sebagai "daerah karantina". Pemerintah Indonesia membubarkan Dewan Papua dan melarang bendera Papua dan lagu kebangsaan Papua. Keputusan ini ditentang oleh banyak pihak di Papua, dan melahirkan Organisasi Papua Merdeka atau OPM pada 1965. Untuk meredam gerakan ini, dilaporkan bahwa pemerintah Indonesia melakukan berbagai tindakan pembunuhan, penahanan, penyiksaan, dan pemboman udara. Menurut Amnesty International, lebih dari 100.000 orang Papua telah tewas dalam kekerasan ini. OPM sendiri juga memiliki tentara dan telah melakukan berbagai tindakan kekerasan.
Penentuan Pendapat Rakyat
Pada tahun 1969, diselenggarakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) yang diatur oleh Jenderal Sarwo Edhi Wibowo. Menurut anggota OPM Moses Werror, beberapa minggu sebelum Pepera, angkatan bersenjata Indonesia menangkap para pemimpin rakyat Papua dan mencoba membujuk mereka dengan cara sogokan dan ancaman untuk memilih penggabungan dengan Indonesia.
Pepera ini disaksikan oleh dua utusan PBB, namun mereka meninggalkan Papua setelah 200 suara (dari 1054) untuk integrasi. Hasil PEPERA adalah Papua bergabung dengan Indonesia, namun keputusan ini dicurigai oleh Organisasi Papua Merdeka dan berbagai pengamat independen lainnya. Walaupun demikian, Amerika Serikat, yang tidak ingin Indonesia bergabung dengan pihak komunis Uni Soviet, mendukung hasil ini, dan Papua bagian barat menjadi provinsi ke-26 Indonesia, dengan nama Irian Jaya.
Setelah penggabungan
Patung di Jakarta untuk merayakan "pembebasan" Papua barat.
Setelah Papua bagian barat digabungkan dengan Indonesia sebagai Irian Jaya, Indonesia mengambil posisi sebagai berikut:
1. Papua bagian barat telah menjadi daerah Republik Indonesia sejak 17 Agustus 1945 namun masih dipegang oleh Belanda
2. Belanda berjanji menyerahkan Papua bagian barat kepada Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar
3. penggabungan Papua bagian barat dengan Indonesia adalah tindakan merebut kembali daerah Indonesia yang dikuasai Belanda
4. penggabungan Papua bagian barat dengan Indonesia adalah kehendak rakyat Papua.
Hal ini diajarkan di sekolah dan ditulis dalam buku teks sejarah nasional.
Setelah Jendral Soeharto menjadi Presiden Indonesia, Freeport Sulphur adalah perusahaan asing pertama yang diberi ijin tambang dengan jangka waktu 30 tahun mulai dari tahun 1981 (walaupun tambang ini telah beroperasi sejak tahun 1972), dan kontrak ini diperpanjang pada tahun 1991 sampai tahun 2041. Setelah pembukaan tambang Grasberg pada tahun 1988, tambang ini menjadi tambang emas terbesar di dunia. Penduduk setempat dengan bantuan Organisasi Papua Merdeka memprotes berbagai tindakan pencemaran lingkungan hidup dan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan Freeport dan pemerintah Indonesia dengan berbagai cara, termasuk peledakan pipa gas dan penculikan beberapa pegawai Freeport dari Eropa dan Indonesia pada tahun 1996. Dalam kejadian ini dua tawanan dibunuh dan sisanya dibebaskan.
Pada tahun 1980-an, Indonesia memulai gerakan transmigrasi, di mana puluhan ribu orang dari pulau Jawa dan Sumatera dipindahkan ke provinsi Irian Jaya dalam jangka waktu 10 tahun. Penentang program ini mencurigai usaha Indonesia untuk mendominasi provinsi Irian Jaya dengan cara memasukkan pengaruh pemerintah pusat. Pada tahun 2000, presiden Abdurrahman Wahid memberi otonomi khusus kepada provinsi Papua untuk meredam usaha separatis. Provinsi ini kemudian dibagi dua menjadi provinsi Papua dan Irian Jaya Barat (sekarang Papua Barat) melalui instruksi Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001.
Komodor Yos Sudarso yang tenggelam di Laut Aru pada saat terjadinya Pertempuran Laut Aru.
Pertempuran Laut Aru pecah pada tanggal 15 Januari 1962, ketika 3 kapal milik Indonesia yaitu KRI Macan Kumbang, KRI Macan Tutul yang membawa Komodor Yos Sudarso, dan KRI Harimau yang dinaiki Kolonel Sudomo, Kolonel Mursyid, dan Kapten Tondomulyo, berpatroli pada posisi 04-49° LS dan 135-02° BT. Menjelang pukul 21.00, Kolonel Mursyid melihat tanda di radar bahwa di depan lintasan 3 kapal itu, terdapat 2 kapal di sebelah kanan dan sebelah kiri. Tanda itu tidak bergerak, dimana berarti kapal itu sedang berhenti. 3 KRI melanjutkan laju mereka, tiba-tiba suara pesawat jenis Neptune yang sedang mendekat terdengar dan menghujani KRI itu dengan bom dan peluru yang tergantung pada parasut.
Kapal Belanda menembakan tembakan peringatan yang jatuh di dekat KRI Harimau. Kolonel Sudomo memerintahkan untuk memberikan tembakan balasan, namun tidak mengenai sasaran. Akhirnya, Yos Sudarso memerintahkan untuk mundur, namun kendali KRI Macan Tutul macet, sehingga kapal itu terus membelok ke kanan. Kapal Belanda mengira itu merupakan manuver berputar untuk menyerang, sehingga kapal itu langsung menembaki KRI Macan Tutul. Komodor Yos Sudarso gugur pada pertempuran ini setelah menyerukan pesan terakhirnya yang terkenal, "Kobarkan semangat pertempuran".
Operasi penerjunan penerbang Indonesia
Pasukan Indonesia dibawah pimpinan Mayjen Soeharto melakukan operasi infiltrasi udara dengan menerjunkan penerbang menembus radar Belanda. Mereka diterjunkan di daerah pedalaman Papua bagian barat. Penerjunan tersebut menggunakan pesawat angkut Indonesia, namun, operasi ini hanya mengandalkan faktor pendadakan, sehingga operasi ini dilakukan pada malam hari. Penerjunan itu pada awalnya dilaksanakan dengan menggunakan pesawat angkut ringan C-47 Dakota yang kapasitas 18 penerjun, namun karena keterbatasan kemampuannya, penerjunan itu dapat dicegat oleh pesawat pemburu Neptune Belanda.
