Rekomendasi Staycation Tahun 2022 di Griya Persada Hotel Bandungan

Semenjak pandemi COVID-19 tahun 2020 lalu, rasanya dunia seperti memiliki tatanan yang berbeda. Ceilee dunia… Tapi bener nggak sih menurut kamu? iya kamu yang baca tulisan ini, ehehe. Sebagian besar orang jadi lebih sering di rumah, banyak aktivitas saat ini yang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung dan online.

Aku pun jadi nggak pernah pergi ke luar kota kalo bukan urusan yang bener-bener penting, Satu lagi, aku yang selama ini gak pernah absen mudik ke rumah nenek di luar kota, jadi absen selama dua tahun terakhir.

Nah kebetulan setelah setahun lebih, akhirnya tempat kerjaku mengadakan acara character building for performance recharging di daerah Bandungan, Semarang. Acara tersebut kebetulan diadakan di suatu tempat yang namanya “Griya Persada Convention Hotel & Resort”.

Griya persada convention hotel & resort

Di sini aku nggak akan bahas acaranya ngapain aja sih. Karena terlalu amaze dengan tempatnya, jadi aku mau review tempatnya aja yaa…

Sebenernya apa sih yang bikin aku se-amaze itu? Jawabannya, BANYAK! Dari tempat, fasilitas, kebersihan, suasana, semuanya jadi bagian yang aku rekomendasikan. Tempat ini cocok banget buat staycation kalo kamu pengen liburan tapi masih agak takut-takut gimana gitu, ehe.

Banyak banget kan? Aku sendiri nggak sempat coba semua fasilitasnya. Yaa soalnya ke sana bareng temen-temen kerja, jadi nggak bisa seenaknya.

Kesan pertama waktu mau masuk ke hotel ini aku cukup bertanya-tanya sih. Jujur sebelum berangkat aku sempet buka-buka video di youtube dan emang tempatnya bagus banget. Tapi waktu di perjalanan kok nggak menunjukkan tanda-tanda yang sama kayak di video yaaa.

Waktu itu aku dateng barengan sama 2 rombongan bus. Jalan di sana menurutku cukup sempit untuk dilewati bus. Gerbang utamanya juga nggak terlalu besar, jadi bener-bener nggak bayangin tempatnya bakal seluas dan sebagus itu. Tempat parkirnya aja luas banget temen-temen, bisa diliat dari foto ini.

Tempat parkir griya persada

Ballroomnya…

Pertama sampai, kami diminta kumpul di ballroomnya sebelum masuk kamar, yang lagi-lagi ballroomnya juga luas banget. Cocok buat ngadain seminar, atau malah pesta pernikahan? Ehehe

Ballroom griya persada

Ballroom griya persada

Kamarnya…

Waktu itu aku dapet kamar yang isinya dua orang. Ada beberapa tipe kamar di hotel ini, cuma aku kurang paham gimana tipe kamar yang lain. Kalau di official website Griya Persada, tertulis ada 6 tipe kamar dengan fasilitas yang berbeda. Mulai dari president suit yang ada bed size king dengan garden & pool view, ada juga executive room yang bed size nya queen dengan view garden & pool juga. Ada family room dengan 3 bed size twin dan viewnya juga sama. Ada juga deluxe dengan view rawa pening, superior, dan villa. Nah villa ini bisa untuk 20 orang dengan view pegunungan.

Kayaknya sih kamar aku tipe yang superior. Di dalam kamar yang aku tempati ada 2 bed, kamar mandi yang pakainya shower, no bathtub yaaa, ada toilet jelasss, ada kaca, lemari, pemanas air, TV, meja, dan ada kulkas kecil. Kalo kamar sih kayaknya standar hotel bintang gitu.

The superior room

Ada dua tempat favoritku di hotel ini, yaitu sky lounge dan hydroponic farm.

Sky lounge…

Alasan utama sky lounge jadi tempat favorit adalah karena suasananya. Di sini kamu bisa menggalau sepuasnya meratapi kepahitan hidup yang telah menimpamu tapi kamu harus tetap bertahan. Lho kok jadi curhat.

