Wednesday, April 27, 2022

Scarlett Face Acne Care (Review)

Kalau bahas masalah jerawat di wajah, bisa dibilang aku udah ada di fase agak pasrah dengan keadaan. Gimana enggak? Aku mulai banyak muncul jerawat sekitar tahun 2013-2014 dan bertambah parah setiap tahunnya. Puncaknya adalah tahun 2018-2019, di mana wajah aku muncul banyak jerawat dan ada satu jerawat yang sampai sebulan nggak hilang ataupun pecah.

Waktu itu aku bener-bener nggak tau kenapa wajah aku tiba-tiba jadi berjerawat. Bukannya nggak pernah, dari sekolah pun aku udah pernah jerawatan juga. Tapi, bisa dibilang jarang dan kalo abis jerawatan nggak berbekas gitu.

Tipe kulit aku juga bukan yang berminyak banget, malah sekarang ini aku ngerasa kulit aku cenderung kering. Gonta-ganti skincare bukan hal yang baru buatku. Dari skin care seharga belasan ribu sampai ratusan ribu, bahkan kalo beli sepaket sampe gakuat liat harganya, udah pernah kucoba semua.

Beberapa waktu lalu sempat bertahan agak lama pakai skin care dari Korea, karena jujur emang ngefek sih. Ngefek juga buat dompet jadi makin tipis.

Tuesday, April 5, 2022

Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion (Review)

Setelah lama nulis di blog, aku baru sadar kalo sama sekali belum pernah mereview produk perawatan kulit atau skin care. Padahal sebetulnya aku juga tipe cewek yang suka coba-coba produk perawatan kulit. Nah kali ini aku mau review perawatan kulit khususnya perawatan tubuh atau body care dari Scarlett.

Produk body care Scarlett yang baru aku pake selama dua minggu-an ini ada tiga jenis, dan ketiganya punya fungsi yang saling mendukung. Apa aja sih produknya?

  1. Fragrance Brightening Body Lotion
  2. Brightening Shower Scrub
  3. Body Scrub

Setahu aku, Fragrance Brightening Body Lotion dari Scarlett ini punya lima (5) varian yang berbeda, yaitu Jolly, Charming, Freshy, Romansa, dan Fantasia. Sementara untuk Brightening Shower Scrubnya, tersedia sampai tujuh (7) varian, yaitu Jolly, Charming, Freshy, Cucumber, Mango, Coffee, dan Pomegranate. Yang terakhir untuk Body Scrubnya, tersedia sampai tiga (3) varian, yaitu Romansa, Coffee, dan Pomegranate.

Saturday, March 19, 2022

Rekomendasi Tempat Makan Hits di Kudus Tahun 2022

Kalau dengar kata “Kudus”, kira-kira tempat apa yang kamu ingat? 

Nggak perlu buka KBBI yaa hehehe, karena aku nggak lagi nanya arti kata. Tapi kalau tiba-tiba ada yang kepo, yaa nggak dilarang juga sih. Jadi memang kalau dari arti kata-nya, “kudus” itu bermakna “suci” atau “murni”. Tapi Kudus yang aku maksud di sini adalah nama suatu daerah yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Yang sering lewat jalur pantura pasti tau yaa. 

Kudus adalah nama suatu Kabupaten, yang letaknya sekitar 60 km ke arah timur laut dari Kota Semarang. Perjalanan dari Semarang biasanya sekitar 90 menitan gitu deh, dengan catatan, naik mobil, nggak macet, nggak mampir makan, nggak nyasar, dan nggak ngantuk. Kalau naik motor, atau naik mobil tapi dini hari biasanya sih lebih cepet.

Terus ada apa aja sih di Kudus? Banyak. Rumah misalnya, ruko, pasar, SPBU, sekolahan, kampus juga ada loh. Yaa sewajarnya tempat di bumi yang dihuni manusia deh. Kalau kalian tinggal di Kudus, dan punya temen atau saudara yang tinggalnya di kota besar seperti Jakarta, sebagian pasti akan bilang Kudus itu sepi, nggak menarik, bahkan sampai bilang kayak kota mati.

Wednesday, February 23, 2022

Pengalaman Ikut Kelas Online Speaking di Mr BOB Kampung Inggris

Zaman sekarang ini, kamu sering ngerasa nggak sih? Ketatnya persaingan hidup secara otomatis menuntut kita untuk bisa melakukan banyak hal. IMHO, sekarang pinter aja tuh nggak cukup. Kita harus punya beragam skill, baik itu hard skill maupun soft skill yang bisa mendukung karir kita. Apapun bidang kita, apapun skill yang kita miliki, pada akhirnya kita akan butuh satu skill utama, yaitu komunikasi.

Yap, komunikasi. Kenapa? Yaaa.. gimana orang lain bisa tau tentang hasil karya besar kita kalau kita tidak mengomunikasikannya?

Via gambar? Emm mungkin ini bisa, tapi ingat, nggak semua orang bisa memahami kita hanya dengan melihat objek visual aja.

Cara komunikasi paling efektif adalah dengan berbicara secara langsung. Emm… wait... wait... disclaimer dulu deh yaa. Di tulisan ini aku nggak bakal bahas teori komunikasi efektif, jadi ceritanya ini pendahuluan yang kepanjangan aja gitu ehehe.

***