Pada tanggal 19 Mei 1962, sekitar 81 penerjun payung terbang dari Bandar Udara Pattimura, Ambon, dengan menaiki pesawat Hercules menuju daerah sekitar Kota Teminabuan untuk melakukan penerjunan. Saat persiapan keberangkatan, komandan pasukan menyampaikan bahwa mereka akan diterjunkan di sebuah perkebunan teh, selain itu juga disampaikan sandi-sandi panggilan, kode pengenal teman, dan lokasi titik kumpul, lalu mengadakan pemeriksaan kelengkapan perlengkapan anggotanya sebelum masuk ke pesawat Hercules. Pada pukul 03.30 WIT, pesawat Hercules yang dikemudikan Mayor Udara T.Z. Abidin terbang menuju daerah Teminabuan.
Dalam waktu tidak lebih dari 1 menit, proses pendaratan 81 penerjun payung selesai dan pesawat Hercules segera meninggalkan daerah Teminabuan. Keempat mesin Allison T56A-15 C-130B Hercules terbang menanjak untuk mencapai ketinggian yang tidak dapat dicapai oleh pesawat Neptune milik Belanda.
TNI Angkatan Laut kemudian mempersiapkan Operasi Jayawijaya yang merupakan operasi amfibi terbesar dalam sejarah operasi militer Indonesia. Lebih dari 100 kapal perang dan 16.000 prajurit disiapkan dalam operasi tersebut.
Akhir dari konflik
Karena kekhawatiran bahwa pihak komunis akan mengambil keuntungan dalam konfik ini,[1] Amerika Serikat mendesak Belanda untuk berunding dengan Indonesia. Karena usaha ini, tercapailah persetujuan New York pada tanggal 15 Agustus 1962. Pemerintah Australia yang awalnya mendukung kemerdekaan Papua juga mengubah pendiriannya dan mendukung penggabungan dengan Indonesia atas desakan AS.
Persetujuan New York
Pada tanggal 15 Agustus 1962, perundingan antara Indonesia dan Belanda dilaksanakan di Markas Besar PBB di New York. Pada perundingan itu, Indonesia diwakili oleh Soebandrio, dan Belanda diwakili oleh Jan Herman van Roijen dan C.W.A. Schurmann. Isi dari Persetujuan New York adalah:
Belanda akan menyerahkan pemerintahan Papua bagian barat kepada United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA), yang didirikan oleh Sekretaris Jenderal PBB. UNTEA kemudian akan menyerahkan pemerintahan kepada Indonesia.
Bendera PBB akan dikibarkan selama masa peralihan.
Pengibaran bendera Indonesia dan Belanda akan diatur oleh perjanjian antara Sekretaris Jenderal PBB dan masing-masing pemerintah.
UNTEA akan membantu polisi Papua dalam menangani keamanan. Tentara Belanda dan Indonesia berada di bawah Sekjen PBB dalam masa peralihan.
Indonesia, dengan bantuan PBB, akan memberikan kesempatan bagi penduduk Papua bagian barat untuk mengambil keputusan secara bebas melalui
1. musyawarah dengan perwakilan penduduk Papua bagian barat
2. penetapan tanggal penentuan pendapat
3. perumusan pertanyaan dalam penentuan pendapat mengenai kehendak penduduk Papua untuk
tetap bergabung dengan Indonesia; atau
memisahkan diri dari Indonesia
4. hak semua penduduk dewasa, laki-laki dan perempuan, untuk ikut serta dalam penentuan pendapat yang akan diadakan sesuai dengan standar internasional
Penentuan pendapat akan diadakan sebelum akhir tahun 1969.
Pada tanggal 1 Mei 1963, UNTEA menyerahkan pemerintahan Papua bagian barat kepada Indonesia. Ibukota Hollandia dinamai Kota Baru dan pada 5 September 1963, Papua bagian barat dinyatakan sebagai "daerah karantina". Pemerintah Indonesia membubarkan Dewan Papua dan melarang bendera Papua dan lagu kebangsaan Papua. Keputusan ini ditentang oleh banyak pihak di Papua, dan melahirkan Organisasi Papua Merdeka atau OPM pada 1965. Untuk meredam gerakan ini, dilaporkan bahwa pemerintah Indonesia melakukan berbagai tindakan pembunuhan, penahanan, penyiksaan, dan pemboman udara. Menurut Amnesty International, lebih dari 100.000 orang Papua telah tewas dalam kekerasan ini. OPM sendiri juga memiliki tentara dan telah melakukan berbagai tindakan kekerasan.
Penentuan Pendapat Rakyat
Pada tahun 1969, diselenggarakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) yang diatur oleh Jenderal Sarwo Edhi Wibowo. Menurut anggota OPM Moses Werror, beberapa minggu sebelum Pepera, angkatan bersenjata Indonesia menangkap para pemimpin rakyat Papua dan mencoba membujuk mereka dengan cara sogokan dan ancaman untuk memilih penggabungan dengan Indonesia.
Pepera ini disaksikan oleh dua utusan PBB, namun mereka meninggalkan Papua setelah 200 suara (dari 1054) untuk integrasi. Hasil PEPERA adalah Papua bergabung dengan Indonesia, namun keputusan ini dicurigai oleh Organisasi Papua Merdeka dan berbagai pengamat independen lainnya. Walaupun demikian, Amerika Serikat, yang tidak ingin Indonesia bergabung dengan pihak komunis Uni Soviet, mendukung hasil ini, dan Papua bagian barat menjadi provinsi ke-26 Indonesia, dengan nama Irian Jaya.
Setelah penggabungan
Patung di Jakarta untuk merayakan "pembebasan" Papua barat.
Setelah Papua bagian barat digabungkan dengan Indonesia sebagai Irian Jaya, Indonesia mengambil posisi sebagai berikut:
1. Papua bagian barat telah menjadi daerah Republik Indonesia sejak 17 Agustus 1945 namun masih dipegang oleh Belanda
2. Belanda berjanji menyerahkan Papua bagian barat kepada Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar
3. penggabungan Papua bagian barat dengan Indonesia adalah tindakan merebut kembali daerah Indonesia yang dikuasai Belanda
4. penggabungan Papua bagian barat dengan Indonesia adalah kehendak rakyat Papua.
Hal ini diajarkan di sekolah dan ditulis dalam buku teks sejarah nasional.
Setelah Jendral Soeharto menjadi Presiden Indonesia, Freeport Sulphur adalah perusahaan asing pertama yang diberi ijin tambang dengan jangka waktu 30 tahun mulai dari tahun 1981 (walaupun tambang ini telah beroperasi sejak tahun 1972), dan kontrak ini diperpanjang pada tahun 1991 sampai tahun 2041. Setelah pembukaan tambang Grasberg pada tahun 1988, tambang ini menjadi tambang emas terbesar di dunia. Penduduk setempat dengan bantuan Organisasi Papua Merdeka memprotes berbagai tindakan pencemaran lingkungan hidup dan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan Freeport dan pemerintah Indonesia dengan berbagai cara, termasuk peledakan pipa gas dan penculikan beberapa pegawai Freeport dari Eropa dan Indonesia pada tahun 1996. Dalam kejadian ini dua tawanan dibunuh dan sisanya dibebaskan.
