Mengetahui peristiwa Polimeri
Dasar Teori :
Polimeri (Poligenik) merupakan pola hereditas yang ditandai dengan satu sifat yang ditentukan oleh banyak alel. Contoh kasus polimeri pada manusia adalah pembentukan karakter tinggi tubuh, berat tubuh, warna kulit, warna mata, kecerdasan, dan bentuk tubuh. Pada pembentukan kulit manusia, alel penentunya adalah A-a dan B-b. Warna kulit manusia pada umumnya ada dua macam, yaitu hitam dan putih. Akan tetapi, pada kulit warna hitam ditemukan adanya variasi, mulai dari yang berwarna hitam, cokelat tua, mulat, dan cokelat muda.Variasi pada warna kulit hitam tersebut ditentukan oleh jumlah gen dominan yang terdapat pada genotype seseorang.
Alat dan Bahan :
- 2 baling-baling genetika
- M1 = Simbol faktor dominan untuk warna merah
- M2 = Simbol faktor dominan lain untuk warna merah
- M1 dan M2 bertemu akan bekerja sama memperkuat warna merah, bila tidak ada M1 dan M2 maka akan timbul warna putih
Cara Kerja :
- Buatlah 2 baling-baling genetika dari karton
- Tulislah gamet pada setiap ujung baling-baling
- Putarlah 2 baling-baling tersebut sebanyak 50 kali
- Tulislah gamet yang berpasangan
- Tulislah hasil perhitungan ke dalam tabel pengamatan
Hasil Pengamatan :
Perbandingan Fenotipe keturunan F2
Merah : Putih = 47 : 3
Merah : Putih = 15,67 : 1
Pertanyaan :
1. Individu mana yang jumlahnya paling banyak dan mana yang paling sedikit?
Jawab :
Individu yang paling banyak = Merah
Individu yang paling sedikit = Putih
2. Bila Faktor M menyebabkan warna merah dan m menyebabkan warna putih, berapa individu yang berwarna merah?
Jawab :
47 individu
3. Individu yang berfenotip merah mengandung faktor M yang berbeda. Berapa kisaran perbedaan jumlah M tersebut?
Jawab :
4. Perbedaan jumlah faktor M menyebabkan perbedaan derajat kemerahan individu.
a. Sifat merah dipengaruhi oleh berapa gen?
Jawab :
2 (M1 dan M2)
b. Disebut apakah peristiwa tersebut?
Jawab :
Polimeri
c. Coba kamu rumuskan perbedaan kehitaman pada kulit manusia bila faktor hitam dirumuskan dengan gen F1 dan F2. Cobalah buat diagram dan jelaskan!
Jawab :
P H1H1H2H2 x h1h1h2h2
(Kulit hitam) (Kulit putih)
Gamet H1H2 h1h2
F1
H1h1H2h2
P1
H1h1H2h2 x H1h1H2h2
F2
H1H2
|
H1h2
|
h1H2
|
h1h2
|
|
H1H2
|
H1H1H2H2
|
H1H1H2h2
|
H1h1H2H2
|
H1h1H2h2
|
H1h2
|
H1H1H2h2
|
H1H1h2h2
|
H1h1H2h2
|
H1h1h2h2
|
h1H2
|
H1h1H2H2
|
H1h1H2h2
|
h1h1H2H2
|
h1h1H2h2
|
h1h2
|
H1h1H2h2
|
H1h1h2h2
|
h1h1H2h2
|
h1h1h2h2
|
Rasio fenotipe F2
Hitam : Putih = 15 : 1
Simpulan :
Pada peristiwa polimeri, perbandingan fenotipe keturunan F2 adalah 15 : 1
Pada peristiwa polimeri, perbandingan fenotipe keturunan F2 adalah 15 : 1
oke banget mba....
ReplyDeletesippp
Terima kasih kak, materinya mudah dipahami dan sangat membantu.
ReplyDelete