Sky lounge griya persada

Kamu juga bisa melihat pemandangan yang indah, seindah saat-saat gajian dan dapat bonus dari atasan. Walaupun abis itu gajinya buat bayar cicilan ya shay…

Ada banyak meja di sky lounge ini, buat yang suka nongki super cantik sama temen-temen bisa loh ajak temennya ke sini. Untuk nongki, kalian nggak harus nginep kok, cuma jangan lupa bayar makanannya aja ya.

Kursi di sky lounge griya persada

Sky lounge griya persada

Buat yang nggak punya temen? Oh jangan khawatir kalian nggak akan dilarang datang ke sini asal jangan terjun dari atas aja saking depresinya.

Hydroponic farm…

Nah tempat favorit kedua di hotel ini adalah hydroponic farm. Di tempat ini ada banyak tanaman dan sayuran yang ditumbuhkan dengan cara hidroponik. Yang aku lihat waktu itu ada tomat cherry, cabai, selada, strawberry, melon, dll.

Waktu itu aku bayar Rp 35000 untuk setiap 500 gram tomat cherry. Yaaa sebenernya di pasar lebih murah sih tapi di sini yang aku beli adalah “pengalaman” memetik tomat dari tanamannya langsung.

Kemarin ada temen yang beli tanaman mint kecil seharga Rp 10000. Sama kayak nongki cantik di sky lounge, mau foto atau petik buah di sini juga nggak harus nginep.

Selain dua tempat favorit tadi, aku juga sempet coba nonton di bioskop hotel ini, Namanya Makutharama theatre.

Makutharama theatre…

Kalo boleh aku bilang, setahu aku jarang loh hotel yang nyediain fasilitas bioskop di dalamnya. Nah di hotel ini, kamu bisa kencan romantis sama pasangan sambil nonton film. Nah setau aku nonton film di sini bayar sih, cuma aku kemarin dibayarin jadi lupa bayarnya berapa. Minusnya sih, film yang ada di sini adalah film-film lama gitu, jadi kalo kamu mau nonton film terbaru yaa jangan berharap lebih.

Rama shinta restaurant…

Terakhir yang mau aku ceritain adalah makanannya. Untuk rasa, makanan di sini menurutku cukup enak. Jika dibuat skala mungkin 8 dari 10 yaa. Kenapa 8 bukan 10? Karena emang kemarin ada menu yang rasanya di lidahku agak kurang cocok. But don’t worry this just my taste, kalo penasaran langsung dateng ajaa cuss.

Jenis menunya kemarin macem-macem loh, dari nasi goreng, salad, pudding, soto ayam, sop iga, pempek, dan masih banyak yang aku nggak inget. Emm tapi kayaknya ini masih standar hotel bintang juga sih.

Menu di rama shinta restaurant

Ada satu tempat lagi yang aku foto tapi waktu itu nggak ada apa-apa jadi kurang tau detailnya. Mungkin ini bagian luar dari fitness centre. Posisinya ada di bawah sky lounge dan atas ballroom. Tempatnya kayaknya nyaman, bisa lah buat latihan zumba atau aerobik bareng mama mama manjalita.

Mungkin tempat zumba atau aerobik

Nah gimana menurutmu? Kira-kira udah tertarik belum? Sorry for not being able to explain much. Soalnya aku nggak ke tempat karaoke, billiard, nggak renang juga, playground pun pas lagi tutup. Aku rekomendasiin banget tempat ini buat staycation kamu. Atau kalau yang nggak mau nginep yaa cobain fasilitas lainnya aja di sini. Semua masih dengan protokol kesehatan kok jadi tenang ajaa.

Untuk biaya kamarnya, karena ini acara dari instansi, jujur aku nggak tau berapa. Tapi aku udah cek di google, di aplikasi-aplikasi juga ada. Kalau kalian cari, pasti sebagian besar bilang harga tergantung waktu bookingnya. Tapi mbah google baik banget udah ngasih tau harga rata-rata sekitar Rp 600000 sampai Rp 1 jutaan.

Oh ya buat yang nggak di Semarang, Griya Persada juga ada di Kaliurang, Jogja, tapi aku kurang tahu apakah fasilitas hotelnya sama atau beda.

For more information mending cek websitenya aja yaa soalnya kalian juga bisa dihubungkan ke whatsapp resminya. Semoga membantu 😊