Pada tahun 1980-an, Indonesia memulai gerakan transmigrasi, di mana puluhan ribu orang dari pulau Jawa dan Sumatera dipindahkan ke provinsi Irian Jaya dalam jangka waktu 10 tahun. Penentang program ini mencurigai usaha Indonesia untuk mendominasi provinsi Irian Jaya dengan cara memasukkan pengaruh pemerintah pusat. Pada tahun 2000, presiden Abdurrahman Wahid memberi otonomi khusus kepada provinsi Papua untuk meredam usaha separatis. Provinsi ini kemudian dibagi dua menjadi provinsi Papua dan Irian Jaya Barat (sekarang Papua Barat) melalui instruksi Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001.
Pembebasan Irian Barat
Operasi Trikora, juga disebut Pembebasan Irian Barat, adalah konflik dua tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat. Pada tanggal 19 Desember 1961, Presiden Indonesia Soekarno mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta. Soekarno juga membentuk Komando Mandala. Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai panglima. Tugas komando ini adalah merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan Papua bagian barat dengan Indonesia
Latar Belakang
Ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, Indonesia mengklaim seluruh wilayah Hindia Belanda, termasuk wilayah barat Pulau Papua. Namun demikian, pihak Belanda menganggap wilayah itu masih menjadi salah satu provinsi Kerajaan Belanda, . Pemerintah Belanda kemudian memulai persiapan untuk menjadikan Papua negara merdeka selambat-lambatnya pada tahun 1970-an. Namun pemerintah Indonesia menentang hal ini dan Papua menjadi daerah yang diperebutkan antara Indonesia dan Belanda. Hal ini kemudian dibicarakan dalam beberapa pertemuan dan dalam berbagai forum internasional. Dalam Konferensi Meja Bundar tahun 1949, Belanda dan Indonesia tidak berhasil mencapai keputusan mengenai Papua bagian barat, namun setuju bahwa hal ini akan dibicarakan kembali dalam jangka waktu satu tahun.
Pada bulan Desember 1950, PBB memutuskan bahwa Papua bagian barat memiliki hak merdeka sesuai dengan pasal 73e Piagam PBB Karena Indonesia mengklaim Papua bagian barat sebagai daerahnya, Belanda mengundang Indonesia ke Mahkamah Internasional untuk menyelesaikan masalah ini, namun Indonesia menolak. Setelah Indonesia beberapa kali menyerang Papua bagian barat, Belanda mempercepat program pendidikan di Papua bagian barat untuk persiapan kemerdekaan. Hasilnya antara lain adalah sebuah akademi angkatan laut yang berdiri pada 1956 dan tentara Papua pada 1957. Sebagai kelanjutan, pada 17 Agustus 1956 Indonesia membentuk Provinsi Irian Barat dengan ibukota di Soasiu yang berada di Pulau Tidore, dengan gubernur pertamanya, Zainal Abidin Syah yang dilantik pada tanggal 23 September 1956.
Pada tanggal 6 Maret 1959, harian New York Times melaporkan penemuan emas oleh pemerintah Belanda di dekat laut Arafura. Pada tahun 1960, Freeport Sulphur menandatangani perjanjian dengan Perserikatan Perusahaan Borneo Timur untuk mendirikan tambang tembaga di Timika, namun tidak menyebut kandungan emas ataupun tembaga.
PERSIAPAN
Militer
KRI Irian, Penjelajah kelas Sverdlov
Indonesia mulai mencari bantuan senjata dari luar negeri menjelang terjadinya konflik antara Indonesia dan Belanda. Indonesia mencoba meminta bantuan dari Amerika Serikat, namun gagal. Akhirnya, pada bulan Desember 1960, Jendral A. H. Nasution pergi ke Moskwa, Uni Soviet, dan akhirnya berhasil mengadakan perjanjian jual-beli senjata dengan pemerintah Uni Soviet senilai 2,5 miliar dollar Amerika dengan persyaratan pembayaran jangka panjang. Setelah pembelian ini, TNI mengklaim bahwa Indonesia memiliki angkatan udara terkuat di belahan bumi selatan.[2]
Amerika Serikat tidak mendukung penyerahan Papua bagian barat ke Indonesia karena Bureau of European Affairs di Washington, DC menganggap hal ini akan "menggantikan penjajahan oleh kulit putih dengan penjajahan oleh kulit coklat". Tapi pada bulan April 1961, Robert Komer dan McGeorge Bundy mulai mempersiapkan rencana agar PBB memberi kesan bahwa penyerahan kepada Indonesia terjadi secara legal. Walaupun ragu, presiden John F. Kennedy akhirnya mendukung hal ini karena iklim Perang Dingin saat itu dan kekhawatiran bahwa Indonesia akan meminta pertolongan pihak komunis Soviet bila tidak mendapat dukungan AS.
Indonesia membeli berbagai macam peralatan militer, antara lain 41 Helikopter MI-4 (angkutan ringan), 9 Helikopter MI-6 (angkutan berat), 30 pesawat jet MiG-15, 49 pesawat buru sergap MiG-17, 10 pesawat buru sergap MiG-19 ,20 pesawat pemburu supersonik MiG-21, 12 Kapal selam kelas Whiskey, puluhan korvet dan 1 buah Kapal penjelajah kelas Sverdlov (yang diberi nama sesuai dengan wilayah target operasi, yaitu KRI Irian). Dari jenis pesawat pengebom, terdapat sejumlah 22 pesawat pembom ringan Ilyushin Il-28, 14 pesawat pembom jarak jauh TU-16, dan 12 pesawat TU-16 versi maritim yang dilengkapi dengan persenjataan peluru kendali anti kapal (rudal) air to surface jenis AS-1 Kennel. Sementara dari jenis pesawat angkut terdapat 26 pesawat angkut ringan jenis IL-14 dan AQvia-14, 6 pesawat angkut berat jenis Antonov An-12B buatan Uni Soviet dan 10 pesawat angkut berat jenis C-130 Hercules buatan Amerika Serikat. ~
Diplomasi
Indonesia mendekati negara-negara seperti India, Pakistan, Australia, Selandia Baru, Thailand, Britania Raya, Jerman, dan Perancis agar mereka tidak memberi dukungan kepada Belanda jika pecah perang antara Indonesia dan Belanda.[1] Dalam Sidang Umum PBB tahun 1961, Sekjen PBB U Thant meminta Ellsworth Bunker, diplomat dari Amerika Serikat, untuk mengajukan usul tentang penyelesaian masalah status Papua bagian barat. Bunker mengusulkan agar Belanda menyerahkan Papua bagian barat kepada Indonesia melalui PBB dalam jangka waktu dua tahun.
