Menjelaskan pengaruh perbedaan berat serangga terhadap laju respirasi.
Alat dan Bahan :
Kesimpulan :
- Respirometer
- Belalang atau Jangkerik
- Kristal KOH (NaOH)
- Larutan Eosin
- Plastisin
- Kapas
- Pipet tetes
- Pengukur waktu (stopwatch)
- Pengujian respirasi serangga dilakukan dengan mengukur oksigen yang diperlukan dalam pernapasannya. Alat dan bahan diatur dalam susunan sebagai berikut.
- Susunan alat dan bahan diletakkan pada tempatnya dalam keadaan datar, agar tidak bocor tutup sambungan antara pipa dengan bejana menggunakan plastisin.
- Sebelum larutan eosin dimasukkan ke dalam ujung pipa berskala ditutup dengan jari telunjuk selama 1-2 menit.
- Setelah larutan eosin dimasukkan ke dalam ujung pipa berskala, mulailah dengan pengukuran waktu.
- Amati gerakan eosin dalam waktu tertentu.
- Catatlah hasil pengamatan tersebut.
Tabel Hasil Pengamatan :
Hasil Pengukuran dengan Respirometer
3 Menit Pertama
|
3 Menit Kedua
|
3 Menit Ketiga
| |
Jangkrik 1 (1,3 gram)
|
0,69
|
0,0
|
0,06
|
Jangkrik 2 (1,2 gram)
|
0,15
|
0,34
|
0,44
|
Analisis Data :
1. Jumlah perubahan skala pada jangkrik berukuran besar (1,3 gram) = 0,75
Rata-rata = 0,25
Volume rata-rata O2 per menit = 0,25/3 mL/menit = 0,08 mL/menit
Laju konsumsi O2 per menit = mL/gram/menit = 0,08/1,3/3 = 0,02
2. Jumlah perubahan skala pada jangkrik berukuran kecil (1,2 gram) = 0,93
Rata-rata = 0,31
Volume rata-rata O2 per menit = 0,31/3 mL/menit = 0,103 mL/menit
Laju konsumsi O2 per menit = mL/gram/menit = 0,103/1,2/3 = 0,028 mL/gram
1. Jumlah perubahan skala pada jangkrik berukuran besar (1,3 gram) = 0,75
Rata-rata = 0,25
Volume rata-rata O2 per menit = 0,25/3 mL/menit = 0,08 mL/menit
Laju konsumsi O2 per menit = mL/gram/menit = 0,08/1,3/3 = 0,02
2. Jumlah perubahan skala pada jangkrik berukuran kecil (1,2 gram) = 0,93
Rata-rata = 0,31
Volume rata-rata O2 per menit = 0,31/3 mL/menit = 0,103 mL/menit
Laju konsumsi O2 per menit = mL/gram/menit = 0,103/1,2/3 = 0,028 mL/gram