Ekonomi
Pada tanggal 27 Desember 1958, presiden Soekarno mengeluarkan UU nomor 86 tahun 1958 yang memerintahkan dinasionalisasikannya semua perusahaan Belanda di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang dinasionalisasi seperti:
1. Perusahaan Perkebunan
2. Netherlansche Handels Mattscapij
3. Perusahaan Listrik
4. Perusahaan Perminyakan
5. Rumah Sakit (CBZ) manjadi RSCM
Dan kebijakan-kebijakan lain seperti:
1. Memindahkan pesar pelelangan tembakau Indonesia ke Bremen (Jerman Barat)
2. Aksi mogok buruh perusahaan Belanda di Indonesia
3. Melarang KLM (maskapai penerbangan Belanda) melintas di wilayah Indonesia
4. Melarang pemutaran film-film berbahasa Belanda
Konflik bersenjata
Soekarno, Presiden Indonesia yang mencetuskan Trikora
Soekarno membentuk Komando Mandala, dengan Mayjen Soeharto sebagai Panglima Komando. Tugas komando Mandala adalah untuk merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan Papua bagian barat dengan Indonesia. Belanda mengirimkan kapal induk Hr. Ms. Karel Doorman ke Papua bagian barat. Angkatan Laut Belanda (Koninklijke Marine) menjadi tulang punggung pertahanan di perairan Papua bagian barat, dan sampai tahun 1950, unsur-unsur pertahanan Papua Barat terdiri dari:
Koninklijke Marine (Angkatan Laut Kerajaan Belanda)
Korps Mariniers
Marine Luchtvaartdienst
Keadaan ini berubah sejak tahun 1958, di mana kekuatan militer Belanda terus bertambah dengan kesatuan dari Koninklijke Landmacht (Angkatan Darat Belanda) dan Marine Luchtvaartdienst. Selain itu, batalyon infantri 6 Angkatan Darat merupakan bagian dari Resimen Infantri Oranje Gelderland yang terdiri dari 3 Batalyon yang ditempatkan di Sorong, Fakfak, Merauke, Kaimana, dan Teminabuan.
Operasi-operasi Indonesia
Sebuah operasi rahasia dijalankan untuk menyusupkan sukarelawan ke Papua bagian barat. Walaupun Trikora telah dikeluarkan, namun misi itu dilaksanakan sendiri-sendiri dalam misi tertentu dan bukan dalam operasi bangunan.
Hampir semua kekuatan yang dilibatkan dalam Operasi Trikora sama sekali belum siap, bahkan semua kekuatan udara masih tetap di Pulau Jawa. Walaupun begitu, TNI Angkatan Darat lebih dulu melakukan penyusupan sukarelawan, dengan meminta bantuan TNI Angkatan Laut untuk mengangkut pasukannya menuju pantai Papua bagian barat, dan juga meminta bantuan TNI Angkatan Udara untuk mengirim 2 pesawat Hercules untuk mengangkut pasukan menuju target yang ditentukan oleh TNI AL.
Misi itu sangat rahasia, sehingga hanya ada beberapa petinggi di markas besar TNI AU yang mengetahui tentang misi ini. Walaupun misi ini sebenarnya tidaklah rumit, TNI AU hanya bertugas untuk mengangkut pasukan dengan pesawat Hercules, hal lainnya tidak menjadi tanggung jawab TNI AU.
Kepolisian Republik Indonesia juga menyiapkan pasukan Brigade Mobil yang tersusun dalam beberapa resimen tim pertempuran (RTP). Beberapa RTP Brimob ini digelar di kepulauan Ambon sebagai persiapan menyerbu ke Papua bagian barat. Sementara itu Resimen Pelopor (unit parakomando Brimob) yang dipimpin Inspektur Tingkat I Anton Soedjarwo disiagakan di Pulau Gorom. Satu tim Menpor kemudian berhasil menyusup ke Papua bagian barat melalui laut dengan mendarat di Fakfak. Tim Menpor ini terus masuk jauh ke pedalaman Papua bagian barat melakukan sabotase dan penghancuran objek-objek vital milik Belanda.
Pada tanggal 12 Januari 1962, pasukan berhasil didaratkan di Letfuan. Pesawat Hercules kembali ke pangkalan. Namun, pada tanggal 18 Januari 1962, pimpinan angkatan lain melapor ke Soekarno bahwa karena tidak ada perlindungan dari TNI AU, sebuah operasi menjadi gagal.
Latar Belakang
Ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, Indonesia mengklaim seluruh wilayah Hindia Belanda, termasuk wilayah barat Pulau Papua. Namun demikian, pihak Belanda menganggap wilayah itu masih menjadi salah satu provinsi Kerajaan Belanda, . Pemerintah Belanda kemudian memulai persiapan untuk menjadikan Papua negara merdeka selambat-lambatnya pada tahun 1970-an. Namun pemerintah Indonesia menentang hal ini dan Papua menjadi daerah yang diperebutkan antara Indonesia dan Belanda. Hal ini kemudian dibicarakan dalam beberapa pertemuan dan dalam berbagai forum internasional. Dalam Konferensi Meja Bundar tahun 1949, Belanda dan Indonesia tidak berhasil mencapai keputusan mengenai Papua bagian barat, namun setuju bahwa hal ini akan dibicarakan kembali dalam jangka waktu satu tahun.
Pada bulan Desember 1950, PBB memutuskan bahwa Papua bagian barat memiliki hak merdeka sesuai dengan pasal 73e Piagam PBB Karena Indonesia mengklaim Papua bagian barat sebagai daerahnya, Belanda mengundang Indonesia ke Mahkamah Internasional untuk menyelesaikan masalah ini, namun Indonesia menolak. Setelah Indonesia beberapa kali menyerang Papua bagian barat, Belanda mempercepat program pendidikan di Papua bagian barat untuk persiapan kemerdekaan. Hasilnya antara lain adalah sebuah akademi angkatan laut yang berdiri pada 1956 dan tentara Papua pada 1957. Sebagai kelanjutan, pada 17 Agustus 1956 Indonesia membentuk Provinsi Irian Barat dengan ibukota di Soasiu yang berada di Pulau Tidore, dengan gubernur pertamanya, Zainal Abidin Syah yang dilantik pada tanggal 23 September 1956.
Pada tanggal 6 Maret 1959, harian New York Times melaporkan penemuan emas oleh pemerintah Belanda di dekat laut Arafura. Pada tahun 1960, Freeport Sulphur menandatangani perjanjian dengan Perserikatan Perusahaan Borneo Timur untuk mendirikan tambang tembaga di Timika, namun tidak menyebut kandungan emas ataupun tembaga.
PERSIAPAN
Militer
KRI Irian, Penjelajah kelas Sverdlov
Indonesia mulai mencari bantuan senjata dari luar negeri menjelang terjadinya konflik antara Indonesia dan Belanda. Indonesia mencoba meminta bantuan dari Amerika Serikat, namun gagal. Akhirnya, pada bulan Desember 1960, Jendral A. H. Nasution pergi ke Moskwa, Uni Soviet, dan akhirnya berhasil mengadakan perjanjian jual-beli senjata dengan pemerintah Uni Soviet senilai 2,5 miliar dollar Amerika dengan persyaratan pembayaran jangka panjang. Setelah pembelian ini, TNI mengklaim bahwa Indonesia memiliki angkatan udara terkuat di belahan bumi selatan.[2]
Amerika Serikat tidak mendukung penyerahan Papua bagian barat ke Indonesia karena Bureau of European Affairs di Washington, DC menganggap hal ini akan "menggantikan penjajahan oleh kulit putih dengan penjajahan oleh kulit coklat". Tapi pada bulan April 1961, Robert Komer dan McGeorge Bundy mulai mempersiapkan rencana agar PBB memberi kesan bahwa penyerahan kepada Indonesia terjadi secara legal. Walaupun ragu, presiden John F. Kennedy akhirnya mendukung hal ini karena iklim Perang Dingin saat itu dan kekhawatiran bahwa Indonesia akan meminta pertolongan pihak komunis Soviet bila tidak mendapat dukungan AS.
Indonesia membeli berbagai macam peralatan militer, antara lain 41 Helikopter MI-4 (angkutan ringan), 9 Helikopter MI-6 (angkutan berat), 30 pesawat jet MiG-15, 49 pesawat buru sergap MiG-17, 10 pesawat buru sergap MiG-19 ,20 pesawat pemburu supersonik MiG-21, 12 Kapal selam kelas Whiskey, puluhan korvet dan 1 buah Kapal penjelajah kelas Sverdlov (yang diberi nama sesuai dengan wilayah target operasi, yaitu KRI Irian). Dari jenis pesawat pengebom, terdapat sejumlah 22 pesawat pembom ringan Ilyushin Il-28, 14 pesawat pembom jarak jauh TU-16, dan 12 pesawat TU-16 versi maritim yang dilengkapi dengan persenjataan peluru kendali anti kapal (rudal) air to surface jenis AS-1 Kennel. Sementara dari jenis pesawat angkut terdapat 26 pesawat angkut ringan jenis IL-14 dan AQvia-14, 6 pesawat angkut berat jenis Antonov An-12B buatan Uni Soviet dan 10 pesawat angkut berat jenis C-130 Hercules buatan Amerika Serikat. ~
Diplomasi
Indonesia mendekati negara-negara seperti India, Pakistan, Australia, Selandia Baru, Thailand, Britania Raya, Jerman, dan Perancis agar mereka tidak memberi dukungan kepada Belanda jika pecah perang antara Indonesia dan Belanda.[1] Dalam Sidang Umum PBB tahun 1961, Sekjen PBB U Thant meminta Ellsworth Bunker, diplomat dari Amerika Serikat, untuk mengajukan usul tentang penyelesaian masalah status Papua bagian barat. Bunker mengusulkan agar Belanda menyerahkan Papua bagian barat kepada Indonesia melalui PBB dalam jangka waktu dua tahun.
Ekonomi
Pada tanggal 27 Desember 1958, presiden Soekarno mengeluarkan UU nomor 86 tahun 1958 yang memerintahkan dinasionalisasikannya semua perusahaan Belanda di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang dinasionalisasi seperti:
1. Perusahaan Perkebunan
2. Netherlansche Handels Mattscapij
3. Perusahaan Listrik
4. Perusahaan Perminyakan
5. Rumah Sakit (CBZ) manjadi RSCM
Dan kebijakan-kebijakan lain seperti:
1. Memindahkan pesar pelelangan tembakau Indonesia ke Bremen (Jerman Barat)
2. Aksi mogok buruh perusahaan Belanda di Indonesia
3. Melarang KLM (maskapai penerbangan Belanda) melintas di wilayah Indonesia
4. Melarang pemutaran film-film berbahasa Belanda
Konflik bersenjata
Soekarno, Presiden Indonesia yang mencetuskan Trikora
Soekarno membentuk Komando Mandala, dengan Mayjen Soeharto sebagai Panglima Komando. Tugas komando Mandala adalah untuk merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan Papua bagian barat dengan Indonesia. Belanda mengirimkan kapal induk Hr. Ms. Karel Doorman ke Papua bagian barat. Angkatan Laut Belanda (Koninklijke Marine) menjadi tulang punggung pertahanan di perairan Papua bagian barat, dan sampai tahun 1950, unsur-unsur pertahanan Papua Barat terdiri dari:
Koninklijke Marine (Angkatan Laut Kerajaan Belanda)
Korps Mariniers
Marine Luchtvaartdienst
Keadaan ini berubah sejak tahun 1958, di mana kekuatan militer Belanda terus bertambah dengan kesatuan dari Koninklijke Landmacht (Angkatan Darat Belanda) dan Marine Luchtvaartdienst. Selain itu, batalyon infantri 6 Angkatan Darat merupakan bagian dari Resimen Infantri Oranje Gelderland yang terdiri dari 3 Batalyon yang ditempatkan di Sorong, Fakfak, Merauke, Kaimana, dan Teminabuan.
Operasi-operasi Indonesia
Sebuah operasi rahasia dijalankan untuk menyusupkan sukarelawan ke Papua bagian barat. Walaupun Trikora telah dikeluarkan, namun misi itu dilaksanakan sendiri-sendiri dalam misi tertentu dan bukan dalam operasi bangunan.
Hampir semua kekuatan yang dilibatkan dalam Operasi Trikora sama sekali belum siap, bahkan semua kekuatan udara masih tetap di Pulau Jawa. Walaupun begitu, TNI Angkatan Darat lebih dulu melakukan penyusupan sukarelawan, dengan meminta bantuan TNI Angkatan Laut untuk mengangkut pasukannya menuju pantai Papua bagian barat, dan juga meminta bantuan TNI Angkatan Udara untuk mengirim 2 pesawat Hercules untuk mengangkut pasukan menuju target yang ditentukan oleh TNI AL.
Misi itu sangat rahasia, sehingga hanya ada beberapa petinggi di markas besar TNI AU yang mengetahui tentang misi ini. Walaupun misi ini sebenarnya tidaklah rumit, TNI AU hanya bertugas untuk mengangkut pasukan dengan pesawat Hercules, hal lainnya tidak menjadi tanggung jawab TNI AU.
Kepolisian Republik Indonesia juga menyiapkan pasukan Brigade Mobil yang tersusun dalam beberapa resimen tim pertempuran (RTP). Beberapa RTP Brimob ini digelar di kepulauan Ambon sebagai persiapan menyerbu ke Papua bagian barat. Sementara itu Resimen Pelopor (unit parakomando Brimob) yang dipimpin Inspektur Tingkat I Anton Soedjarwo disiagakan di Pulau Gorom. Satu tim Menpor kemudian berhasil menyusup ke Papua bagian barat melalui laut dengan mendarat di Fakfak. Tim Menpor ini terus masuk jauh ke pedalaman Papua bagian barat melakukan sabotase dan penghancuran objek-objek vital milik Belanda.
Pada tanggal 12 Januari 1962, pasukan berhasil didaratkan di Letfuan. Pesawat Hercules kembali ke pangkalan. Namun, pada tanggal 18 Januari 1962, pimpinan angkatan lain melapor ke Soekarno bahwa karena tidak ada perlindungan dari TNI AU, sebuah operasi menjadi gagal.
Wednesday, February 10, 2010
PERANCIS
Perancis yang memiliki nama resmi Republique Francaise merupakan negara terluas di Eropa Barat. Negara ini dikenal dengan sebutan negri Mode Dunia. Ibu kota Perancis adalah Paris yang disebut kota Cahaya.
o Letak dan batas negara
Perancis termasuk ke dalam wilayah Eropa Barat. Luas wilayahnya adalah 547.030 km2. Letak astronomis Perancis adalah 42 LU – 51 LU dan 5 BB – 8 BT. Berikut adalah batas-batas negara Perancis : Utara : Selat Inggris, negara Inggris, Belgia, dan Luxemburg. Timur : Negara Italia, Swiss, dan Jerman. Selatan : Negara Spanyol. Barat : Samudra Atlantik.
o Bentang alam
Sebagian besar daratan di Francis merupakan dataran rendah dengan 2/3 bagiannya memiliki ketinggian kurang dari 250 m. dataran rendah ini memanjang dari perbatasan Belgia hingga Jerman. Perancis secara umum terbagi atas beberapa bagian berikut :
a. Cekungan Paris ( basin ) Central atau yang dikenal sebagai Masif Central. Massif Central merupakan sebuah simpul dari lipatan pegunungan dan terletak di tengah-tengah hingga ke Selatan Perancis.
b. Pegunungan Alpen, Jura, dan Vosges yang berada di sebelah barat. Di pegunungan Alpen terdapat Mount Blanc ( 4.807 m ) yang merupakan puncak gunung tertinggi di Eropa Barat.
c. Pegunungan Pyrenees yang memanjang antara perbatasan Spanyol dan Perancis.
d. Lembah sungai Roun dan Laut tengah.
o Iklim
Perancis memiliki berbagai macam iklim. Di selatan Perancis bila tiba musim panas, cuaca menjadi panas dan kering. Hampir seluruh daratan Perancis mendapat curah hujan tahunan sekitar 500 – 1.200 m. Temperatur udara tahunan sekitar 90 C – 19,50 C. Daerah pegunungan di Perancis umumnya tertutup salju sepanjang tahun. Di daerah barat, sering terjadi hujan karena pengaruh samudra Atlantik.
o Penduduk
Jumlah penduduk di Perancis pada tahun 2006 sekitar 61.200.000 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 107 jiwa/km2. Perancis memiliki pertumbuhan penduduk sebesar 0,3 % per tahun. Suku bangsa di Perancis sebagian besar adalah suku Perancis ( 95 % ), kelompok etnis lainnya adalah imigran yang mencari pekerjaan. Mereka datang dari Portugis, Aljazair, Maroko, Italia, dan Spanyol. Bahasa resmi Perancis hádala bahasa Perancis. Bahasa ini merupakan bahasa kedua setelah bahasa Inggris. Agama yang dianut masyarakat Perancis terdiri atas agama Katholik Roma ( 90 % ), Protestan ( 2 % ), Yahudi ( 1 % ), Islam ( 1 % ), dan agama lain ( 6 % ).
o Perekonomian
a. Pertanian Hasil-hasilnya antara lain tanaman seperti gandum, barli, dan padi. Perancis termasuk negara penghasil gandum terbesar di dunia, yang banyak dihasilkan di Cekungan Paris, dan Flandre. Hasil pertanian lainnya yaitu anggur. Perancis termasuk negara kedua terbesar penghasil anggur di dunia.
b. Pertambangan Hasil-hasilnya antara lain bijih besi, bauksit, gypsum, timah, magnesium, sulfur, uranium, zinkum, dan batubara serta minyak bumi. Perancis termasuk negara penghasil baja terbesar di dunia.
c. Perindustrian Perancis terkenal dengan industri otomotif, pesawat terbang, industri kimia, dan elektronik.
Saturday, January 30, 2010
The Legend of Malin Kundang
An old woman and her son lived in a little village. Her son was called Malin Kundang. They were very poor but they loved each other very much.
One day Malin Kundang told his mother that he would go to town and work there. At first his mother did not allow him but finally she let him go with tears.
Malin Kundang worked hard in a big town and in a short time he became a rich man. However he completely forgot his poor old mother.
Some years later he sailed to a harbor near his village. When his mother heard about this news she came to meet him. Malin Kundang pretended not to know her. He said, “You are not my mother. Go away!” His mother became very sad and before she went she said, “Oh, Malin Kundang, you are a wicked son. You’ll never be safe now. You and your money will turn to stone.”
Some days later his ship left the harbor. The sea was calm but when he reached the open sea there was a great storm. The ship was drowned. Malin Kundang and his money changed into a stone.
Now people call it Batu Si Malin Kundang. We can see the stone from Air Manis, a village on the coast of West Sumatra near Padang.
One day Malin Kundang told his mother that he would go to town and work there. At first his mother did not allow him but finally she let him go with tears.
Malin Kundang worked hard in a big town and in a short time he became a rich man. However he completely forgot his poor old mother.
Some years later he sailed to a harbor near his village. When his mother heard about this news she came to meet him. Malin Kundang pretended not to know her. He said, “You are not my mother. Go away!” His mother became very sad and before she went she said, “Oh, Malin Kundang, you are a wicked son. You’ll never be safe now. You and your money will turn to stone.”
Some days later his ship left the harbor. The sea was calm but when he reached the open sea there was a great storm. The ship was drowned. Malin Kundang and his money changed into a stone.
Now people call it Batu Si Malin Kundang. We can see the stone from Air Manis, a village on the coast of West Sumatra near Padang.
The Legend of Jaka Tarub
Jaka Tarub is the hero of a legend that is very popular among the people of Central Java. Although he was only the son of a simple farmer, he was handsome as well as kind, honest and brave. He liked to help other people. He was always sided with those who were weak but innocent and those who were poor but honest.
One day, a long time ago, when he was returning home from hunting, he happened to pass by a lake. How amazed he was to see several beautiful girls bathing in the lake amid a dense jungle.
Jaka Tarub had reached the age of marriage, and he thought of possibility of getting of the pretty girls as his wife.
As he was thinking hard of a way to get acquitted with any one of them, he caught sight of their clothes, which were piled up under a tree on the bank of the lake. He decided to steal one of the garments. That was what he did and then he did.
After they had finished their bath, the girls walked ashore to fetch their garments. One of them, however, screamed suddenly and wept as she found that her own garment was gone. While they were searching for the lost garment, a rainbow appeared in the sky and glided down towards the lake. Now it was time for them to go back to heaven. As the other girls climbed up the rainbow on their way back to the sky, the one whose clothes had been lost was left alone, weeping, for she could not enter heaven without her heavenly dress.
Seeing this, Jaka Tarub was astonished greatly, because he now knew that they were certainly not ordinary women but nymphs. He felt very sorry for the poor nymph and decided to approach her.
How surprised the nymph was when she saw Jaka Tarub standing before her. She at once thought that he must be the thief who had stolen her clothes, so she blamed and scolded him.
He begged her pardon for what he had done and told her the reason. The sympathetic manners of the handsome boy impressed her so much that she was at once willing to forgive him. She begged the gods as well to pardon him and the gods blessed them. The two soon fell in love with each other.
In no time Jaka Tarub and the nymph, who now had been changed by the gods into a very beautiful ordinary maiden, got married and lived happily ever after.
One day, a long time ago, when he was returning home from hunting, he happened to pass by a lake. How amazed he was to see several beautiful girls bathing in the lake amid a dense jungle.
Jaka Tarub had reached the age of marriage, and he thought of possibility of getting of the pretty girls as his wife.
As he was thinking hard of a way to get acquitted with any one of them, he caught sight of their clothes, which were piled up under a tree on the bank of the lake. He decided to steal one of the garments. That was what he did and then he did.
After they had finished their bath, the girls walked ashore to fetch their garments. One of them, however, screamed suddenly and wept as she found that her own garment was gone. While they were searching for the lost garment, a rainbow appeared in the sky and glided down towards the lake. Now it was time for them to go back to heaven. As the other girls climbed up the rainbow on their way back to the sky, the one whose clothes had been lost was left alone, weeping, for she could not enter heaven without her heavenly dress.
Seeing this, Jaka Tarub was astonished greatly, because he now knew that they were certainly not ordinary women but nymphs. He felt very sorry for the poor nymph and decided to approach her.
How surprised the nymph was when she saw Jaka Tarub standing before her. She at once thought that he must be the thief who had stolen her clothes, so she blamed and scolded him.
He begged her pardon for what he had done and told her the reason. The sympathetic manners of the handsome boy impressed her so much that she was at once willing to forgive him. She begged the gods as well to pardon him and the gods blessed them. The two soon fell in love with each other.
In no time Jaka Tarub and the nymph, who now had been changed by the gods into a very beautiful ordinary maiden, got married and lived happily ever after.
Friday, January 29, 2010
King's Frog
Once upon a time, there lived a king whose daughters were all beautiful, but the youngest was so beautiful. Close by the king’s castle lay a great dark forest, and under an old lime-tree in the forest, there was a well. The day was very warm, the king’s child went out into the forest and sat down by the side of the cool fountain. When she was bored she took a golden ball, and threw it up on high and caught it, and this ball was her favorite plaything.
Unfortunately the princess’s golden ball did not fall into the little hand and rolled straight into the water. The king’s daughter followed it with her eyes, but it vanished, and the well was deep, so deep that the bottom could not be seen. She began to cry, and cried louder and louder, and could not be comforted. When she lamented, someone said to her, “What ails you, king’s daughter? You weep so that even a stone would show pity.”
She looked round to the side from where the voice came, and saw a frog stretching forth its big, ugly head from the water. “Ah, old water-splash, is it you,” she said, “I am weeping for my golden ball, which has fallen into the well.”
“Be quiet, and do not weep,” answered the frog, “I can help you, but what will you give me if I bring your plaything up again?”
“Whatever you will have, dear frog,” said she, “My clothes, my pearls and jewels, and even the golden crown which I am wearing.”
The frog answered, “I do not care for your clothes, your pearls and jewels, nor for your golden crown, but if you will love me and let me be your companion and play-fellow, and sit by you at your little table, and eat off your little golden plate, and drink out of your little cup, and sleep in your little bed - if you will promise me this I will go down below, and bring you your golden ball up
again.”
“Oh yes,” said she, “I promise you all you wish, if you will but bring me my ball back again.” But she thought, “How the silly frog does talk.”
When he had received this promise, put his head into the water and sank down. In a short time he came swimming up again with the ball in his mouth, and threw it on the grass. The king’s
daughter was delighted to see her pretty plaything once more, and picked it up, and ran away with it. “Wait, wait,” said the frog. “Take me with you. I can’t run as you can.” But she did not listen to him, she ran home and soon forgot the poor frog. He was forced to go back into his well again.
The next day when she was eating at table from her little golden plate, the frog came creeping splish splash, splish splash, up staircase, and he knocked at the door and cried, “Princess, youngest princess, open the door for me.”
She ran to see who was outside, but when she opened the door, there sat the frog in front of it. Then she slammed the door to, in great haste, sat down to dinner again, and was quite frightened. The king saw plainly that her heart was beating violently, and said, “My child, what are you so afraid of? Is there perchance a giant outside who wants to carry you away?”
“Ah, no,” replied she.
Unfortunately the princess’s golden ball did not fall into the little hand and rolled straight into the water. The king’s daughter followed it with her eyes, but it vanished, and the well was deep, so deep that the bottom could not be seen. She began to cry, and cried louder and louder, and could not be comforted. When she lamented, someone said to her, “What ails you, king’s daughter? You weep so that even a stone would show pity.”
She looked round to the side from where the voice came, and saw a frog stretching forth its big, ugly head from the water. “Ah, old water-splash, is it you,” she said, “I am weeping for my golden ball, which has fallen into the well.”
“Be quiet, and do not weep,” answered the frog, “I can help you, but what will you give me if I bring your plaything up again?”
“Whatever you will have, dear frog,” said she, “My clothes, my pearls and jewels, and even the golden crown which I am wearing.”
The frog answered, “I do not care for your clothes, your pearls and jewels, nor for your golden crown, but if you will love me and let me be your companion and play-fellow, and sit by you at your little table, and eat off your little golden plate, and drink out of your little cup, and sleep in your little bed - if you will promise me this I will go down below, and bring you your golden ball up
again.”
“Oh yes,” said she, “I promise you all you wish, if you will but bring me my ball back again.” But she thought, “How the silly frog does talk.”
When he had received this promise, put his head into the water and sank down. In a short time he came swimming up again with the ball in his mouth, and threw it on the grass. The king’s
daughter was delighted to see her pretty plaything once more, and picked it up, and ran away with it. “Wait, wait,” said the frog. “Take me with you. I can’t run as you can.” But she did not listen to him, she ran home and soon forgot the poor frog. He was forced to go back into his well again.
The next day when she was eating at table from her little golden plate, the frog came creeping splish splash, splish splash, up staircase, and he knocked at the door and cried, “Princess, youngest princess, open the door for me.”
She ran to see who was outside, but when she opened the door, there sat the frog in front of it. Then she slammed the door to, in great haste, sat down to dinner again, and was quite frightened. The king saw plainly that her heart was beating violently, and said, “My child, what are you so afraid of? Is there perchance a giant outside who wants to carry you away?”
“Ah, no,” replied she.
Sunday, January 10, 2010
Energi Matahari
Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan. Potensi masa depat energi surya hanya dibatasi oleh keinginan kita untuk menangkap kesempatan.
Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan menggunakan fotosintesis. Kita memanfaatkan energi ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun, istilah “tenaga surya” mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik untuk kegunaan kita. dua tipe dasar tenaga matahari adalah “sinar matahari” dan “photovoltaic” (photo- cahaya, voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.
Bahan semi konduktor yang paling umum dipakai dalam sel photovoltaic adalah silikon, sebuah elemen yang umum ditemukan di pasir. Semua sel photovoltaic mempunyai paling tidak dua lapisan semi konduktor seperti itu, satu bermuatan positif dan satu bermuatan negatif. Ketika cahaya bersinar pada semi konduktor, lading listrik menyeberang sambungan diantara dua lapisan menyebabkan listrik mengalir, membangkitkan arus DC. Makin kuat cahaya, makin kuat aliran listrik.
Sistem photovoltaic tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk beroperasi. Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan energi keluar yang sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan pantulan sinar matahari dari awan, hari-hari mendung dapat menghasilkan angka energi yang lebih tinggi dibandingkan saat langit biru sedang yang benar-benar cerah.
Saat ini, sudah menjadi hal umum piranti kecil, seperti kalkulator, menggunakan solar sel yang sangat kecil. Photovoltaic juga digunakan untuk menyediakan listrik di wilayah yang tidak terdapat jaringan pembangkit tenaga listrik. Kami telah mengembangkan lemari pendingin, yang bernama Solar Chill yang dapat berfungsi dengan energi matahari. Setelah dites, lemari pendingin ini akan digunakan oleh organisasi kemanusiaan untuk membantu menyediakan vaksin di daerah tanpa listrik, dan oleh setiap orang yang tidak ingin bergantung dengan tenaga listrik untuk mendinginkan makanan mereka. Penggunaan sel photovoltaic sebagai desain utama oleh para arsitek semakin meningkat. Sebagai contoh, atap ubin atau slites solar dapat menggantikan bahan atap konvsional. Modul film yang fleksibel bahkan dapat diintegrasikan menjadi atap vaulted, ketika modul semi transparan menyediakan percampuran yang menarik antara bayangan dengan sinar matahari. Sel photovoltaic juga dapat digunakan untuk menyediakan tenaga maksimum ke gedung pada saat hari di musim panas ketika sistem AC membutuhkan energi yang besar, hal itu membantu mengurangi beban maskimum elektik.Baik dalam skala besar maupun skala kecil photovoltaic dapat mengantarkan tenaga ke jaringan listrik, atau dapat disimpan dalam selnya.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari
Kaca-kaca besar mengkonsetrasikan cahaya matahari ke satu garis atau titik. Panas yang dihasilakan digunakan untuk menghasilkan uap panas. Panasnya, tekanan uap panas yang tinggi digunakan untuk menjalankan turbin yang menghasilkan listrik. Di wilayah yang disinari matahari, Pembangkit Listrik Tenaga matahari dapat menjamin pembagian besar produksi listrik
Berdasarkan proyeksi dari tingkat arus hanya 354MW, pada tahun 2015 kapasitas total pemasangan pembangkit tenaga panas matahari akan melampaui 5000 MW. Pada tahun 2020, tambahan kapasitas akan naik pada tingkat sampai 4500 MW setiap tahunnya dan total pemasangan kapasitas tenaga panas matahari di seluruh dunia dapat mencapai hampir 30.000 MW- cukup untuk memberikan daya untuk 30 juta rumah.
Pemanas dan Pendingin Tenaga Matahari
Panas tenaga matahari menggunakan panas matahari secara langsung. Pengumpul panas matahari diatas atapmu dapat menyediakan air panas untuk rumahmu, dan membantu menghangatkan rumahmu. Sistem panas matahari berdasarkan prinsip sederhana yang telah dikenal selama berabad-abad: matahari memanaskan air yang mengisi bejana gelap. Teknologi tenaga panas matahari yang ada di pasar saat ini sangat efisien dan bisa diandalkan. Saat ini pasar menyediakan tenaga matahari untuk aplikasi dengan cakupan luas, dari pemanas air domestik dan pemanas ruangan di perumahan dan gedung –gedung komersial, sampai pemanas kolam renang, tenaga matahari-pendingin, proses pemanasan industri dan memproses air menjadi tawar.
Saat ini produksi pemanas air panas domestik merupakan aplikasi paling umum untuk tenaga panas matahari. Di beberapa negara hal ini telah menjadi sarana yang umum digunakan oleh gedung tempat tinggal. Tergantung pada kondisi dan konfigurasi sistem, kebutuhan air panas dapat disediakan oleh tenaga matahari hingga 100% . Sistem yang lebih besar dapat ditambahkan untuk menutupi bagian penting dari kebutuhan energi untuk pemanas ruangan. Ada dua tipe teknologi:Tabung vakum- penyedot di dalam tabung vakum menyedot radiasi dari matahari dan memanaskan cairan di dalam, seperti di panel tenaga matahari datar. Tambahan radiasi diambil dari reflektor di belakang tabung. Bentuk bundar tabung vakum membuat cahaya matahari dari berbagai sudut dapat mencapai penyerap secara langsung. Bahkan di saat mendung, ketika cahaya datang dari banyak sudut pada saat bersamaan, tabung vakum kolektor tetap dapat efektif.Kolektor solar panel datar- pada dasarnya merupakan kotak yang ditutupi kaca yang ditaruh di atap seperti cahaya langit. Di dalam kotak terdapat serangkaian tabung pemotong dengan sirip pemotong terpasang. Seluruh struktur dilapisi substansi hitam yang didesain untuk menangkap sinar matahari. Sinar ini memanaskan air dan campuran bahan anti beku, yang beredar dari kolektor turun ke pemanas air di bawah tanah.
Pendingin tenaga matahari: Pendingin tenaga matahari menggunakan sumber energi panas untuk menghasilkan dingin dan /atau mengurangi kelembaban udara dengan cara yang sama dengan lemari pendingin atau AC konvensional. Aplikasi ini cocok dengan energi panas matahari, sejalan dengan meningkatnya permintaan pendingin ketika panas matahari banyak. Pendingin tenaga matahari telah sukses didemonstrasikan. Penggunaan skala besar dapat diharapkan di masa depan, sejalan dengan berkurangnya biaya teknologi ini, terutama untuk sistem skala kecil.
Subscribe to:
Posts (Atom)